McEasy Dapat Pendanaan Seri A+, Berapa Nominalnya?

Rahmat Jiwandono
Jumat 07 Juni 2024, 17:18 WIB
Startup logistik McEasy. (Sumber: istimewa)

Startup logistik McEasy. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - McEasy, perusahaan startup logistik yang menyediakan solusi transportasi dan rantai pasokan (supply chain) berbasis Internet of Things (IoT) serta Software-as-a-Service (SaaS) resmi mengumumkan pendanaan seri A+ yang totalnya mencapai sekitar Rp178 miliar atau setara dengan US$11 juta. Putaran pendanaan ini dipimpin oleh Granite Asia sebagai investor utama dan diikuti oleh East Venture.

Sebelumnya, McEasy telah memperoleh pendanaan seri A dua tahun yang lalu di mana East Ventures yang saat itu jadi pemimpin putaran pendanaan. Adapun nominal suntikan yang didapat sebesar US$6,5 juta, juga didukung oleh keterlibatan investor sebelumnya. Sedangkan suntikan dana pertamanya juga didapat dari East Ventures senilai US$1,5 juta pada September 2021.

Baca Juga: Raindo United Services Jalin Kesepakatan Kerja Sama dengan Angkasa Pura Logistik dan Angkasa Pura Kargo

Menurut Chief Executive Officer (CEO) McEasy Hendrik Ekowaluyo, pendanaan seri A+ tersebut membuktikan keberhasilan perusahaan rintisan ini di sektor logistik. Dana segar itu rencananya akan digunakan untuk mempercepat pengembangan solusi IoT yang baru, menerapkan video keselamatan transportasi berbasis kecerdasan buatan (AI) dan mengenalkan produk ekosistem rantai logistik yang berfokus pada konsumen.

"Kami berkomitmen untuk terus memberikan solusi yang inovatif yang bisa menjawab tantangan pada ekosistem logistik yang ada di Indonesia," ungkap Hendrik dalam siaran persnya kami kutip pada Jumat (7/6/2024).

Terpisah, perwakilan dari Granite Asia Dimitra Taslim menyampaikan, pada tahun lalu jumlah korporasi yang terintegrasi dengan startup McEasy mengalami peningkatan yang substansial. Hal ini menunjukkan bahwa solusi McEasy terbukti diperlukan oleh para pelaku industri.

Baca Juga: Hukumonline Selenggarakan IRCA 2024: Ajang Penghargaan Kepatuhan Hukum

Pendekatan berbasis customer centric serta market insight yang mendalam membuat mereka menghadirkan solusi terbaik untuk ekosistem logistik di dalam negeri. "Kami mendukung McEasy (guna) melakukan transformasi industri logistik dengan menetapkan standar baru dalam hal keunggulan operasional serta mendorong peningkatan efisiensi yang signifikan," ujarnya.

Partner East Venture Melisa Irene mengatakan bahwa jawatannya sudah mendukung startup McEasy sejak 2021 dan ia mengaku bangga dapat berkontribusi lagi secara investasi. "Kami meyakini bahwa inovasi yang ditawarkan oleh McEasy yang kuat (akan) memainkan peran krusial dalam merealisasikan solusi transportasi yang efisien di Indonesia," papar Irene.

Sebagai informasi, McEasy pertama kali didirikan pada 2017 silam di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, oleh dua orang yakni Raymond Sutijono dan Hendrik Ekowaluyo. Visi mereka adalah mengubah ekosistem transportasi dan rantai pasokan di dalam negeri.

Sedangkan misinya adalah membuat ekosistem digital menyeluruh yang mengintegrasikan serta menyederhanakan operasi logistik, membuatnya lebih kompetitif, efisien, dan tujuannya supaya lebih sukses.

Baca Juga: Lima Tahun Beroperasi, Shipper Konsisten dengan Strategi Inovasi Logistik dan Pergudangan Digital

Dalam waktu 18 bulan ke belakang, McEasy sukses mencatatkan kemitraan hingga enam kali lipat, sehingga sejauh ini terdapat lebih dari 1500 korporasi yang telah memanfaatkan solusinya. Sebab, platform McEasy menawarkan beragam solusi yang komprehensif guna mengatasi hambatan dalam ekosistem logistik negara, mencakup solusi mobilitas IoT yang diklaim terbaik di kelasnya untuk manajemen armada, solusi pengiriman logistik yang menyeluruh dan komprehensif, hingga solusi pemeliharaan suku cadang serta kendaraan.

McEasy percaya jika ruang pertumbuhan sektor logistik masih sangat masif. Sebab sektor ini memiliki dua masalah utama yakni inefisiensi dan fragmentasi, dengan lebih dari 85 persen pelaku logistik masih menggunakan metode manual, seperti kertas dan pena.

"Sehingga hal itu menyebabkan tiga tantangan utama, seperti perilaku pengemudi yang buruk, biaya pengiriman yang enggak efisien, dan rendahnya kepuasan pengiriman. Ketiga kendala ini harus diatasi untuk meningkatkan daya saing Indonesia dan keberhasilan bisnis logistik," tambahnya.

Sebenarnya bukan hanya McEasy saja yang menyediakan platform untuk layanan digitalisasi logistik, sebab juga ada Titip.io, Logee, Lodi, Trans Track, dan Mile App.

Baca Juga: Praktis Dapat Pendanaan Seri A, Bantu UMKM Indonesia Tangani Rantai Pasokan

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Automotive13 Juni 2025, 21:25 WIB

Harga dan Spek Lengkap SUV Listrik Geely EX5 di Indonesia

Geely EX5 juga didukung oleh berbagai inovasi terbaru yang membuatnya unggul di kelasnya.
Geely EX5. (Sumber: geely)
Techno13 Juni 2025, 19:36 WIB

Edifier Hadirkan ES Series Baru: Perpaduan Desain Elegan dan Suara Mantap

ES juga merupakan singkatan dari Edifier Sound.
Edifier ES Series. (Sumber: Edifier)
Culture13 Juni 2025, 17:45 WIB

ARTJOG 2025 Dibuka Mulai 20 Juni hingga 31 Agustus 2025 di JNM Kota Jogja

ARTJOG juga menawarkan berbagai cara menikmati dan merayakan seni melalui serangkaian program pendukung.
ARTJOG 2025 digelar mulai 20 Juni sampai 31 Agustus 2025.
Techno13 Juni 2025, 17:16 WIB

Boost Mobile Luncurkan Celero 5G Tab, Baterai Besar dan Harga Terjangkau

Penawaran tablet eksklusif pertama perusahaan.
Boost Mobile Celero 5G Tab. (Sumber: boost mobile)
Lifestyle13 Juni 2025, 16:53 WIB

Samsung Galaxy Active Club: Komunitas Olahraga untuk Hidup Aktif dan Sehat

Galaxy Active Club hadir untuk merespons tren gaya hidup sehat yang meningkat di Indonesia.
Samsung Galaxy Active Club. (Sumber: Samsung)
Techno13 Juni 2025, 15:30 WIB

Boyamic 2 dan Boya Link 3 Meluncur Global, Segini Harganya

Mikrofon nirkabel bertenaga AI merevolusi kejernihan audio.
Boyamic 2. (Sumber: Boya)
Startup13 Juni 2025, 14:51 WIB

Investbanq Kantongi Pendanaan Pra-seri A Senilai 3 Juta Dolar AS

Didirikan oleh Oz (Olzhas) Zhiyenkul dan Tk (Talgat) Kantayev, Investbanq yang berbasis di Singapura ingin mentransformasi masa depan industri pengelolaan aset.
Ilustrasi platform Investbanq. (Sumber: dok. investbanq)
Techno13 Juni 2025, 13:55 WIB

Donald Trump Kembali Gaungkan Ancaman Kenaikan Tarif Pasca Inflasi AS Mereda

Lantas bagaimana dampaknya ke pasar kripto dan Saham AS?
Ilustrasi kripto. (Sumber: freepik)
Travel12 Juni 2025, 18:57 WIB

Tokyo dan Osaka Menduduki Puncak Daftar Tempat Wisata Musim Panas

Fluktuasi mata uang menjadi pertimbangan utama bagi wisatawan.
Asia memimpin tren destinasi wisata saat musim panas. (Sumber: Mastercard)
Techno12 Juni 2025, 18:42 WIB

TikTok Memperluas Kelola Topik, Kontrol Konten yang Muncul di FYP

TikTok memberi semua orang kontrol lebih atas konten yang ada di halaman Untuk Anda (FYP).
Kemampuan mengontrol konten-konten yang muncul di beranda FYP TikTok. (Sumber: TikTok)