Living Lab Ventures Investasi ke Startup Teknologi Properti Digital Classifieds Group

Rahmat Jiwandono
Jumat 23 Agustus 2024, 13:42 WIB
Living Lab Ventures berinvestasi ke startup Digital Classifieds Group (DCG). (Sumber: istimewa)

Living Lab Ventures berinvestasi ke startup Digital Classifieds Group (DCG). (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Digital Classifieds Group (DCG), perusahaan induk startup Lamudi, mengumumkan investasi dari Living Lab Ventures (LLV), perusahaan modal ventura milik Sinar Mas Land, sebagai investor baru DCG. Namun demikian, tidak disebutkan berapa nominal yang diinvestasikan LLV untuk DCG.

Investasi itu menandaskan keyakinan kuat mengenai potensi Digital Classifieds Group dan Lamudi dalam memimpin kemajuan teknologi di sektor teknologi properti di kawasan Asia Pasifik, utamanya di Indonesia. Langkah ini juga menandai ekspansi LLV ke Australia, semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin di pasar teknologi properti di kawasan Asia Pasifik.

"Investasi ini menjadi sebuah milestone baru bagi kami, menunjukkan keyakinan yang kuat kami terhadap kemampuan DCG serta Lamudi untuk mendorong ekosistem berbasis teknologi terbesar bagi industri teknologi properti di Indonesia, khususnya lewat kolaborasi dengan ekosistem Sinar Mas Land," ungkap Partner of Living Lab Ventures Bayu Seto dalam keterangan resminya kami kutip, Jumat (23/8/2024).

Baca Juga: RedDoorz Targetkan Ekspansi 4.500 Properti Hingga Akhir Tahun Ini

Bayu menyampaikan, langkah itu akan membuka akses ke beragam peluang baru seiring dengan ekspansi Living Lab Ventures ke Negeri Kangguru dan memperkuat posisinya di industri teknologi properti Asia Pasifik.

"Kami sangat bersemangat untuk mendukung berbagai pendekatan inovatif mereka dan melihat potensi yang luar biasa besar dalam visi serta eksekusi mereka," ujarnya.

Chief Executive Officer (CEO) DCG Mark Nosworthy mengatakan bahwa pihaknya tertarik terhadap kolaborasi bersama LLV. DCG menyambut positif LLV sebagai investor strategisnya, dukungan mereka memvalidasi misi DCG dalam mentransformasi pasar properti melalui teknologi.

"Kolaborasi ini tentunya akan mempercepat pertumbuhan kami dan memperkuat kemampuan kami dalam menyediakan beragam teknologi mutakhir bagi pengguna kami di kawasan Asia Tenggara," kata Mark.

Baca Juga: Dapat Dana Hibah, Nafas x DBS Indonesia akan Pasang Puluhan Alat Sensor Kualitas Udara

Sejak 2014, Digital Classifieds Group sudah membuat banyak terobosan penting guna mendigitalisasi industri real-estate di Tanah Air. Perusahaan juga sudah memberdayakan lebih dari 30 ribu agen real-estate di berbagai tahap perjalanan profesional mereka, memungkinkan mereka untuk unggul dengan meningkatkan kemahiran teknologi serta ketrampilan digital marketing mereka.

Lamudi telah berkolaborasi dengan beragam pengembang di dalam negeri serta menyediakan layanan end-to-end services bagi lebih dari 425 proyek properti. Layanan ini termasuk di antaranya solusi omnichannel marketing yang memungkinkan para pengembang guna berkembang di pasar baru yang sangat kompetitif.

"Dengan dukungan dari Living Lab Ventures, kami siap memperluas operasi kami dan memperkuat posisi kami sebagai perusahaan marketplace real-estate terdepan di Indonesia, tambah CEO Lamudi Indonesia Mart Polman.

Baca Juga: Living Lab Ventures Jadi Rising Star dalam Modal Ventura Tahun 2023

Menurut Polman, investasi tersebut akan memungkinkan kami untuk mengembangkan secara lebih lanjut platform-nya, menyediakan nilai yang maksimal untuk pelanggannya, dan meningkatkan pengalaman pengguna (user experience).

Investasi yang dilakukan oleh LLV kepada DGC dan Lamudi tersebut enggak cuma membuka jalan bagi terobosan penting di sektor teknologi properti, namun juga semakin memperkuat komitmen Sinar Mas Land dalam mendorong inovasi serta pertumbuhan di industri real-estate Indonesia.

Langkah strategis ini juga jadi bukti nyata dedikasi LLV dalam memimpin transformasi digital serta memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain kunci di pasar global. Informasi, didirikan pada 2013, Digital Classifieds Group mengoperasikan portofolio properti online dan iklan baris terkemuka serta tumbuh paling cepat di kawasan Asia Pasifik.

Baca Juga: Living Lab Ventures Gelar Startup Demo Day: Tarik Perhatian dari Modal Ventura

DCG mengidentifikasi pasar dinamis tahap awal dengan memanfaatkan teknologi untuk mendefinisikan ulang proposisi nilai bagi pengguna dan bisnis yang mereka layani. DCG telah menjadi operator terkemuka dalam iklan baris online dengan operasi di lima negara yaitu Indonesia, Filipina, Kamboja, Bangladesh, hingga Papua Nugini.

Lamudi Indonesia adalah perusahaan rintisan PropTech terbesar di Indonesia yang menyediakan solusi menyeluruh untuk memasarkan, menyewa, menjual, membeli, dan membiayai properti. Di Indonesia, Lamudi mengoperasikan dua portal properti terbesar, Lamudi.co.id dan OLX.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)
Automotive21 Januari 2025, 15:05 WIB

Vespa 946 Snake Hanya Tersedia 888 Unit di Seluruh Dunia

Keanggunan yang dingin untuk model Vespa edisi terbatas baru untuk merayakan Tahun Ular.
Vespa 946 Snake. (Sumber: Vespa)
Automotive21 Januari 2025, 14:37 WIB

Yamaha MT-25 Hadir dengan Banyak Pembaruan, Cuma Ada 1 Varian

Yamaha MT-25 semakin tonjolkan aura The Master of Torque yang agresif.
Yamaha MT-25. (Sumber: Yamaha)
Automotive20 Januari 2025, 19:20 WIB

Kenalkan Produk Indonesia ke Jepang, Saber Industries Berpartisipasi di Osaka Auto Messe 2025

Saber Industries optimistis produk lokal bisa memenuhi ekspektasi modifikator Jepang.
Ilustrasi lampu mobil yang diproduksi oleh Saber Industries. (Sumber: istimewa)
Techno20 Januari 2025, 19:05 WIB

Samsung Luncurkan 2 Soundbar Baru yang Ditenagai Kecerdasan Buatan

HW-Q990F dan HW-QS700F menawarkan performa yang mumpuni melalui pemanfaatan teknologi AI untuk menciptakan output audio yang imersif.
Soundbar Samsung dari lini Q-Series. (Sumber: Samsung)