Alasan Restrukturisasi, Startup Properti Teknologi Lamudi Indonesia PHK Sejumlah Pekerjanya

Rahmat Jiwandono
Rabu 19 Juli 2023, 10:54 WIB
Lamudi.

Lamudi.

Techverse.asia – Lamudi Indonesia - perusahaan teknologi properti - baru saja melalukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada sejumlah karyawannya, yang merupakan langkah perusahaan guna memaksimalkan pertumbuhan serta meningkatkan efisiensi bisnis. Kendati demikian, Lamudi tidak memaparkan berapa jumlah pekerja yang terdampak atas PHK tersebut. 

CEO Lamudi Indonesia, Mart Polman mengatakan bahwa upaya ini dilakukan tujuannya agar mencapai keberlanjutan bisnis jangka panjang Lamudi. Dia menegaskan pengambilan keputusan ini untuk melakukan restrukturisasi bukan sesuatu yang mudah untuk dilaksanakan. 

"Kami mengambil keputusan ini untuk melakukan restrukturisasi bukan hal yang mudah untuk dilakukan bagi kami supaya bisa terus memberikan dan mengembangkan penawaran yang terbaik bagi bank, pengembang, maupun 30 ribu agen properti yang bekerja sama dengan Lamudi. Dengan ini, Lamudi dapat terus menghadirkan layanan yang kompetitif sebagai perusahaan properti teknologi di Indonesia," ujar Mart Polman dalam keterangan tertulisnya kami lansir, Rabu (19/7/2023). 

Baca Juga: Hendak Cari Profit, SoundCloud Akan PHK 40 Stafnya

Adapun dukungan yang diberikan Lamudi Indonesia bagi pekerja yang terdampak PHK berupa dukungan finansial, kesehatan yang lebih dari yang diwajibkan oleh peraturan yang berlaku di tanah air, dan program outplacement guna membantu karyawan menemukan pekerjaan berikutnya. 

"Untuk pekerja kami yang terdampak restrukturisasi ini akan kami berikan bantuan dukungan finansial, kesehatan, dan program outplacement," katanya. 

Namun sebenarnya Lamudi Indonesia dalam dua tahun terakhir mengalami pertumbuhan yang signifikan dari sisi pelanggan berbayar mengalami peningkatan hingga 185 persen dan pendapatan perusahaan meningkat sampai 88 persen. Tapi, PHK tersebut dilakukan sebagai upaya memaksimalkan pertumbuhan dan meningkatkan efisiensi bisnis dengan tujuan agar mencapai keberlanjutan bisnis jangka panjang perusahaan. 

"Optimalisasi ini kami lakukan sekarang bertujuan agar perusahaan dapat mempertahankan laju pertumbuhan yang tinggi," paparnya. 

Sekadar informasi, Lamudi Indonesia sudah berdiri sejak Februari 2014 silam yang kemudian diakuisisi oleh Dubizzle Group (awalnya bernama EMPG) pada 2020. Lalu pada awal tahun 2022, Lamudi mengakuisisi bisnis properti OLX Indonesia di mana kedua platform itu saat ini bersama-sama melayani lebih dari 22 juta pengunjung dan menerima lebih dari 1,35 juta daftar-daftar properti setiap bulannya. Akusisi tersebut juga menjadikan Lamudi sebagai perusahaan teknologi atau proptech yang mengklaim terbesar di tanah air.

Selain itu, Lamudi Indonesia menghadirkan solusi menyeluruh agar semua dapat memasarkan, menyewa, membeli, menjual, dan membiayai propertinya. Lamudi memiliki misi untuk membantu setiap orang menemukan properti idamannya dan Lamudi menghubungkan pencari properti dengan pengembang (developer), agen, bank, dan pemilik properti lainnya. 

Baca Juga: Alasan Raksasa Video Game Electronic Arts PHK Ratusan Pekerjanya

Lamudi Indonesia saat ini adalah bagian dari Dubizzle Group, sebuah grup proptech teknologi dengan lima brand terkemuka yang tersebar di Afrika Utara, Timur Tengah, Asia Tenggara, dan Asia Selatan. 

PHK tersebut membuat Lamudi Indonesia masuk dalam daftar perusahaan startup yang melakukan pengurangan karyawan setidaknya sampai setengah semester 2023. Perusahaan startup yang tercatat sudah melakukan PHK karyawan sejak awal tahun ini antara lain, Bibit, Carsome, Fazz Financial, Glints, GoTo, JD.ID, KoinWorks, Lummo, Line, LinkAja, MPL, OYO, Pahamify, Shopee Indonesia, SiCepat, Sirclo, Shipper, Sayurbox, Tanihub, Tokocrypto, Ula, Xendit, dan Zenius. 

Platform proptek 

Platform proptek yang ada di Indonesia saat ini seperti Kabina yang berfokus pada penyederhanaan proses konstruksi dengan memanfaatkan modularitas, pra-fabrikasi, dan bahan utama kayu. Selain itu, juga ada Tanaku, startup yang membangun platform untuk memfasilitasi pembelian dan transaksi properti secara online. Sedangkan Ringkas dan Ideal, punya misi guna mendemokratisasi proses pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) serta kredit untuk hunian. 

Baca Juga: Travelio Dapat Pendanaan Seri C, Kembangkan Jangkauan Layanan Properti

Pun ada Travelio dan Pinhome, Pinhome kekinian menghadirkan opsi menarik kepada target pengguna, mulai dari program KPR berjenjang hingga solusi perawatan rumah dan solusi pencarian. Travelio akan membidik EBITDA pada akhir tahun ini. 

 

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle04 Mei 2024, 14:27 WIB

Stüssy x Levi's Berkolaborasi, Hadirkan 4 Produk Koleksi Terbatas

Produk dalam koleksi ini terdiri dari leather jacket (jaket kulit), jaket crispy rinse trucker, celana crispy rinse jean, dan leather belt (ikat pinggang kulit).
Salah satu koleksi Capsule Collectiom kolaborasi Stussy x Levi's (Sumber: Stussy)
Techno04 Mei 2024, 14:09 WIB

Konsultan IT Phincon Meluncurkan Phincon Academy, Berikut Kelas yang Bisa Kamu Ikuti

Konsultan IT Phincon Meluncurkan Phincon Academy, Berikut Kelas yang Bisa Kamu Ikuti
Ruang kelas di Phincon Academy (Sumber: Phincon Academy)
Techno04 Mei 2024, 12:35 WIB

Berdayakan Perempuan dalam Bisnis, Kembali Membuat Evermos Menyabet Penghargaan Bergengsi

Program-program Evermos dinilai mendukung kemandirian ekonomi, terutama untuk perempuan yang tinggal di daerah minim lapangan pekerjaan.
Evermos meraih posisi Gold untuk kategori Women Empowerment di The Global CSR & ESG Summit and Awards 2024™ (Sumber: Evermos)
Techno04 Mei 2024, 12:20 WIB

Logitech G Merayakan 1 Dekade Mouse Gaming G502

Logitech G pertama kali mengumumkan G502 sejak 2014.
Logitech G502 X Plus. (Sumber: Logitech)
Techno04 Mei 2024, 11:35 WIB

Vivo T3 5G Resmi Dipasarkan di India, Begini Spesifikasi Lengkapnya

Vivo T3 5G mengusung chipset MediaTek Dimensity 7200.
Vivo T3 5G dirilis di India. (Sumber: Vivo)
Techno04 Mei 2024, 11:16 WIB

Ini 4 Pembaruan Stiker Instagram dari Meta

Pembaruan yang dimaksud antara lain menyembunyikan stories sampai membuat stiker dari foto di Instagram.
Penambahan Music di fitur stiker Add Yours (Sumber: Meta)
Techno04 Mei 2024, 10:28 WIB

Meski Kita Memblokir Akun Tertentu, X Tetap Menampilkan Balasan Akun Tersebut di Kolom Komentar

Sebelumnya, pengguna dapat memblokir seseorang di X dan tetap membalas postingannya. Orang yang diblokir tidak akan dapat melihat balasan itu, atau mengetahui orang yang memblokirnya sedang berinteraksi dengan postingan mereka.
logo X (Sumber: X)
Techno03 Mei 2024, 21:19 WIB

Meski Toko Online Menjamur, Orang Indonesia Masih Lebih Suka Belanja Offline

Perasaan bahwa 'melihat langsung produk sebelum membelinya' adalah suatu keharusan.
Konsumen di Indonesia masih belum bisa berhenti belanja offline (Sumber: freepik)
Techno03 Mei 2024, 20:11 WIB

Pemblokiran Gim Online Masih Membutuhkan Kajian Mendalam

Keputusan pemerintah untuk memblokir sebuah gim online perlu mempertimbangkan ekosistem yang terdampak.
Orang tua diminta pantau rating gim anak (Sumber: freepik)
Automotive03 Mei 2024, 19:27 WIB

Hyundai Nexo yang Jadi Kendaraan PLN, Dipamerkan di PEVS 2024

Hyundai Nexo bisa menempuh jarak tempuh maksimal hingga 611 Km dengan emisi hanya berupa air.
Mobil hidrogen PLN sedang berada di Hydrogen Refueling Station (HRS) (Sumber: Kementerian ESDM)