Perusahaan Anak Bangsa GoTo Akan PHK Sebanyak 1.300 Karyawan

Rahmat Jiwandono
Jumat 18 November 2022, 19:08 WIB
Logo Goto

Logo Goto

Techverse.asia - Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) tampaknya tidak hanya terjadi pada perusahaan teknologi raksasa yang berbasis di Amerika Serikat (AS) saja. Sebab, perusahaan rintisan atau startup karya anak bangsa yaitu PT GoTo Gojek Tokopedia yang mengumumkan akan mengurangi sebanyak 1.300 pekerjanya.

Jumlah tersebut merupakan 12 persen pekerja GoTo yang ada di Indonesia, Singapura, Vietnam dan India. Keputusan untuk PHK ini saat perusahaan mengadakan Town Hall Meeting yang dilaksanakan pada Jumat (18/11/2022), yang diinformasikan bahwa perusahaan kebijakan tersebut diambil guna kemandirian finansial perusahaan.

"Keputusan ini (PHK) adalah keputusan sulit tapi tidak bisa dihindari agar perusahaan lebih bisa dan mampu lebih jauh bernavigasi di tengah kondisi ekonomi global," tulis keterangan resmi perusahaan yang beredar di media, Jumat (18/11/2022).

Selain itu, menurut GoTo, untuk mempertahankan mitra pengemudi, jutaan konsumen, hingga pedagang di ekosistem GoTo, maka perlu dilakukan perampingan supaya pertumbuhannya tetap sehat dan berkelanjutan. Untuk itu, GoTo akan fokus pada tiga layanan intinya yakni on-demand, e-commerce dan teknologi finansial. 

Baca Juga: Gegara Perlambatan Ekonomi, Kini Giliran Amazon yang Dilaporkan Akan PHK 10 Ribu Karyawan 

Baca Juga: Ekonomi di Amerika Serikat Sedang Lesu, Disney akan Memulai PHK hingga Pembekuan Perekrutan

Alasannya ketiga lini itu dianggap yang pertumbuhannya tetap konsisten. Langkah-langkah tersebut harapannya bisa mengakselerasi pertumbuhan dan kemandirian bisnis GoTo secara sustainable dalam jangka panjang.

"Bukan keputusan yang mudah, tapi agar perusahaan mampu menjaga tingkat pertumbuhan sehingga terus memberikan dampak positif bagi jutaan konsumen, mitra pengemudi, dan pedagang," terangnya.

Namun demikian, GoTo menjamin hal ini tidak akan berdampak terhadap layanan GoTo untuk konsumen dan mitra pengemudi serta pedagang.

Merugi

Pada Agustus 2022, GoTo mencatatkan kerugian yang mengalami kenaikan lantaran penyesuaian rugi sebelum pajak, bunga, amortisasi, depresiasi menjadi Rp4,14 triliun. Di periode yang sama tahun 2021, angka kerugian pro-forma GoTo sebesar Rp3,9 triliun.

Menyikapi kerugian yang dialami, GoTo menyatakan sudah banyak melakukan evaluasi optimalisasi beban biaya secara menyeluruh, termasuk penyelarasan kegiatan operasional, integrasi proses kerja, dan melakukan negosiasi ulang berbagai kontrak kerja sama. Pada akhir kuartal kedua tahun ini pun, perusahaan juga telah melakukan penghematan biaya struktural sebesar Rp800 miliar dari berbagai aspek penghematan, seperti teknologi, pemasaran dan outsourcing. 

Baca Juga: Alasan Meta Akan PHK Belasan Ribu Karyawan, Zuckerberg: Kami Sangat Diremehkan Sebagai Perusahaan

Kompensasi

Para karyawan yang terdampak PHK mengaku mendapat email pemberitahuan terlebih dahulu bahwa mereka terkena layoff. Bagi karyawan yang terkena PHK, pihak GoTo akan memberikan kompensasi yang sudah diatur dalam peraturan serta undang-undang negara di mana setiap kantor GoTo beroperasi.

Adapun kompensasi yang akan didapat yaitu berupa dukungan finansial, seperti tambahan satu bulan gaji, kompensasi pengganti periode pemberitahuan (notice in-lieu), dan ditambah bantuan pencarian kerja serta layanan konseling juga akan diberikan kepada karyawan yang terdampak. Selain itu, fasilitas konseling karir, keuangan, dan psikologi akan tersedia sampai akhir bulan Mei 2023.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno26 April 2024, 20:26 WIB

Sah! UU yang Mengharuskan ByteDance Menjual TikTok

Sah! UU yang Mengharuskan ByteDance Menjual TikTok di Amerika
Amerika sahkan UU yang mewajibkan ByteDance menjual TikTok (Sumber: Shopify)
Startup26 April 2024, 19:52 WIB

PLans: Aplikasi Pemantau Kesehatan Reproduksi Perempuan, Pengguna Bisa Terhubung dengan Layanan Kesehatan

PLans: Aplikasi Pemantau Kesehatan Reproduksi Perempuan, Pengguna Terhubung dengan Profesional dan Layanan Kesehatan
PLans, aplikasi digital pemantau kesehatan reproduksi (Sumber: PLans)
Techno26 April 2024, 19:27 WIB

Bijak Bermedia Sosial, Jangan Sampai Ada Galih Loss Berikutnya

Bijak Bermedia Sosial, Jangan Sampai Ada Galih Loss Berikutnya
(ilustrasi) menggunakan media sosial dengan bijak (Sumber: freepik)
Lifestyle26 April 2024, 17:08 WIB

Taman Hiburan Peppa Pig akan Dibangun di China, Dibuka pada 2027

Taman hiburan luar ruang Peppa Pig di Shanghai segera menjadi atraksi unggulan di kota tersebut.
Ilustrasi taman hiburan Peppa Pig yang akan dibuka di Shanghai, China. (Sumber: istimewa)
Lifestyle26 April 2024, 16:54 WIB

Converse Hadir Bertabur Berlian Swarovski Pada Model Chuck 70 De Luxe Squared

Converse dan Swarovski berkolaborasi hadirkan koleksi sepatu Chuck 70 De Luxe Squared
Converse Chuck 70 De Luxe Squared (Sumber: Converse)
Lifestyle26 April 2024, 16:42 WIB

The Death of Slim Shady Bakal Jadi Album Eminem yang ke-12

Album baru Eminem ini diperkirakan akan rilis di akhir 2024.
Eminem.
Lifestyle26 April 2024, 16:27 WIB

Literasi Keuangan Penting untuk Dimiliki Supaya Tak Terjebak Pinjol Ilegal

Pentingnya literasi keuangan untuk hindari jebakan pinjol.
Ilustrasi platform fintech lending (pinjol) Akulaku (Sumber: Akulaku)
Techno26 April 2024, 16:00 WIB

vivo V30e: Punya Desain Slim dan Layar Curved, Meluncur ke Indonesia 2 Mei 2024

vivo V30e: Punya Desain Slim, Layar Curved, dan Baterai 5.500 mAh
vivo V30e (Sumber: vivo)
Travel26 April 2024, 15:54 WIB

AirAsia Move Meluncurkan ASEAN Explorer Pass, Permudah Pengguna Eksplorasi Asia Tenggara

Perkuat posisi sebagai OTA untuk memenangkan pasar ASEAN.
AirAsia Move meluncurkan ASEAN Explore Pass. (Sumber: airasia move)
Techno26 April 2024, 15:29 WIB

X Segera Meluncurkan Aplikasi TV untuk Video

Namun masih belum diketahui kapan X akan menghadirkan fitur ini.
X (Sumber: X)