Aplikasi Berita Artifact Tutup

Uli Febriarni
Senin 15 Januari 2024, 17:23 WIB
pengumuman Artifact tutup operasional (Sumber: Artifact)

pengumuman Artifact tutup operasional (Sumber: Artifact)

Kepada Pengguna dan Mitra Artefak kami,

Kami telah mengambil keputusan untuk menghentikan pengoperasian aplikasi Artifact.

Artifact akan terus mengoperasikan kemampuan membaca berita inti hingga akhir Februari. Untuk mengurangi operasional, efektif mulai tanggal 12 Januari, kami menghilangkan kemampuan untuk menambahkan postingan dan komentar baru. Postingan Anda yang ada akan tetap terlihat oleh Anda di tampilan profil Anda sendiri.

Untuk mempelajari lebih lanjut, silakan baca postingan pengumuman kami. Terima kasih kepada semua yang telah bergabung dengan kami dalam petualangan yang kami sebut Artifact ini.

–Tim Artefak

logo Artifact (sumber: Artifact)

Baca Juga: Koleksi Love Poetry dari Frank & co.: Melingkarkan Puisi Perjalanan Cinta di Jemari

Baca Juga: La Roche Posay Effaclar Duo+M Punya Inovasi Baru, dengan Mikrobioma

Demikian pengumuman yang menyambut para pembaca aplikasi berita Artifact, ketika kali pertama membuka laman website aplikasi tersebut, Senin (15/1/2024).

Ya, aplikasi berita yang mampu memilah berita clickbait, hoaks, dan fakta, bertenaga kecerdasan buatan (AI) itu, tutup operasional.

Pernyataan resmi dari petinggi perusahaan yang lebih detail, meluncur dari keterangan CEO Artifact, Kevin Systrom.

Meski telah menutup operasional aplikasinya, Artifact akan memastikan bahwa mereka memberikan waktu kepada komunitas untuk menyesuaikan diri.

Seperti pada pengumuman awal, cara pertama yang ditempuh, yakni Artifact mulai menghilangkan kemampuan untuk pengguna menambahkan komentar dan postingan baru.

"Jenis konten ini memerlukan moderasi dan pengawasan yang cukup, dan kami tidak akan memiliki staf di masa mendatang untuk mendukung fitur-fitur ini," kata Kevin.

Baca Juga: Amazfit Meluncurkan 2 Perangkat Wearables Baru, Cincin Pintar dan Alat Bantu Dengar

Baca Juga: Wuling BinguoEV Edisi Mickey Mouse Meluncur di China, Cek Penampakannya

Baca Juga: Daftar Rekomendasi Destinasi Wisata Versi Lion Air, Untuk Mengisi 26 Tanggal Merah Tahun Ini

Kevin menambahkan, berita dan informasi tetap menjadi area penting bagi investasi startup.

Ia menyadari, masyarakat saat ini sedang berada pada momen yang sangat penting, di mana banyak penerbitan ditutup atau mengalami kesulitan. Selain itu, berita lokal hampir punah, dan penerbit besar mempunyai hubungan yang buruk dengan perusahaan teknologi terkemuka.

"Harapan saya adalah teknologi dapat menemukan cara untuk melestarikan, mendukung dan mengembangkan lembaga-lembaga ini. Dan bahwa lembaga-lembaga ini menemukan cara untuk memanfaatkan skala yang dapat diberikan oleh hal-hal seperti AI," terangnya.

Baca Juga: fdx: Platform E-Commerce Milik FedEx yang Bakal Rilis

Ia juga meyakini, ada orang-orang cerdas yang mengerjakan ide-ide menyenangkan dan mengejutkan di semua bidang ini.

"Kami optimis tentang masa depan dan ingin berterima kasih kepada komunitas kami, karena telah menjadi bagian dari petualangan yang kami sebut Artifact," tandasnya.

Artifact digambarkan sebagai pembaca berita, yang menggunakan pembelajaran mesin untuk mempersonalisasi pengalaman untuk pengguna akhir. Sekaligus menambahkan elemen sosial yang memungkinkan pengguna mendiskusikan artikel yang mereka temui dengan teman.

Artifact adalah nama yang mewakili penggabungan artikel, fakta, dan kecerdasan buatan. Cara paling sederhana untuk memahami Artifact adalah sebagai semacam TikTok untuk teks.

Baca Juga: Ini 3 Mobil Konsep Sporty Honda yang Dipamerkan di Tokyo Auto Salon 2024

Sejak diluncurkan pada akhir Januari 2023, Artifact telah menambahkan sejumlah fitur baru dan menarik. Seperti ringkasan artikel yang ditenagai AI, kemampuan untuk mengomentari artikel di dalam Artifact, dan kemampuan untuk menandai artikel sebagai clickbait dan artikel yang ditulis ulang menggunakan AI.

Artifact juga meluaskan fokusnya dari berita, dengan memungkinkan orang mengunggah tautan untuk berbagi konten menarik di web, dan fitur posting mirip Twitter. Mereka juga menambahkan Tambahkan Fitur AI yang dapat membacakan berita.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno21 Maret 2025, 21:05 WIB

Fujifilm GFX100RF: Kamera Mirrorless Pertamanya dengan Lensa Tetap

Fujifilm GFX100RF adalah kamera kompak format medium 102MP.
Fujifilm GFX100RF. (Sumber: Fujifilm)
Startup21 Maret 2025, 19:49 WIB

Startup xAI Resmi Akuisisi Hotshot: Pembuat Video AI Generatif

Tidak langsung jelas apakah seluruh staf Hotshot akan bergabung dengan xAI.
xAI.
Techno21 Maret 2025, 19:32 WIB

Spotify Rilis Fitur Concerts Near You, Bantu Temukan Jadwal Konser Musisi

Daftar putar kustom terbaru Spotify menyoroti artis dengan pertunjukan mendatang di daerah pengguna.
Fitur Concert Near You tersedia di daftar putar Spotify. (Sumber: Spotify)
Travel21 Maret 2025, 16:53 WIB

Satu Juta Wisatawan Diprediksi Serbu Jogja Saat Lebaran, Waspada Cuaca Buruk

Pemerintah setempat dan pengelola wisata bisa melakukan antisipasi akan hal tersebut.
Ilustrasi pelancong yang lagi liburan. (Sumber: freepik)
Techno21 Maret 2025, 16:09 WIB

Apple Luncurkan Chipset M3 Ultra, Dibuat untuk Kecerdasan Buatan

Chip baru ini memberikan kinerja hingga 2,6x lebih baik dari M1 Ultra.
Apple memperkenalkan chipset M3 Ultra. (Sumber: Apple)
Tips21 Maret 2025, 15:48 WIB

Cara Hadapi Pertanyaan Basa Basi Saat Idul Fitri

Kamu bisa mencoba melakukan hal ini saat mendapat beberapa pertanyaan tertentu.
Ilustrasi Lebaran. (Sumber: Istimewa)
Techno21 Maret 2025, 15:24 WIB

Hitachi iQ M Series: Desain Modular dengan Orkestrasi Data Hybrid Cloud untuk GenAI

Hitachi iQ memanfaatkan referensi desain NVIDIA AI Data Platform.
Hitachi Vantara. (Sumber: istimewa)
Lifestyle21 Maret 2025, 15:03 WIB

Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Pemberian THR Harus Dilakukan H-7 Lebaran

Ini daftar penerima THR Keagamaan 2025 dan mekanismenya.
Ilustrasi uang tunjangan hari raya (THR). (Sumber: istockphoto)
Lifestyle20 Maret 2025, 23:10 WIB

Casetify x Takashi Murakami: Rilis Case Bertemakan Mr. DOB

Aksesori ini akan mulai dijual global mulai April 2025.
Casing smartphone Casetify kolaborasi dengan Takashi Murakami. (Sumber: Casetify)
Lifestyle20 Maret 2025, 22:46 WIB

McDonald's Indonesia Hadirkan Lagi Menu Ayam Lengkuas Sambal Bajak

Menu ini pernah diluncurkan pada 2022 lalu.
McDonald's Indonesia kembali tawarkan menu ayam serundeng lengkuas. (Sumber: istimewa)