La Roche Posay Effaclar Duo+M Punya Inovasi Baru, dengan Mikrobioma

Uli Febriarni
Minggu 14 Januari 2024, 18:01 WIB
salah satu produk dari rangkaian Effaclar Duo+M (Sumber: La Roche Posay)

salah satu produk dari rangkaian Effaclar Duo+M (Sumber: La Roche Posay)

Merek perawatan kulit dermatologi La Roche Posay, memperkenalkan inovasi dalam produk Effaclar Duo+M, dengan microbiome science dan Phylobioma untuk menargetkan penyebab utama jerawat.

Formulasi ini diklaim memberikan pendekatan yang lebih efisien untuk hasil yang lebih cepat.

Medical Director L’Oréal Dermatological Beauty Indonesia, Hansen Gandhi, menjelaskan bahwa Effaclar Duo+M dengan Phylobioma yang dipatenkan, diformulasikan untuk menargetkan salah satu penyebab utama jerawat, bakteri C. Acnes Phylotypes IA1.

"Dapat melawan jerawat dengan lebih cepat, serta mengurangi produksi sebum berlebih," ujarnya, dilansir dari Antaranews, Minggu (14/1/2024).

Hansen mengklaim, inovasi dari produk tersebut memberikan manfaat mengurangi 44% jerawat, 45% noda bekas jerawat, 66% komedo, dan efektif membantu terapi jerawat dari dermatolog.

Baca Juga: Sambut Tahun Naga Kayu, Sejumlah Kosmetik Hadirkan Koleksi Spesial Imlek 2024

Pada 10 tahun terakhir, publikasi ilmiah berfokus pada C. Acnes secara umum, yang merupakan bakteri penyebab peningkatan keparahan dan penyebaran jerawat.

Baru-baru ini, teknologi genomika yang baru menelusuri lebih jauh ke mikrobiom kulit, ke dalam kelompok dan subtipe C. Acnes, yang disebut phylotypes.

Penemuan ilmiah terbaru menunjukkan, phylotypes C. Acnes IA1 disebut sangat dominan pada kulit yang rentan terhadap jerawat, dan menjadi penyebab utama ketidakseimbangan mikrobioma kulit.

Dokter spesialis kulit dan kelamin dr. Fitria Agustina, menuturkan di dalam penelitian terbaru mengenai penyebab jerawat, ditemukan adanya kumpulan bakteri Cutibacterium acnes yang menyebabkan peningkatan keparahan pada jerawat.

"Jenis bakteri Cutibacterium acnes tersebut mempunyai phylotype IA-1 yang meningkat, dan menyebabkan mikrobioma pada kulit menjadi tidak seimbang," kata dia.

Baca Juga: Bvlgari Luncurkan Omnia Universe dalam Wajah Baru

Baca Juga: SK-II x Maison Kitsuné, Tampilkan Kecantikan Paris dan Tokyo

Fitria memaparkan, jika mikrobioma pada kulit tidak seimbang dan terganggu, bakteri dan virus dari luar akan lebih mudah menyerang kulit. Hal tersebut mengganggu skin barrier sehingga jadi mudah terserang dan memicu tumbuhnya jerawat.

Maka dari itu, kata Fitria, untuk para pejuang jerawat, penting untuk menggunakan skincare yang dapat melawan bakteri Cutibacterium acnes khususnya pada phylotype IA-1, contohnya dengan kandungan phylobioma.

Selain inovasi dalam Effaclar Duo+M, La Roche Posay juga memperkenalkan Spotscan+ yang telah diperbarui dan dikembangkan bersama dengan dermatolog dunia.

Spotscan+ merupakan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI), yang memberikan analisis tingkat keparahan jerawat dengan nilai Global Acne Severity (GEA), yang dapat diakses gratis di website La Roche Posay.

Melalui Spotscan+, La Roche Posay berharap dapat membawa dermatological expertise lebih mudah dijangkau oleh lebih banyak orang.

Baca Juga: MS Glow Aura Series Eau de Perfume: Menyibak Aura dan Menebarkan Aroma yang Personal

La Roche Posay Spotscan (sumber: La Roche Posay)

La Roche Posay juga memperkenalkan kampanye #SkinLifeChanger, yang mengajak semua pihak untuk memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan kulit.

Head of Marketing L’Oréal Dermatological Beauty Indonesia, Nestya Sedayu, mengatakan kampanye #SkinLifeChanger juga menyorot peranan dermatolog yang setiap hari membantu pasien dalam merawat masalah kulit, scientist yang membawa inovasi yang bermanfaat, LSM, pasien hingga kreator konten yang berbagi cerita dan informasi kepada publik.

Baca Juga: Kapsul Diet Ini Bekerja dengan Cara Bergetar dalam Perut, Bikin Nafsu Makan Berkurang

"La Roche Posay mengajak semua pihak untuk berpartisipasi dalam kampanye ini dengan berbagi cerita kesehatan kulit, testimonial untuk menginspirasi dan memberikan dukungan bagi orang lain. We all can be #skinlifechanger," kata Nestya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby18 Desember 2025, 17:54 WIB

Disclosure Day: Film Baru Steven Spielberg, Tayang 12 Juni 2026

Cuplikan pertama film baru misterius karya sutradara legendaris ini.
Poster film Disclosure Day. (Sumber: null)
Techno18 Desember 2025, 17:20 WIB

Warner Bros Discovery Tolak Tawaran Pembelian dari Paramount, Ada Apa?

Dewan direksi WBD tetap berkomitmen pada kesepakatan dengan Netflix.
Warner Bros Discovery diantara penawaran pembelian Netflix atau Paramount. (Sumber: istimewa)
Techno18 Desember 2025, 16:33 WIB

Komdigi Ingin Terapkan Kartu SIM Ponsel Berbasis Biometrik Pengenalan Wajah

Kebijakan akan mulai berlaku pada 1 Januari 2026.
Ilustrasi kartu sim untuk ponsel. (Sumber: istimewa)
Lifestyle18 Desember 2025, 15:04 WIB

Crunchyroll Arc 2025 Kembali Hadir, Ada 7 Persona Bagi Perjalanan Setiap Penggemar

Arc 2025 kembali diadakan untuk merayakan fandom, ikatan erat, dan kebangkitan anime di seluruh dunia.
Crunchyroll Arc 2025.
Startup18 Desember 2025, 13:58 WIB

Superbank Melantai di Bursa Efek Indonesia, Kumpulkan Dana Rp2,79 Triliun

Dana tersebut akan dialokasikan buat ekspansi bisnis dan penguatan kapabilitas perusahaan.
Superbank melantai Bursa Efek Indonesia (BEI). (Sumber: Superbank)
Techno18 Desember 2025, 13:24 WIB

Sharp Aquos R10 dan Sense 10 Resmi Dipasarkan di Indonesia, Segini Harganya

Sharp Perluas Lini Smartphone Premium Lewat AQUOS Sense 10 dan AQUOS R10.
Sharp memperkenalkan smartphone Aquos R10 dan Sense 10. (Sumber: Sharp Indonesia)
Travel18 Desember 2025, 11:52 WIB

Patung Lilin Jung Hae In Resmi Hadir di Madame Tussauds Hong Kong

Kalau kamu lagi berkunjung ke sini, enggak ada salahnya untuk mampir melihat aktor K-pop idolamu.
Aktor Jung Hae In (kiri) berfoto dengan figur patung lilin yang menyerupai dirinya di Madame Tussauds Hong Kong.
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)