xAI: Startup Milik Elon Musk, Rekrut Alumni Tesla, Microsoft, OpenAI Sampai Google

Uli Febriarni
Kamis 13 Juli 2023, 16:58 WIB
Elon Musk. (Sumber : Getty Images)

Elon Musk. (Sumber : Getty Images)

Pengusaha bidang teknologi sekaligus bos Twitter, Elon Musk, meluncurkan perusahaan rintisan atau startup baru bernama xAI.

Perusahaan tersebut bergerak dalam kegiatan bisnis terkait teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Manajemen xAI mengatakan, tujuan pendirian perusahaan adalah untuk memahami sifat alami alam semesta.

Elon Musk bersama tim dari xAI juga akan berbagi lebih banyak informasi terkait perusahaan ini dalam obrolan langsung Twitter Spaces, Jumat (14/7/2023).

Selain dipimpin langsung oleh Elon Musk, perusahaan ini menggandeng sejumlah anggota yang sebelumnya pernah bekerja di DeepMind, OpenAI, Google Research, Microsoft Research, Tesla, dan Universitas Toronto.

Baca Juga: Bard Tersedia Dalam 40 Bahasa, Termasuk Bahasa Indonesia

"Secara kolektif kami menyumbangkan beberapa metode yang paling banyak digunakan di bidang ini, khususnya pengoptimal Adam, Batch Normalization, Layer Normalization, dan penemuan contoh-contoh yang berlawanan," kata manajemen perusahaan, dikutip lewat CNBC, Kamis (13/7/2023).

"Selain itu, kami juga memperkenalkan teknik dan analisis inovatif seperti Transformer-XL, Autoformalization, Memorizing Transformer, Batch Size Scaling, dan μTransfer,” tulis mereka.

Para anggota tim perusahaan telah mengerjakan dan memimpin pengembangan beberapa terobosan terbesar di bidang AI, termasuk AlphaStar, AlphaCode, Inception, Minerva, GPT-3.5, dan GPT-4.

Sementara itu, tim perusahaan diketahui dibimbing oleh Dan Hendrycks, yang saat ini menjabat sebagai direktur Center for AI Safety.

"xAI adalah perusahaan yang terpisah dari X Corp. Tetapi akan bekerja sama dengan X (Twitter), Tesla, dan perusahaan lain untuk membuat kemajuan dalam mencapai misi kami," ungkapnya.

Perusahaan menyatakan, secara aktif merekrut teknisi dan peneliti berpengalaman untuk bergabung dengan tim perusahaan sebagai anggota staf teknis di Bay Area. 

Hendrycks awal tahun ini mengorganisasi surat peringatan terbuka, yang menyatakan bahwa AI dapat menimbulkan risiko eksistensial bagi umat manusia; kekhawatiran yang digaungkan oleh Musk.

Berita mengenai kelahiran startup baru ini telah dilaporkan oleh Financial Times, pada April 2023. Itu bersamaan dengan laporan bahwa Musk telah mengamankan ribuan prosesor GPU dari Nvidia. Bermaksud untuk memberdayakan potensi large language model (LLM) atau model bahasa besar. Pada bulan yang sama, Musk juga membagikan detail rencananya untuk alat AI baru yang disebut TruthGPT.

Baca Juga: OJK Tutup Ratusan Pinjol Ilegal, Jangan Berikan Akses ke 2 Menu Ini

Fortune melaporkan, Musk terlibat dalam pembuatan OpenAI, startup AI dengan profil tertinggi dan pengembang ChatGPT. Namun dia sering dan secara terbuka mengkritik OpenAI sejak dia meninggalkan dewan pada 2018, terutama setelah OpenAI menciptakan cabang nirlaba pada tahun berikutnya.

Dia meyakini OpenAI 'dikendalikan secara efektif oleh Microsoft', terlebih setelah Microsoft menginvestasikan sekitar $13 miliar ke dalam OpenAI.

Selain itu, ada konflik kepentingan terkait pekerjaan Musk pada AI di pembuat mobil listrik Tesla. Musk juga menuduh, bot bahasa ChatGPT yang inovatif dari perusahaan itu bias mendukung pandangan sayap kiri dan pandangan yang benar secara politik.

Salah satu pendiri xAI, Greg Yang, mengatakan bahwa xAI akan mempelajari matematika pembelajaran mendalam sangat mendalam, indah, dan sangat efektif.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pengembangan 'theory of everything' untuk jaringan saraf yang besar akan menjadi pusat untuk membawa AI ke tingkat berikutnya.

"Sebaliknya, AI ini akan memungkinkan semua orang untuk memahami alam semesta matematika kita, dengan cara yang tidak terbayangkan sebelumnya," kata dia. 

Baca Juga: Roblox Hadir di Meta Quest VR

Baca Juga: Discord Blokir Konten yang Bisa Memicu Grooming dan Pelecehan Seksual Terhadap Anak

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)
Techno15 Desember 2025, 15:32 WIB

Apple Fitness Plus Berekspansi ke 28 Pasar Baru

Untuk bisa menggunakan layanan ini, pengguna harus berlangganan bulanan.
Apple Fitness Plus. (Sumber: Apple)
Techno15 Desember 2025, 15:21 WIB

OpenAI x Disney: Hadirkan Ratusan Karakter ke Sora dan ChatGPT

Karakter Disney akan hadir di Sora, dan konten AI murahan akan ada di Disney Plus.
OpenAI dan Disney bekerja sama untuk menghadirkan karakter Disney ke Sora. (Sumber: OpenAI)
Automotive15 Desember 2025, 14:31 WIB

Harga dan Spesifikasi Kawasaki Z900RS Series, Tawarkan 2 Model

Z900RS Series memadukan estetika klasik dan engineering modern.
Kawasaki Z900RS. (Sumber: Kawasaki)
Automotive15 Desember 2025, 13:56 WIB

Aksesori Resmi Honda Scoopy Bikin Tampilannya Tambah Retro

Yuk bikin motormu tampil beda.
Aksesori resmi Honda Scoopy.
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)