Seorang Ibu Muda Terkejut Mengetahui Alat Kontrasepsi Implannya Berada di Paru-paru

Uli Febriarni
Sabtu 06 April 2024, 17:20 WIB
Gambar hasil CT Scan yang menunjukkan ada alat kontrasepsi implan di saluran arteri paru-paru pasien (Sumber: Jam Press via Daily Mail)

Gambar hasil CT Scan yang menunjukkan ada alat kontrasepsi implan di saluran arteri paru-paru pasien (Sumber: Jam Press via Daily Mail)

Seorang ibu dua anak di Nottinghamshire, terkejut dan merasa ngeri, setelah mengetahui implan kontrasepsinya tak terlihat di tempat semestinya dan malah masuk ke paru-paru.

Rebecca Hardy, nama perempuan tersebut. Rebecca mengetahui kondisinya ketika mendatangi fasilitas kesehatan untuk melepas implan kontrasepsi yang ia pasang sejak 2018 itu.

Namun, Rebecca kemudian mengetahui dokter dan petugas medis lain yang menangani dirinya, tak menemukan implan itu.

Baca Juga: Teater Behing Project ISI Yogyakarta Akan Tampilkan Pertunjukkan 'Hemereng', Kritik Atas Kelola Sampah di Yogyakarta

Dokter tidak dapat merasakan keberadaan alat tersebut, yang biasanya terlihat sebagai batang kecil yang keras di lengan atas. Begitu dipindai, hasilnya menunjukkan alat tersebut berada di dalam dadanya.

Dalam laporan medis, mereka memperkirakan alat tersebut mungkin telah bermigrasi.

"Ketika mereka akhirnya menemukan alat tersebut, alat itu berada di salah satu arteri pulmonalnya, pembuluh darah penting yang membawa darah dari jantung ke paru-paru," tulis laporan Daily Mail, seperti diakses pada Sabtu (6/4/2024).

Dokter kemudian memperingatkan Rebecca mengenai potensi bahaya melepas implan dari arteri pulmonal. Mereka khawatir, jika dicabut, maka implan tersebut dapat merobek arteri Rebecca.

Baca Juga: Kampus Kerja Sama dengan Platform Pinjol untuk Pembayaran UKT? Begini Kritik CfDS UGM

Tim medis gabungan yang ada di sana kemudian memutuskan untuk membiarkannya di tempatnya.

"Saya diberi pilihan untuk mencoba menghilangkannya, tetapi [saya] diberitahu bahwa itu adalah prosedur yang sangat berbahaya," kata Rebecca Hardy.

"Tidak ada kemungkinan 100 persen bahwa hal itu akan berjalan dengan baik, atau bahkan ada kemungkinan untuk menghapusnya. Ditambah lagi, hal itu bisa memperburuk keadaan saya dan merobek pembuluh darah saya," lanjut Rebecca dalam keterangannya.

Ia kemudian setuju untuk membiarkan implan kontrasepsinya itu tetap berada di paru-parunya, tidak mengambil risiko apapun dari prosedur yang terlalu besar untuk ia tanggung.

"Aku punya dua anak yang perlu dipikirkan," tutur dia.

Baca Juga: Kolaborasi One Piece dan New Era Hadirkan Koleksi Baru

Pihak NHS mengungkap, alat kontrasepsi implan yang digunakan Rebecca adalah nexplanon.

Nexplanon membantu mencegah kehamilan dengan cara melepaskan progestogen secara bertahap ke dalam tubuh.

Progestogen menghentikan ovarium melepaskan sel telur setiap bulan, dan implan 99% efektif menghentikan kehamilan, menurut penelitian.

Perangkat plastik itu panjangnya sekitar 4 cm, dimasukkan di bawah kulit lengan, dan dapat bertahan di sana hingga tiga tahun, menurut NHS.

Baca Juga: Tidak Kapok Gagal Bikin Mobil, Apple Mau Buat Robot Asisten Pribadi

Seorang juru bicara Rumah Sakit Universitas Nottingham NHS Trust mengatakan, ketika Rebecca menghubungi mereka, pihaknya telah menawarkan janji temu kepadanya di rumah sakit.

Tujuannya, agar tim medis dan dokter dapat memberikan saran mengenai penilaian dan perawatan berkelanjutan sesuai kebutuhan.

Baca Juga: Morris Garage Luncurkan VS HEV, Mobil Hybrid Bertenaga Bensin dan Motor Listrik

Baca Juga: Instagram Lagi Menguji Spring Bonus: Bayar Kreator Konten untuk Unggah Foto dan Reels

Juru bicara itu menambahkan, migrasi implan seperti yang dialami Rebecca adalah komplikasi yang jarang terjadi, dengan persentase 1:1,3 juta pasien.

Badan Pengatur Produk Obat dan Kesehatan (NHRA) Inggris telah mengeluarkan peringatan keselamatan tentang risiko ini pada 2016.

Meskipun sangat jarang implan hilang, beberapa kasus telah mencatat bahwa implan dapat mencapai paru-paru.

Baca Juga: Google akan Menghancurkan Data Penjelajahan yang Dikumpulkan dari Mode Incognito Chrome

Kasus 'migrasi implan intravaskular' kali pertama dilaporkan pada 2014.

Ada 11 kasus lebih lanjut yang dilaporkan, menurut laporan 2021, yang diterbitkan oleh British Institute of Radiology.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno27 Juli 2024, 15:51 WIB

ASUS Umumkan Perilisan Hardware Kelas Server dengan Dukungan AMD EPYC 4004

Hardware ASUS kelas server dengan prosesor AMD EPYC™ 4004 menonjolkan performa dan densitas tingkat tinggi.
AMD EPYC™ 4004 (Sumber: Asus)
Techno27 Juli 2024, 14:35 WIB

DeepL Menambahkan Aksara Mandarin Tradisional di Pilihan Bahasa Terjemahan

Dengan kehadiran bahasa Mandarin tradisional ini, jumlah total bahasa yang dimiliki DeepL menjadi 33 bahasa,
(ilustrasi) DeepL menambahkan translasi ke aksara Mandarin tradisional (Sumber: DeepL)
Automotive27 Juli 2024, 13:36 WIB

Delta Electronics Kenalkan Aneka Solusi Pengisian Daya Mobil Listrik Termutakhir

Rangkaian produk dan layanan TEB dapat mempermudah pemasangan dan peningkatan infrastruktur charging station di rumah, gedung, dan ruang publik.
Delta Pamerkan Inovasi Pengisian Daya Mutakhir di GIIAS 2024 (Sumber: Delta)
Automotive27 Juli 2024, 12:35 WIB

Subaru Bawa Produk Edisi Terbatas di GIIAS 2024 & Umumkan Belum Akan Fokus Elektrifikasi

Subaru membawa SUV Subaru ADVENTURE Edition (Crosstrek dan Forester), Subaru BRZ dengan paket STI Performance Parts, dan Subaru WRX M/T dengan EyeSight terbaru.
Subaru BRZ dengan STI Performance Parts (Sumber: Subaru)
Automotive27 Juli 2024, 11:50 WIB

Mejeng di GIIAS 2024, Lebih dari 100 Unit IONIQ 5 N Diborong Konsumen

Angka pembelian mencapai tiga digit itu, berasal dari penjualan melalui website dan tenaga sales Hyundai.
Mejeng di GIIAS 2024, lebih dari 100 unit Hyundai Ioniq 5 N dipesan (Sumber: Hyundai Indonesia)
Automotive26 Juli 2024, 20:36 WIB

Nissan Sakura dan Ariya Mejeng di GIIAS 2024, Begini Spek Mesinnya

Dua mobil listrik ini termasuk kategori BEV.
Nissan Ariya dan Sakura debut di GIIAS 2024. (Sumber: Nissan)
Automotive26 Juli 2024, 19:19 WIB

GIIAS 2024: Isuzu Meluncurkan MU-X dan D-Max Single Cabin 2024

Dua mobil ini mumpuni untuk melintasi berbagai wilayah off-road.
Isuzu mengumumkan MU-X dan D-Max SC di GIIAS 2024. (Sumber: isuzu)
Techno26 Juli 2024, 18:17 WIB

Google Update Play Store dengan Ulasan Aplikasi Bertenaga Kecerdasan Buatan

Pembaruan fitur ini sudah tersedia untuk semua pengguna Android.
Google Play Store kini ditenagai dengan kecerdasan buatan. (Sumber: Google)
Techno26 Juli 2024, 16:48 WIB

Butuh Kolaborasi dan Tindak Lanjut dari Pemerintah untuk Transformasi Digital Indonesia

Indonesia menjadi salah satu destinasi investasi digital yang menggiurkan.
Ilustrasi transformasi digital. (Sumber: freepik)
Startup26 Juli 2024, 16:29 WIB

Koltiva Dukung Pemkab Aceh Singkil: Tandatangani MoU Tata Kelola Kelapa Sawit

Kolaborasi ini juga ditandai dengan peluncuran dasbor Multi Stakeholder Forum (MSF) Aceh Singkil
Koltiva dan Pemkab Aceh Singkil tandatangani MoU tentang tata kelola kelapa sawit.