Warna Mata Seorang Bayi Berubah Jadi Biru Usai Mendapat Resep Obat Favipiravir

Uli Febriarni
Senin 11 September 2023, 16:56 WIB
warna mata bayi yang berubah usai vaksin (Sumber: Live Science)

warna mata bayi yang berubah usai vaksin (Sumber: Live Science)

 

Seorang bayi yang berasal dari Thailand dilaporkan mengalami perubahan warna bola mata, setelah ia bayi laki-laki itu menerima pengobatan umum Covid-19.

Bayi berusia enam bulan itu, didiagnosis mengidap Covid-19 setelah menderita demam dan batuk selama sehari, seperti yang dirinci dalam kasus yang diterbitkan dalam jurnal medis Frontiers in Pediatrics.

Laporan mengenai bayi tersebut diterbitkan pada April 2023, namun tanggal pasti kejadian yang menimpanya tidak diketahui.

Sejumlah media memberitakan, bayi tersebut mendapat resep favipiravir, pengobatan antivirus yang disetujui oleh Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand pada 2022, untuk anak-anak dengan gejala ringan hingga sedang.

"Yang mengejutkan, sekitar 18 jam setelah memulai pengobatan, ibu anak tersebut memperhatikan bahwa mata coklat tua anaknya telah berubah menjadi biru cerah. Ibu yang bersangkutan menghubungi profesional medis dan diinstruksikan untuk segera menghentikan pengobatan," seperti misalnya diungkap oleh The New York Post, yang dilansir pada Senin (11/9/2023). 

Setelah sekitar lima hari, perubahan warna memudar dan kornea anak kembali ke warna aslinya. Bayi tersebut diperiksa oleh dokter, dan ditemukan bahwa kornea telah bersih dan tidak ada warna kebiruan, selain itu tidak ada endapan pigmen biru pada permukaan iris atau kapsul lensa anterior.

Baca Juga: Contek Gaya Member NewJeans dengan Koleksi Fall/Winter 2023 dari Levi's

Baca Juga: Mau Bangun Startup? Simak Motivasi dari C-Level Populix dan SerMorpheus

Anak tersebut, pada akhirnya tidak mengalami kerusakan apapun pada matanya dan ia dapat mengatasi gejala Covid-19 dengan baik. Namun, para dokter masih belum meyakini jelas ada tidaknya efek jangka panjang dari perubahan sementara pada warna mata anak tersebut.

Para ahli, mengatakan mereka tidak yakin mengapa favipiravir tampaknya menyebabkan perubahan warna. Tetapi mereka menduga, ada fluoresensi –emisi cahaya yang diserap– yang mungkin disebabkan oleh obat, metabolitnya, atau komponen tablet tambahan seperti titanium dioksida dan oksida besi kuning.

"Tablet Favipiravir ditemukan berpendar di bawah sinar UV di laboratorium, kata mereka, jadi mungkin saja komponen fluoresen obat tersebut akhirnya terakumulasi di jaringan yang berbeda," tulis Live Science.

Vik Sharma, seorang ahli bedah mata di klinik LondonOC di Inggris yang tidak terlibat dalam kasus anak laki-laki tersebut, mengatakan bahwa dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menentukan penyebab pasti perubahan warna mata dan efek jangka panjangnya.

Penelitian sebelumnya telah mencatat korelasi langsung antara konsentrasi favipiravir dan intensitas fluoresensi, khususnya pada rambut dan kuku manusia.

Efek samping yang paling umum dari favipiravir, termasuk hiperurisemia ringan (peningkatan kadar asam urat), diare, dan neutropenia (penurunan kadar neutrofil sel darah putih), yang bersama-sama menyebabkan sekitar 20% reaksi merugikan.

Baca Juga: Ada 2.483 Startup di Indonesia: Simak Ini Kalau Kamu Mau Mengikuti Jejak Mereka

Baca Juga: Claude Pro: Claude.ai Versi Berbayar Milik Anthropic, Diklaim Punya Kinerja 5x Lebih Oke

Faktor-faktor seperti usia seseorang, durasi pengobatan dan dosis obat dapat mempengaruhi peluang mereka terkena efek samping yang jarang terjadi, dan berapa lama waktu yang dibutuhkan hingga perubahan warna mata hilang.

Tetapi sekali lagi, karena efek aneh ini baru dilaporkan beberapa kali, tidak jelas secara pasti mengapa atau bagaimana favipiravir mengubah warna bola mata beberapa orang, dan membuat mata sebagian besar orang tetap berwarna aslinya.

"Namun, mengenai obat tersebut telah menyebabkan perubahan warna kornea, ada pada satu kasus lain yang terdokumentasi," tulis laman itu. 

Pada  2021, seorang lelaki di India melaporkan kasus pertama efek samping yang tidak biasa dari pengobatan favipiravir.

Seorang remaja berusia 20 tahun yang tidak disebutkan namanya, didiagnosis mengidap Covid-19 dan mendapat resep favipiravir setelah dua hari tidak melihat adanya perbaikan saat mengonsumsi vitamin C, zinc, vitamin A, vitamin D, dan ivermectin.

Namun pada hari kedua pengobatan favipiravir, pria tersebut menyadari bahwa mata coklat tua miliknya telah berubah menjadi biru cerah.

Dokter menyarankan pria tersebut untuk berhenti minum obat, dan matanya kembali ke warna normal hanya dalam satu hari.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno06 Mei 2024, 18:07 WIB

Cara Mematikan dan Menghapus Riwayat Tontonan Youtube

Google berjanji jika pengguna mematikan riwayat tontonan, halaman Youtube mereka akan menjadi lebih sederhana dan bersih.
Ilustrasi Youtube (Sumber: unsplash)
Techno06 Mei 2024, 17:43 WIB

Realme C65 Hadirkan Fitur Air Gesture Pertama di Segmennya

Berselancar di media sosial populer hingga menjawab atau mengakhiri panggilan tanpa sentuh layaknya pada smartphone flagship.
Realme C65 punya fitur Air Gesture. (Sumber: Realme)
Techno06 Mei 2024, 17:31 WIB

Bumble Rilis Opening Move: Bantu Pengguna Perempuan untuk Otomatisasi Obrolan Pembuka

Fitur ini menghilangkan tekanan pada perempuan untuk menyampaikan pesan baru setiap kali match dengan pengguna lainnya.
Bumble merupakan aplikasi kencan untuk menemukan pasangan. (Sumber: Bumble)
Techno06 Mei 2024, 17:14 WIB

Google Pixel 9 Dilaporkan Bakal Memiliki 3 Ukuran dan Fitur SOS Satelit Darurat

Masih belum jelas kapan perilisan perangkat Google Pixel 9 ini.
Bocoran desain Google Pixel 9. (Sumber: onleaks)
Automotive06 Mei 2024, 16:56 WIB

Solar Gard Punya 2 Jenis Kaca Film yang Cocok untuk Mobil Listrik

Ini merupakan upaya perusahaan untuk mendukung mobilitas yang berkelanjutan dan mengurangi dampak lingkungan.
Ilustrasi kaca film mobil listrik. (Sumber: istockphoto)
Automotive06 Mei 2024, 15:08 WIB

Yamaha FreeGo 125 Tawarkan 3 Warna Anyar, Tampil Lebih Sporty

Compact scooter Yamaha FreeGo 125 tampil gagah dengan pilihan warna baru.
Yamaha FreeGo 125CC hadir dalam warna warni baru. (Sumber: Yamaha)
Startup06 Mei 2024, 14:24 WIB

Living Lab Ventures Luncurkan Launchpad, Bantu Startup Global Ekspansi Pasar ke Indonesia

Gerbang utama bagi para startup global guna ekspansi pasar di Indonesia.
Living Lab Ventures.
Hobby06 Mei 2024, 13:46 WIB

Review Civil War: Perjalanan Jurnalis Foto ke Gedung Putih dalam Situasi Perang Saudara

Film ini memakai sudut pandang jurnalis guna memberikan netralitas akan situasi politik yang utopis di AS.
Civil War.
Lifestyle06 Mei 2024, 12:42 WIB

MILO NutriActiv: Minuman Baru dari Nestlé, Susu Cokelat dengan Multigrain

MILO NutriActiv yang hadir dengan dua varian rasa yaitu Choco Cereal dan Choco Banana
MILO NutriActiv varian Choco Banana Multigrain (Sumber: Milo)
Lifestyle06 Mei 2024, 12:17 WIB

5 Tahun ke Depan, Jualan Masker Rambut Masih Banjir Cuan

Produk hair mask yang dibuat menggunakan bahan-bahan alami akan lebih diminati konsumen
(ilustrasi) menggunakan hair mask (Sumber: freepik)