Bersiap dan Tetap Waspada, Covid-19 Akan Jadi Endemi

Uli Febriarni
Selasa 20 September 2022, 22:30 WIB
Guru Besar Pendidikan Kedokterean UGM Prof.dr.Ova Emilia / uli febriarni

Guru Besar Pendidikan Kedokterean UGM Prof.dr.Ova Emilia / uli febriarni

Badan Kesehatan Dunia WHO menyebut bila pandemi Covid-19 akan segera berakhir. Bila situasi terus terkendali, maka endemi pun akan segera diberlakukan akhir tahun 2022 atau awal tahun 2023 mendatang.

Pada Selasa (20/9/2022), guru besar bidang pendidikan kedokteran Universitas Gadjah Mada Prof.dr.Ova Emilia meminta masyarakat tetap waspada, meski pandemi segera berakhir. Pesan ini ditekankan, mengingat potensi bahaya penularan virus Covid-19 bisa saja datang kembali.

Ia juga menilai, tetap diperlukan adanya surveilans monitoring lapangan secara terus-menerus. Tujuannya untuk melihat dinamika, penularan, atas muncul atau hilangnya penyakit itu. Selanjutnya, hasil surveillans itu diberikan dan dijadikan bahan untuk membuat kebijakan pemerintah.

Baca Juga: Tiga Kekurangan Kendaraan Listrik, Siapa Bilang Tanpa Polusi?

Ova menyatakan, kita perlu mengamati apa yang terjadi pada Amerika Serikat (AS). Negara itu menetapkan status darurat sebaran virus polio, padahal sebelumnya kasus polio sudah lagi ditemukan.

"Kejadian-kejadian di mana kita tidak mitigasi atau melihat itu sebagai hal yang mengancam. Sehingga orang lengah," ujarnya.

Ia melanjutkan, definisi pandemi, endemi, dilihat dari cakupannya yang berarti luas wilayah yang terpapar suatu penyakit. Dalam kasus Covid-19, masing-masing wilayah mempunyai ciri khasnya sendiri.

Paparan Covid-19 di Indonesia, menurutnya sudah semakin menurun. Kekebalan imunitas semakin baik dengan adanya vaksinasi. Angka dan risiko kematian pada orang yang sudah vaksin, kecil. Dengan kondisi ini, maka masyarakat di Indonesia bisa berkegiatan di luar ruang, meski masih harus menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker.

"Jadi kalau WHO sudah menyampaikan seperti itu, artinya itu kan sudah ada perhitungannya. Jadi sudah bukan pandemi lagi, sudah mulai berkurang postpandemi ya, bagaimana ada fasenya," sebutnya.

Diketahui, sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia Muhadjir Effendy mengatakan, apabila Covid-19 menjadi endemi, maka penanganannya akan menjadi seperti penyakit biasa.
Penanganan penyakit ini akan diperlakukan seperti penyakit infeksius lain seperti Tuberculosis maupun penyakit lain yang berkaitan dengan bakteri, virus, dan jamur yang biasa menjadi infeksi.

Termasuk skema pembiayaan dan pengobatan pasien Covid-19 akan mengalami perubahan. Pembiayaan perawatan pasien Covid-19 yang selama ini ditanggung langsung oleh pemerintah, akan dialihkan ke BPJS Kesehatan dan akan dilakukan sesuai golongan keanggotaan.

Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2, salah satu jenis koronavirus. Penularan penyakit ini, diawali dengan terdeteksinya kasus perdana di Wuhan, China pada Desember 2019. Penyakit ini menyebar perlahan ke beberapa negara, hingga kemudian menjadi semakin masif mulai 2020 awal. 

Organisasi Kesehatan Dunia secara resmi menyatakan Covid-19 sebagai pandemi pada 11 Maret 2020. Dengan dinyatakannya suatu wabah sebagai pandemi, artinya WHO memberi alarm kepada pemerintah semua negara dunia untuk meningkatkan kesiapsiagaan untuk mencegah maupun menangani wabah ini.

Saat sebuah pandemi ditetapkan, berarti ada kemungkinan penyebaran komunitas terjadi. Dan dalam menentukan suatu wabah sebagai pandemi, WHO menekankan bahwa penggunaan istilah ini tidak berarti ada anjuran yang berubah. Semua negara tetap diminta untuk mendeteksi, mengetes, merawat, mengisolasi, melacak, dan mengawasi pergerakan masyarakatnya.

Di seluruh dunia, penyebaran virus ini membuat banyak orang diwajibkan untuk saling menjaga jarak fisik, menjaga higienitas lebih baik. Bahkan, di masa penularan Covid-19, transaksi dan kegiatan berbasis digital serta virtual semakin menjadi pilihan banyak orang untuk beraktivitas sehari-hari, tak terkecuali di lembaga pendidikan formal.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno08 Mei 2024, 11:56 WIB

Apple Meluncurkan Pencil Pro dan Magic Keyboard Baru

Kedua aksesori ini hanya kompatibel dengan iPad baru.
Apple Pencil Pro. (Sumber: Apple)
Techno08 Mei 2024, 11:09 WIB

Apple Hadirkan Chip M4 dengan Fokus Utama untuk Kecerdasan Buatan

M4 memungkinkan terobosan desain dan tampilan menakjubkan dari iPad Pro baru.
Apple memperkenalkan chip M4 yang disematkan pada iPad Pro. (Sumber: Apple)
Techno08 Mei 2024, 09:12 WIB

Apple Resmi Rilis iPad Pro, Produk Tertipis yang Pernah Ada

Ketebalan iPad Pro bahkan tidak sampai 6 milimeter (mm).
iPad Pro baru warna Space Black. (Sumber: Apple)
Techno08 Mei 2024, 08:05 WIB

Spesifikasi iPad Air Baru: Pertama Kali Tersedia dalam 2 Ukuran

Tablet pintar ini mendapat pembaruan prosesor dengan chip M2.
4 pilihan warna iPad Air. (Sumber: Apple)
Techno06 Mei 2024, 18:07 WIB

Cara Mematikan dan Menghapus Riwayat Tontonan Youtube

Google berjanji jika pengguna mematikan riwayat tontonan, halaman Youtube mereka akan menjadi lebih sederhana dan bersih.
Ilustrasi Youtube (Sumber: unsplash)
Techno06 Mei 2024, 17:43 WIB

Realme C65 Hadirkan Fitur Air Gesture Pertama di Segmennya

Berselancar di media sosial populer hingga menjawab atau mengakhiri panggilan tanpa sentuh layaknya pada smartphone flagship.
Realme C65 punya fitur Air Gesture. (Sumber: Realme)
Techno06 Mei 2024, 17:31 WIB

Bumble Rilis Opening Move: Bantu Pengguna Perempuan untuk Otomatisasi Obrolan Pembuka

Fitur ini menghilangkan tekanan pada perempuan untuk menyampaikan pesan baru setiap kali match dengan pengguna lainnya.
Bumble merupakan aplikasi kencan untuk menemukan pasangan. (Sumber: Bumble)
Techno06 Mei 2024, 17:14 WIB

Google Pixel 9 Dilaporkan Bakal Memiliki 3 Ukuran dan Fitur SOS Satelit Darurat

Masih belum jelas kapan perilisan perangkat Google Pixel 9 ini.
Bocoran desain Google Pixel 9. (Sumber: onleaks)
Automotive06 Mei 2024, 16:56 WIB

Solar Gard Punya 2 Jenis Kaca Film yang Cocok untuk Mobil Listrik

Ini merupakan upaya perusahaan untuk mendukung mobilitas yang berkelanjutan dan mengurangi dampak lingkungan.
Ilustrasi kaca film mobil listrik. (Sumber: istockphoto)
Automotive06 Mei 2024, 15:08 WIB

Yamaha FreeGo 125 Tawarkan 3 Warna Anyar, Tampil Lebih Sporty

Compact scooter Yamaha FreeGo 125 tampil gagah dengan pilihan warna baru.
Yamaha FreeGo 125CC hadir dalam warna warni baru. (Sumber: Yamaha)