Dove Men+Care Whole Body Deo: Solusi Bau Badan untuk Ketiak, Kaki dan Area Pribadi

Uli Febriarni
Senin 12 Februari 2024, 14:03 WIB
Dove Men+Care Whole Body Deo (Sumber: Dove)

Dove Men+Care Whole Body Deo (Sumber: Dove)

Para pria sadar akan bau badan mereka. Bahkan, mereka juga menyadari ada bagian-bagian lain dari tubuh mereka -selain ketiak- yang juga mengeluarkan bau tidak sedap.

Penelitian eksklusif menemukan, sebanyak 17% pria sudah menggunakan deodoran ketiak di telapak kaki mereka, dan 44% menggunakannya di area pribadi mereka.

"Namun, ketika pria mencoba mencari solusi untuk area tubuh mereka yang memiliki kulit lebih sensitif atau rentan, mereka kesulitan menemukan produk yang tepat," ungkap Dove, dilansir dari keterangan resmi mereka, Senin (12/2/2024).

Untuk membantu para pria yang memiliki masalah tersebut, Dove Men+Care meluncurkan rangkaian produk Dove Men+Care Whole Body Deo.

Baca Juga: Cara Cek Aplikasi yang Paling Banyak Pakai Paket Data di iPhone

Diuji oleh dokter kulit terkemuka, rangkaian Dove Men+Care Whole Body Deo adalah inovasi pertama dari merek ini. Menggunakan teknologi pencegahan bau eksklusif untuk menargetkan sumber bau badan.

"Cocok digunakan mulai dari ketiak, kemaluan, hingga kaki, rangkaian deodoran ini dilengkapi dengan Vitamin E untuk formula non-iritasi, bebas aluminium dan paraben. Bahan-bahan yang dapat mengondisikan kulit dan menyerap kelembapan, deodoran baru ini kuat terhadap bau, namun tidak pada kulit," jelas Dove.

Dove Men+Care menciptakan Whole Body Deo berdasarkan wawasan spesifik tentang kebutuhan konsumen: saat ini hanya 2% konsumen yang menggunakan deodoran seluruh tubuh, namun secara mengejutkan 76% pria ingin mencoba produk seperti ini.

Kepala Divisi Deodoran Amerika Serikat di Unilever, Pranav Chandan, mengatakan bahwa selama ini percakapan seputar bau badan pada pria sering kali terbatas pada ketiak. Padahal pria menginginkan solusi untuk area lain.

"Sudah waktunya untuk produk yang dapat digunakan pria di mana saja, kapan saja, dari ketiak, area intim, hingga kaki. Whole Body Deo kami yang baru adalah solusi tunggal untuk berbagai kebutuhan pria," kata dia.

Baca Juga: Tong-Tong, Anak Kecil yang 'Lahir dari AI' dan Berperilaku Seperti Anak Berusia 3 Tahun

Rangkaian Dove Men+Care Whole Body Deo mencakup tiga format baru dalam wewangian seperti Aloe + Bamboo dan Shea + Cedarwood:

Dove Men+Care Whole Body Deo Stick: Menampilkan kubah bundar untuk memudahkan pengaplikasian di luar ketiak, Deo Stick dapat meluncur dengan mulus. Diformulasi dengan peredam kelembapan seperti bubuk arrowroot dan silika, deodoran stik ini membantu mencegah lecet.

Dove Men+Care Whole Body Deo Spray: Deo Spray mengandung bahan-bahan pengkondisi kulit seperti gliserin dan pembasmi bau yang kuat seperti zinc neodecanoate. Saat diaplikasikan, tidak terlihat di kulit, tidak meninggalkan residu lengket.

Dove Men+Care Whole Body Deo Cream: Diperkaya dengan bahan-bahan pengondisi kulit seperti minyak biji bunga matahari dan gliserin, Krim Deodoran bekerja pada kulit dengan cepat dan mudah, tanpa residu yang terlihat. Krimnya mengandung tepung maizena sehingga cocok untuk menyerap kelembapan di area pribadi.

Dove Men+Care Whole Body Deo kini tersedia di pengecer besar.

Baca Juga: Meta Beri Fitur Pembatasan Konten Politik untuk Threads dan Instagram

Baca Juga: VinFast Investasi di Indonesia, Siap Merambah ke Negara Lain di Asia Tenggara

Bau Ketiak

Untuk kita pahami, ada beberapa penyebab bau badan, mulai dari kekurangan magnesium dalam tubuh, terlalu banyak mengonsumsi gula, kafein atau alkohol.

Bisa juga dikarenakan banyak pikiran dan mengalami stress, yang berujung pada produksi keringat yang lebih banyak dari biasanya. Keringat berlebih akan memudahkan bakteri mengubah keringat menjadi aroma tubuh yang tidak sedap.

Penyebab berikutnya, kita terlalu sering mengonsumsi makanan pedas. Peningkatan suhu tubuh ketika mengonsumsi makanan pedas, direspon secara alami dengan mengeluarkan keringat.

Obesitas juga menjadi salah satu penyebab bau badan. Orang obesitas memiliki lebih banyak pori-pori tersembunyi di dalam lipatan tubuh. Akibatnya, area lipatan tubuh ini menjadi lebih lembap sehingga bakteri berkembang dengan lebih cepat di sana.

Bau badan tak sedap bisa juga dipicu oleh gangguan metabolisme trimethylaminuria. Trimethylaminuria merupakan kondisi di mana tubuh tidak mampu memecah hormon trimetilamina yang terkandung dalam beberapa jenis makanan tertentu. Hormon yang tidak terpecah akhirnya dikeluarkan tubuh melalui keringat, urin, dan napas. Alhasil, bau keringatnya menjadi lebih menyengat dan cenderung amis.

Lalai dalam menjaga kebersihan tubuh akan berimbas pada bau badan.

Bau Kaki

Sementara itu terkait bau kaki, beberapa faktor yang bisa menyebabkan bau kaki adalah mulai dari kelembapan tinggi di sepatu, pertumbuhan bakteri, hingga masalah kesehatan tertentu.

Bau Area Intim

Salah satu bagian tubuh laki-laki yang rentan berbau tidak sedap adalah penis.

Mengutip KlikDokter, bau tidak sedap pada mr. P bisa disebabkan oleh sejumlah faktor, di antaranya:

  • Bau yang bersumber dari area lipatan selangkangan

  • Cara berpakaian (terlalu ketat, mengenakan bahan yang tidak menyerap keringat, jarang mengganti pakaian dalam)

  • Smegma (Akumulasi zat yang terdiri dari sel kulit mati, minyak ekskresi, dan kelembaban)

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno13 Mei 2024, 18:49 WIB

Profit Carsome Awal Tahun Ini Dikatrol Penggunaan AI dan Big Data

AI memanfaatkan big data untuk membantu perusahaan menetapkan perkiraan harga yang akurat.
(ilustrasi) Profit Carsome ditopang penerapan kecerdasan buatan (Sumber: Carsome)
Techno13 Mei 2024, 17:56 WIB

IndonesiaNEXT Season 8 Menggunakan Kurikulum Berbasis Teknologi Digital

Pendaftaran untuk IndonesiaNEXT Season 8 dibuka hingga 31 Mei 2024
Telkomsel Gelar IndonesiaNEXT Season 8 dengan Kurikulum Berbasis Teknologi Digital (Sumber: Telkomsel)
Techno13 Mei 2024, 17:28 WIB

Siri Versi Baru Bakal Diperkenalkan di WWDC 2024

Apple mengungkap, Siri versi baru akan ditenagai oleh AI Generatif
Apple akan perkenalkan Siri dengan AI Generatif pada WWDC 2024 (Sumber: Apple)
Techno13 Mei 2024, 16:36 WIB

Cloud Music Inc. Perluas Promosi Musik Korea di China dengan Menggandeng Kakao Entertainment

Musik K-Pop semakin mudah didengarkan di China
aplikasi milik Cloud Music Inc (Sumber: Getty Images via billboard)
Lifestyle13 Mei 2024, 16:12 WIB

Pekerja Shift Malam Rentan Mengalami Obesitas dan Diabetes

Bekerja dengan jadwal shift malam mengganggu ritme protein berkaitan dengan regulasi glukosa darah, metabolisme energi, dan peradangan.
pekerja shift malam (Sumber: freepik)
Lifestyle13 Mei 2024, 14:57 WIB

Kegigihan dan Usaha Keras, Membawa Rafa Berhasil Menempuh Kuliah di University of British Columbia (UBC)

Awalnya, Rafa mengaku merasa tidak percaya diri bahkan ragu dengan kemampuannya sendiri.
Rafa Hazwan Abqary Andriansyah (Sumber: Rafa untuk Techverse.Asia)
Automotive13 Mei 2024, 14:27 WIB

Tangkas Kebut Produksi X7 New

Tangkas Motor Listrik mengklaim, motor tersebut memiliki banyak peminat, sehingga pihaknya berupaya menyediakan unit dalam jumlah lebih banyak.
Tangkas X7 New (Sumber: Tangkas)
Automotive13 Mei 2024, 13:45 WIB

Chery Perkenalkan Sterra ET Bersama Tiga Mobil Baru Lainnya

Selain Sterra ET, Chery juga melepas ke pasar global tiga mobil mereka yang lain, yakni Sterra ES sedan, TJ-1 dan OMODA 7
Chery Exeed Sterra ET (Sumber: Chery)
Automotive13 Mei 2024, 13:07 WIB

Pajero Sport dan Xpander Cross Edisi Terbatas, Tampil dengan Penyegaran Eksterior dan Interior

Hanya diproduksi dan dipasarkan sebanyak 800 unit
MMKSI perkenalkan Mitsubishi Pajero Sport Elite Limited Edition dan Mitsubishi Xpander Cross Elite Limited Edition. (Sumber: Mitsubishi)
Automotive13 Mei 2024, 12:54 WIB

Hyundai Lakukan Recall untuk IONIQ 5 dan 6, Perbarui Software ICCU

Pembaruan software komponen ICCU merupakan upaya meningkatkan kualitas pengisian baterai pada kendaraan listrik, agar lebih optimal.
(ilustrasi) Hyundai Lakukan Pembaruan Software ICCU pada IONIQ 5 dan 6 (Sumber: Hyundai)