Tong-Tong, Anak Kecil yang 'Lahir dari AI' dan Berperilaku Seperti Anak Berusia 3 Tahun

Uli Febriarni
Senin 12 Februari 2024, 12:44 WIB
Tong Tong, anak kecil  yang 'dilahirkan' dari AI (Sumber: Marca)

Tong Tong, anak kecil yang 'dilahirkan' dari AI (Sumber: Marca)

'Anak' AI pertama di dunia telah diperkenalkan. Ia bernama Tong Tong, yang berarti 'gadis kecil'. Tong Tong dikembangkan oleh para ilmuwan dari Institut Kecerdasan Buatan Umum Beijing (BIGAI).

Para insinyur Tong Tong mengungkap, produk kecerdasan buatan ini dapat menugaskan dirinya sendiri, belajar secara mandiri, menjelajahi lingkungan, bahkan merasakan emosi.

BIGAI menyatakan, Tong Tong 'memiliki suka, marah, dan sedihnya sendiri'.

Tong Tong diperkenalkan pada Pameran Teknologi Kecerdasan Buatan Umum Frontiers yang diadakan di Beijing pada akhir Januari.

Baca Juga: Siap Bangun Pabrik di Indonesia, Mobil VinFast VF5 dan VF6 Bakal Mengaspal di Indonesia

Baca Juga: Google Meminta Pengguna Gemini Tidak Memasukkan Informasi Rahasia

Namun, Tong Tong tidak memiliki wujud fisik. Sebaliknya, entitas AI ada dan beroperasi dalam lingkungan virtual yang dapat berinteraksi dengannya.

"Penciptanya mengatakan bahwa Tong Tong menampilkan kecerdasan dan kemampuan anak berusia tiga atau empat tahun," ungkap Daily Mail, dikutip Senin (12/2/2024).

Saat diperkenalkan ke hadapan publik, pengunjung konferensi dapat berbicara dengan Tong Tong dan memberikan tugas. Misalnya, meminta Tong Tong merapikan sesuatu, dan AI memperbaiki bingkai foto yang bengkok.

Sementara itu, jika ada manusia yang 'menumpahkan susu' di dalam ruang virtual, Tong Tong dapat menyimpulkan bahwa hal tersebut perlu dirapikan dan akan mencari handuk untuk membersihkannya.

Baca Juga: Cara Cek Aplikasi yang Paling Banyak Pakai Paket Data di iPhone

Chatbot AI seperti ChatGPT atau Google's Bard hanya merespons tugas yang diberikan oleh agen manusia, dan tidak akan bertindak kecuali diminta secara eksplisit. Artinya, robot tercanggih sekalipun tidak dapat bertindak secara otonom.

Beberapa robot bertenaga AI seperti Ameca, yang disebut sebagai 'robot humanoid tercanggih di dunia' beroperasi dengan sistem 'manusia dalam lingkaran', di mana seseorang perlu memberikan instruksi agar robot dapat menjalankannya.

Sistem yang lebih otonom seperti amunisi yang berkeliaran dan senjata robot lainnya menggunakan 'sistem loop manusia'.

"Artinya, AI menjalankan beberapa tugas sendiri, namun manusia tetap memberikan otorisasi akhir, menetapkan parameter, atau dapat membatalkan tindakan tersebut," ungkap media itu.

Namun, berbeda dengan Tong Tong, fitur Tong Tong yang paling unik adalah kemampuannya untuk menetapkan tugas sendiri.

Baca Juga: VinFast Investasi di Indonesia, Siap Merambah ke Negara Lain di Asia Tenggara

Tidak jelas apakah Tong Tong merupakan agen yang benar-benar otonom, namun penciptanya tampaknya menyiratkan bahwa Tong Tong jauh lebih independen dibandingkan AI sebelumnya.

Menurut BIGAI, Tong Tong mampu mendefinisikan tugas-tugas baru berdasarkan nilai-nilai dan akal sehat yang mirip dengan manusia.

Video yang diposting oleh BIGAI berbunyi: 'Tong Tong memiliki pikiran dan berusaha memahami akal sehat yang diajarkan oleh manusia.

'Dia membedakan mana yang benar dan mana yang salah, mengekspresikan sikapnya dalam berbagai situasi, dan memiliki kekuatan untuk membentuk masa depan.'

Direktur BIGAI, Zhu Songchun, juga meluncurkan 'tes Tong' yang dimaksudkan sebagai pengganti Tes Turing untuk kecerdasan umum buatan.

Tes Turing menanyakan apakah manusia dapat mengetahui apakah mereka sedang berbicara dengan AI atau robot, sedangkan tes Tong melihat serangkaian parameter yang jauh lebih luas.

Hal ini bertujuan untuk mengembangkan AI yang dapat 'mempelajari dan melaksanakan tugas dalam lingkungan yang kompleks, didorong oleh nilai-nilai dan pemahaman tentang kausalitas.'

"Untuk maju menuju kecerdasan buatan secara umum, kita harus menciptakan entitas yang dapat memahami dunia nyata dan memiliki berbagai keterampilan," demikian ditekankan Zhu, dalam wawancaranya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)