Kanker Retinoblastoma yang Banyak Menjangkiti Anak, Begini Gejalanya

Rahmat Jiwandono
Jumat 07 Juli 2023, 18:50 WIB
Ilustrasi retina anak-anak. (Sumber : freepik)

Ilustrasi retina anak-anak. (Sumber : freepik)

Techverse.asia - Penyakit Retinoblastoma merupakan jenis kanker ganas yang berlokasi di dalam bola mata, dan ini banyak ditemukan di kalangan anak-anak dengan rasio terjadinya insidensi sebanyak satu dari 16.000-18.000 anak-anak di seluruh dunia.
 
Di Indonesia sendiri, dari data penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Eye:Advancing the Science and Practice of Ophthalmology, pada November 2018 menunjukkan bahwa terdapat 277 anak yang terjangkit retinablastoma, dengan mayoritas anak di bawah lima tahun.
 
Ahmad Ikliluddin selaku Dokter Mata di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Yogyakarta saat dihubungi pada Jumat (7/7/2023) mengatakan bahwa retinoblastoma merupakan keganasan yang muncul akibat mutasi dari gen RB1. Suatu gen yang berperan sebagai pengendali pertumbuhan sel atau tumor suppressor gene, yang ada dalam kromosom manusia.
Menurut Ahmad, mutasi tersebut menyebabkan terjadinya pembelahan sel secara terus-menerus dari sel progenitor fotoreseptor retina, yang akan membentuk jaringan kanker yang tidak terkendali pertumbuhannya di retina dan menjadi retinoblastoma.
 
“Mutasi dari gen RB1 ini bisa terjadi karena penurunan dari orangtua ke anaknya maupun secara sporadik yang merupakan proses pertumbuhan jaringan. Jika tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat, sel retina yang tumbuh sebagai retinoblastoma ini akan tumbuh semakin besar dan dapat menyebar hingga ke otak dan sumsum tulang yang menyebabkan meningkatnya angka mortalitas atau kematian,” jelas Ahmad.
 
Dokter yang juga membuka praktek di Rumah Sakit Asri Medical Center (RS AMC) ini juga mengingatkan agar orangtua semakin waspada terhadap munculnya gejala retinoblastoma pada anak. Gejala awal yang perlu diperhatikan adalah munculnya kilauan cahaya dari dalam mata anak, yang juga dikenal sebagai leukocoria.
 
“Bila gejala ini sudah muncul pada anak, sebaiknya segera periksakan anak ke dokter mata terdekat untuk mendapatkan deteksi sedini mungkin bila terjadi retinoblastoma,” ujarnya.
 
Menurut Ahmad, saat ini sudah terdapat beberapa pilihan sebagai langkah penanganan retinoblastoma. Ini diklasifikan berdasarkan sedini apa deteksi dilakukan, jika kanker masih berukuran kecil dengan penyebaran terbatas di area retina dapat menggunakan pilihan terapi dengan penyinaran laser untuk mematikan kanker dan jaringan pendukungnya.
Terdapat juga penggunaan kemoterapi intra-arteri yang menargetkan sel kanker retinoblastoma di retina, sehingga efek kemoterapi ke jaringan tubuh lainnya dapat diminimalisasi. Menjadi staf pengajar di Fakultas Kesehatan dan Ilmu Kedokteran (FKIK) UMY, Ahmad yakin jika retinoblastoma dapat tertangani dengan baik jika terdeteksi sejak awal, sehingga dapat mempertahankan keutuhan bola mata dan fungsi pengelihatan.
 
“Namun, bila retinoblastoma sudah tumbuh semakin besar, bola mata akan terlihat menonjol keluar dan kemungkinan sudah terjadi persebaran kanker melalui saraf mata dan tulang orbita. Ini memerlukan kemoterapi untuk mengecilkan ukuran kanker dan dilanjutkan dengan prosedur enukleasi, yaitu mengambil bola mata secara utuh untuk memperkecil risiko persebaran kanker ke otak dan organ lain di tubuh. Prosedur ini dilanjutkan dengan kemoterapi sistemik untuk menangani kanker hasil metastasis di organ lain di tubuh,” katanya. 
 
Ia menegaskan bahwa deteksi dini terhadap retinoblastoma sangat penting demi memperkecil risiko tersebarnya retinoblastoma ke organ lain dalam tubuh, sehingga dapat menekan tingkat kematian pada anak.
 
“Penting untuk melakukan deteksi dini agar menekan risiko menyebarnya retinoblastoma ke organ lain di tubuh anak. Itu bisa berujung kematian pada anak,” katanya. 
 
Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Travel18 Desember 2025, 11:52 WIB

Patung Lilin Jung Hae In Resmi Hadir di Madame Tussauds Hong Kong

Kalau kamu lagi berkunjung ke sini, enggak ada salahnya untuk mampir melihat aktor K-pop idolamu.
Aktor Jung Hae In (kiri) berfoto dengan figur patung lilin yang menyerupai dirinya di Madame Tussauds Hong Kong.
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)