Mazda dan Panasonic Akan Menjalin Kerjasama Produksi Baterai Kendaraan Listrik

Uli Febriarni
Kamis 22 Juni 2023, 17:44 WIB
Mazda MX-30 salah satu EV produksi Mazda (Sumber: Mazda via Carscoops)

Mazda MX-30 salah satu EV produksi Mazda (Sumber: Mazda via Carscoops)

Upaya perluasan penggunaan kendaraan listrik semakin tinggi di banyak negara. Pabrikan kendaraan turut mengambil banyak jalan untuk mendukungnya. Seperti yang terbaru, dilakukan oleh produsen mobil Jepang, Mazda Motor, dan Divisi Energi dari Panasonic Holdings. 

Kedua perusahaan itu, dilaporkan banyak media, akan memulai pembicaraan untuk membentuk kemitraan jangka menengah dan jangka panjang pasokan baterai kendaraan listrik (electric vehicle/ EV). 

Pada Rabu (21/6/2023), Presiden dan CEO Panasonic Energy, Kazuo Tadanobu, menyatakan kolaborasi dengan Mazda akan menjadi langkah besar dalam mewujudkan misi kedua perusahaan, untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan yang sejalan dengan kebahagiaan masyarakat.

"Melalui teknologi unggul dan pengalaman yang luas, kerja sama ini akan mendorong pertumbuhan industri baterai lithium-ion dan mempercepat upaya mencapai nol emisi," tutur Tadanobu, dikutip dari Electrek, Kamis (22/6/2023).

Baca Juga: Anggun C Sasmi Jadi Nama Salah Satu Jenis Mawar Putih, Ini 3 Perempuan Lain yang Namanya Disematkan Pada Bunga

Seemntara itu, Direktur dan Senior Managing Executive Officer Mazda, Masahiro Moro, mengatakan bahwa Mazda bekerja sama dengan mitra mereka dalam tiga fase, yang mana ketiganya sebagai bagian dari inisiatif elektrifikasi.

"Untuk merespons fleksibel terhadap perubahan tren regulasi, kebutuhan konsumen, dan area lainnya," ungkapnya.

Moro juga menyambut baik kolaborasi dengan Panasonic Energy, yang telah menjadi pelopor dalam baterai lithium-ion otomotif, dan berharap dapat berkontribusi dalam membatasi pemanasan global melalui strategi elektrifikasi mereka.

Kemitraan ini diharapkan dapat membantu Mazda, dalam meningkatkan produksi kendaraan listrik sesuai dengan rencana pengeluaran perusahaan, sebesar 1,5 triliun yen (sekitar 10,6 miliar dolar AS). Persis seperti yang diumumkan pada November 2022.

Saat itu Mazda mengumumkan, mereka merencanakan pada 2030 mendatang, sebanyak 25% penjualannya berasal dari kendaraan listrik murni. Ini menjadi langkah mendorong elektrifikasi kendaraan.

"Para eksekutif di perusahaan tersebut, juga menyarankan agar pengisian cepat menjadi prioritas yang lebih besar daripada jarak jauh," tulis Carscoops.

Didapati dalam laman VOI, dalam kemitraan ini, Panasonic Energi akan menyediakan Mazda dengan baterai silinder ion-lithium otomotif yang diproduksi di Jepang dan Amerika Utara, untuk kendaraan listrik Mazda yang diperkirakan akan diluncurkan pada paruh kedua dekade ini.

Namun, belum diungkapkan secara rinci baterai mana yang akan digunakan oleh Mazda dalam kendaraan listriknya. Pihak Mazda akan melakukan pembicaraan dengan tujuan untuk memastikan pasokan baterai mulai dari 2025 hingga 2027 atau mungkin lebih lama.

Baca Juga: Unik, Perusahaan Startup Ini Cuma Punya 1 Pekerja tapi Laku Terjual Senilai Rp821 Miliar

Baca Juga: Bocoran Spek 2 Smartphone Android Baru dari Nokia, Nokia G42 5G dan Nokia G310 5G

Sebagai informasi, pada 2012, Mazda telah menggunakan 1.865 baterai yang dipasok oleh Panasonic dalam mobil listrik Demio mereka di Jepang. Baterai tersebut disewakan dalam jumlah 100 unit subkompak sebagai uji coba untuk meningkatkan pemahaman tentang teknologi elektrifikasi.

Produsen mobil Jepang saat ini sedang mempersiapkan diri untuk mengejar ketertinggalan dalam pasar kendaraan listrik yang semakin berkembang.

Bahkan, produsen mobil terlaris di dunia, Toyota, yang memiliki saham 5,1% di Mazda, juga telah mengumumkan rencana penggunaan baterai padat dan teknologi lainnya. Guna meningkatkan jarak tempuh dan mengurangi biaya kendaraan listrik di masa depan.

Pemerintah Jepang juga telah mengumumkan peningkatan dukungan hingga 2,2 miliar dolar AS untuk produksi baterai domestik. Mengutip Reuters, dukungan tersebut diberikan kepada Toyota dan produsen lainnya untuk memperkuat keamanan rantai pasokan ekonomi yang lebih besar.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)