Honda Gandeng LG Bangun Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Independen

Uli Febriarni
Minggu 16 Oktober 2022, 11:34 WIB
Ev car honda / honda

Ev car honda / honda

Kendaraan listrik mulai diproduksi banyak perusahaan dalam menyambut masa depan yang disebut-sebut lebih ramah lingkungan. Kendaraan, baik motor dan mobil diproduksi sesuai gaya dan pasar mereka masing-masing dengan berbagai keunggulan.

Namun kenyataannya, bukan hanya memproduksi kendaraan yang keren dan bergaya, perusahaan juga mulai sadar untuk memproduksi baterai kendaraan mereka sendiri secara independen. Karena mereka menyadari, baterai merupakan salah satu komponen utama dari kendaraan listrik.

Baca Juga: Tiga Kekurangan Kendaraan Listrik, Siapa Bilang Tanpa Polusi?

Baterai berkualitas baik, tentunya akan memberikan performa yang luar biasa pula untuk kendaraan listrik yang digunakan. Demikian mungkin yang dipikirkan oleh manajemen Honda. Untuk mewujudkan rencana itu, Honda menggandeng perusahaan asal Korea Selatan, LG.

Pergeseran ke kendaraan listrik diperkirakan akan bergerak maju dengan cepat di AS, dan Honda ingin mengamankan pasokan baterai lokal. Bila kelak pabrik itu pada akhirnya terbangun dan beroperasi, maka pabrik ini akan menjadi pabrik baterai EV (electric vehicle) pertama Honda

Honda dan LG telah meresmikan kerjasama produksi baterai kendaraan listrik ini melalui perjanjian kerjasama pada akhir Agustus 2022 lalu. Pabrik ini akan memproduksi jenis baterai pouch-type yang akan disuplai untuk pabrik perakitan kendaraan listrik Honda di kawasan Amerika Utara, seiring dengan semakin meningkatnya tren kendaraan berbasis elektrik di kawasan tersebut.

Baca Juga: Ini 8 Kekurangan Rumah Banyak Kaca, Salah Satunya Mudah Kebakaran

Pabrik tersebut akan mulai dibangun pada awal 2023 mendatang dengan target produksi massal advanced lithium-ion battery cells pada akhir 2025.

Honda dan LG akan menghabiskan $3,5 miliar untuk pabrik baterai tersebut setelah persetujuan regulator. Laman Honda Indonesia mengatakan, pada akhir tahun berikutnya, pabrik harus memiliki kapasitas tahunan 40 GWh. Honda dan LG juga mengatakan pabrik itu diperkirakan bisa menciptakan 2.200 lapangan pekerjaan di daerah tersebut.

Executive Vice President American Honda Motor Co., Inc, Bob Nelson mengatakan, pihaknya secara khusus hendak berterima Kasih kepada para pejabat di Negara Bagian Ohio, khususnya Fayette County, Jefferson Township, Jeffersonville serta Washington Court House yang telah menyambut baik proposal kerjasama antara Honda dan juga LG Energy Solution.

Honda bangga dengan sejarah kami di Ohio, di mana operasi manufaktur AS kami dimulai lebih dari empat dekade lalu. Sekarang, saat kami memperluas kemitraan Honda dengan Ohio. Kami berinvestasi dalam tenaga kerja yang akan menciptakan sumber daya untuk masa depan Honda dan Acura kami, kendaraan listrik," kata Bob dalam laporan Arstechnica.

Sementara itu, Wakil Presiden Eksekutif American Honda Motor Co., Inc, Nelson menyebut bahwa kalau ia ingin berterima kasih kepada para pemimpin negara bagian Ohio, serta di Fayette County, Jefferson Township, Jeffersonville, dan Gedung Pengadilan Washington, untuk menyambut usaha patungan baru antara Honda dan LG Energy Solution ini.

Usaha patungan yang dilakukan oleh Honda dan LG Energy ini akan memproduksi baterai lithium-ion. Honda akan mengambil 49% saham dalam operasional dan LG Energy memegang 51% sisanya.

LG Energy diketahui memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 30 gigawatt-jam di pabriknya. Itu cukup untuk memasok 500.000 hingga 600.000 kendaraan listrik standar.

Executive Vice President of Advanced Automotive Battery Division LG Energy Solution, Dong-Myung Kim mengatakan, LG berkomitmen menghasilkan produk dengan kualitas tinggi bersama Honda.

"Tidak hanya itu, kami juga bersama-sama menciptakan lapangan pekerjaan yang menguntungkan bagi kedua belah pihak," imbuh dia. 

Sementara itu laporan Nikkei Asia mengungkap, Honda ingin membuat semua mobil barunya baik kendaraan listrik atau kendaraan sel bahan bakar (FCV) pada 2040. Di AS, dua model kendaraan listrik yang dilengkapi dengan baterai Ultium, -yang dikembangkan bersama oleh GM dan LG Energy-, akan diluncurkan pada 2024.

Honda berencana meluncurkan EV dengan platform (sasis), yang akan dikembangkan Honda secara mandiri. Diharapkan, EV yang satu ini akan dilengkapi dengan baterai yang diproduksi oleh perusahaan patungan pembuat mobil dengan LG Energy.

Honda berencana untuk memproduksi sekitar 800.000 kendaraan listrik di AS pada 2030. Perusahaan juga mempertimbangkan untuk membangun jalur produksi baru khusus untuk kendaraan listrik.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Travel18 Desember 2025, 11:52 WIB

Patung Lilin Jung Hae In Resmi Hadir di Madame Tussauds Hong Kong

Kalau kamu lagi berkunjung ke sini, enggak ada salahnya untuk mampir melihat aktor K-pop idolamu.
Aktor Jung Hae In (kiri) berfoto dengan figur patung lilin yang menyerupai dirinya di Madame Tussauds Hong Kong.
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)