Sepeda Listrik Lipat Dengan Baterai Tahan Lama? Coba Lirik Zectron Bike

Uli Febriarni
Jumat 28 Oktober 2022, 18:52 WIB
zectron bike / zectron

zectron bike / zectron

Pasar ebike sangat begitu luas akhir-akhir ini, dengan banyaknya permintaan soal kendaraan listrik yang dianggap dapat membantu mengurangi emisi dan lebih praktis. Untuk tahun ini, Zectron mengeluarkan ebike terbaru mereka yang diperkenalkannya pertama kali di Indiegogo.

Laman indiegogo menuliskan, Zectron menghadirkan sepeda listrik yang futuristik. Tetapi sepeda ini tidak hanya terlihat futuristik dan tech savvy, melainkan juga memiliki teknologi interior yang sesuai dengan eksteriornya.

Mengutip ZDnet, ebike yang satu ini menghadirkan desain sepeda dengan bingkai lipat yang unik dengan layar yang disematkan, lampu yang sangat terang, dan fitur teknologi yang sangat memungkinkan dapat melacak lokasi sepeda tersebut.

Daya baterai ebike ini juga diklaim dapat bertahan satu pekan dengan sekali pengisian daya. Mau tahu fitur lainnya? Oke, lanjut di bawah.

Sepeda ini mempunyai kecepatan hingga 20mph (32 kph) di Amerika Serikat, atau 16 mph (25 kph) di Uni Eropa, dengan jangkauan bantuan hingga 150 mil (241 km). Untuk edisi Amerika Serikat, ebike ini didukung oleh motor 350 W, sedangkan model untuk Uni Eropa memiliki motor 250 W, hal itu memungkinkan kecepatan tertinggi masing-masing 20 mph dan 16 mph.

Pembeli dapat memilih dari lima mode bantuan bantuan pedal, yang memiliki roda gigi tujuh tingkat, yang membantu penggunanya nanti untuk melewati jalan menanjak dan menuruni bukit dengan mudah.

Baterai yang dipasangkan di ebike ini, menjangkau hingga 150 mil (250 km) dengan sekali pengisian daya, namun kapasitas power pack hingga saat ini belum diketahui.

Sepeda yang diklaim nyaman untuk digunakan saat perjalanan jauh ini, dilengkapi dengan sistem suspensi belakang yang sangat dinamis, dengan teknologi anti guncangan. Ini membuat sepeda dapat digunakan dengan nyaman.

Jok sepeda digantung pada rangka dan kemungkinan besar dipasang peredam, sehingga ketika melewati jalan bergelombang anda akan tetap merasa nyaman. Dan tentunya pengguna dapat mengatur ukuran suspensi untuk mengakomodasi ukuran tubuh mereka, hal ini membuat ebike lebih ramah pengguna.

Zectone Bikes di dalam lamannya juga mengungkap, fitur layar terintegrasi dengan ukuran 3,9 inci (9,9 cm) yang built in, menampilkan tingkat daya baterai dan kecepatan. Jadi penggunanya dapat mengatur sendiri kebutuhan dalam layar digital tersebut. Kita juga dapat melacak keberadaan sepeda melalui GPS, yang berada dalam ponsel. Keamanan? Bila kamu menggunakan ebike ini, kamu dapat mengunci sepeda dan bisa mengetahui jika ada potensi pencurian.

Salah satu yang istimewa dari ebike ini, layar digitalnya tidak akan redup ketika terkena sinar matahari secara langsung. Kebanyakan sepeda elektrik yang menggunakan layar pada stangnya, akan terlihat redup jika terkeda sinar matahari secara langsung, dan sangat mengganggu.

Rangkaian unit body lipat yang dapat dikecilkan dalam dua langkah menjadi 33 x 25 x 31-in (85 x 65 x 80 cm), membuat sepeda ini dapat lebih mudah diangkut dan disimpan. Rangka dari sepeda ini dibuat dari paduan magnesium yang memiliki berat 55 lbs (25 kg). Sepeda ini dapat menanggung berat hingga 265 lbs atau 120 kg.

Dari semua ebike, yang dapat membuat ebike Zectron ini menonjol dibanding yang lain adalah bagaimana perusahaan dapat menyembunyikan kabel penghubung, ditanam dalam body rangka sepeda.

Maka, yang kamu lihat hanyalah adanya bingkai kabel yang mengarah ke bawah yang menjulur dari setang, dan kemudian kabel pendek dari lampu depan ke body.

Bila pemakaian ebike telah mencapai 74 mil, ebike ini akan berasumsi mulai perlu mengaktifkan pedal assist. Namun, hal ini akan aktif tergantung masa daya baterai ebike. Kisaran ini jelas bervariasi dari berdasarkan ukuran pengendara, medan.

Sepertinya terlihat canggih dan menciptakan aktivitas bersepeda yang nyaman ya, tertarik membelinya?

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Travel18 Desember 2025, 11:52 WIB

Patung Lilin Jung Hae In Resmi Hadir di Madame Tussauds Hong Kong

Kalau kamu lagi berkunjung ke sini, enggak ada salahnya untuk mampir melihat aktor K-pop idolamu.
Aktor Jung Hae In (kiri) berfoto dengan figur patung lilin yang menyerupai dirinya di Madame Tussauds Hong Kong.
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)