Siswa SMK Di Gunungkidul Rakit Motor Dan Sepeda Listrik, Tertarik Jadi Investor Pengembangan?

Uli Febriarni
Senin 24 Oktober 2022, 12:18 WIB
salah satu sepeda listrik buatan siswa SMA N 1 Nglipar Gunungkidul / istimewa

salah satu sepeda listrik buatan siswa SMA N 1 Nglipar Gunungkidul / istimewa

Motor listrik dan sepeda listrik mulai dilirik sebagai solusi, bagi pengguna kendaraan bermotor di masa sekarang. Selain harga bahan bakar minyak yang melambung, tren membangun masa depan yang minim polusi gas buang menjadi cita-cita banyak orang.

Baca Juga: Bisa Tidur Nyenyak, Ini Cara Kerja Lampu APILL Sampai Bisa Berganti Warna Sendiri

Hal itu akhirnya turut mendorong lembaga pendidikan ikut berpartisipasi mengembangkan kendaraan listrik. Misalnya seperti dilakukan oleh siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Nglipar (SMK N 1 Nglipar), mereka mengembangkan sepeda listrik dan sepeda motor listrik. Dari serangkaian ujii coba, diklaim, kendaraan rakitan para siswa itu dapat menempuh jarak hingga 40 Km. 

Upaya pengembangan kendaraan listrik tersebut dilakukan tim pengajar Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) bersama para siswa. 

Kepala Jurusan TKR SMKN 1 Nglipar, Budi Setiawan mengatakan, ide mengembangkan sepeda dan motor listrik berasal dari para guru, yang kemudian mulai dicoba lakukan sejak 2020. Di masa itu, sekolah mencoba untuk membuat model hybrid, listrik dan bahan bakar minyak.

Baca Juga: Penggunaan Etilen Glikol Dan Dietilen Glikol Sudah Dilarang Sejak 1938, Jadi Pencetus Batu Ginjal

"Tapi gagal, karena saat itu kami masih sangat minim informasi," ungkapnya, dikutip Senin (24/10/2022)

Kemudian, guru dan siswa kembali mempelajari lebih dalam kendaraan listrik. Lalu mencoba kembali. Berikutnya, sekolah mencoba merakit sepeda listrik dengan sepeda kayuh jenis lipat dan berhasil. 

Percobaan kembali dilakukan dengan sepeda kayuh jenis lipat, dan ternyata berhasil. Budi menyatakan, percobaan dilakukan berkali-kali oleh para guru dan siswa hingga didapatkan formula yang tepat untuk membuat sepeda listrik

"Sampai 2022 ini sudah tercipta 6 unit sepeda listrik. Dua unit hasil rakitan dari awal, masing-masing hybrid dan listrik penuh, kemudian empat lainnya hasil konversi sepeda kayuh biasa," ujarnya.

Ia menyebut, konversi sepeda kayuh listrik yang dilakukan pihak sekolah membutuhkan biaya sekitar Rp5 juta, sedangkan konversi sepeda motor menjadi sepeda motor listrik memakan biaya Rp10 juta selama prosesnya. 

"Tingginya biaya konversi tak lepas dari masih mahalnya komponen baterai listrik yang digunakan. Proporsinya sekitar 50 sampai 60 persen dari keseluruhan biaya. Ada harga ada rupa," tuturnya.

Baterai yang digunakan untuk kendaraan listrik rakitan sekolah ini, membutuhkan waktu 6 jam hingga 7 jam untuk dicatu daya. Proses pengisian menggunakan adaptor khusus dan penerapannya seperti mengisi daya ponsel.

"Ketika dioperasikan, bisa menggunakan kayuh atau gas tangan untuk sepeda biasa, dan pilihan kecepatan untuk motor. Pengaturan kecepatan bisa menggunakan aplikasi di ponsel," tuturnya. 

SMK N 1 Nglipar juga membuka jasa memodifikasi kendaraan untuk masyarakat, yang berminat mengonversi sepeda maupun sepeda motor mereka menjadi sepeda listrik dan motor listrik. 

"Pengerjaan cukup dua sampai tiga jam untuk sepeda biasa, kalau motor maksimal lima jam," jelasnya.

Sekolah juga membuka peluang untuk memasarkan sepeda listrik, termasuk terus melakukan pengembangan, salah satunya tenaga listrik untuk kendaraan roda empat kecil seperti gokart.

Salah satu pelajar kelas XI yang ikut dilibatkan dalam pengembangan sepeda listrik, Desta Adiansyah mengaku senang dapat ikut terlibat dalam perakitan sepeda listrik dan motor listrik bersama sekolah. Terlebih mengetahui bahwa percobaan yang dilakukan bersama enam temannya berhasil. Berbekal pengalaman itu, Desta mulai berpikir bahwa perakitan sepeda listrik bisa jadi modal usaha setelah lulus. Terutama menawarkan jasanya pada warga sekitar.

"Apalagi sepeda listrik lebih irit BBM," ucapnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)