Kalahkan Huawei, iPhone Jadi Ponsel Terlaris di China

iPhone 15 Pro dan 15 Pro Max. (Sumber: Apple)

Techverse.asia - Iphone sukses menjadi smartphone terlaris di China untuk pertama kalinya pada tahun lalu. Apple merebut posisi teratas dengan rekor pangsa pasar tertinggi sebesar 17,3 persen pada 2023, menurut angka dari International Data Corporation (IDC).

Pesaing lokalnya yaitu Huawei tertinggal di belakang Apple dengan 20 persen pangsa pasar di kuartal keempat (Q4) dan 13,9 persen pangsa pasar di kuartal terakhir tahun ini.

Apple menghadapi kesulitan di China baru-baru ini. Tahun lalu, CEO Apple Tim Cook melakukan dua kali perjalanan ke China dalam upaya mempertahankan posisi perusahaan di pasar internasional yang penting.

Baca Juga: Samsung Galaxy S24 dan S24 Plus Pakai Chip Exynos 2400, Bukan Snapdragon 8 Gen 3

Penjualan model terbarunya, iPhone 15 terbilang mengecewakan dibandingkan dengan seri sebelumnya setelah minat lokal baru terhadap rival domestik Huawei memberikan tekanan pada raksasa teknologi tersebut.

Huawei sebelumnya berhasil mengungguli iPhone 15 dengan smartphone flagship-nya Mate 60 Pro, yang dirilis hanya beberapa minggu sebelum model baru Apple, menurut analis Jefferies.

“Peningkatan Apple ke posisi teratas pada 2023, terutama mengingat persaingan baru dari Huawei dan sentimen belanja yang lemah, menandai kesuksesan luar biasa bagi Apple,” kata Arthur Guo selaku Analis Riset Senior untuk IDC China.

Apple mencapai hal ini berkat promosi harga yang tepat waktu di saluran pihak ketiga, yang mendorong permintaan,” tambahnya.

Baca Juga: Honor Rilis Sistem Operasi MagicOS 8.0, Peningkatan di 4 Bidang

“Salah satu hal penting yang tidak boleh dilewatkan pada Q4 2023 adalah kembalinya Huawei ke peringkat 5 besar setelah lebih dari dua tahun. Hal ini hanya akan meningkatkan persaingan karena tidak ada vendor yang ingin kehilangan posisi 5 besar di pasar ponsel pintar terbesar di dunia,” kata Will Wong selaku Manajer Riset Senior untuk Perangkat Klien di IDC Asia Pasifik.

Referensi ke brand Huawei adalah karena perusahaan itu - yang pernah hilang - baru-baru ini muncul kembali sebagai pesaing utama Apple di negara Tirai Bambu tersebut.

Sementara itu, brand ponsel China lainnya, Honor mempertahankan berhasil mempertahankan posisi nomor 2 berkat peningkatan dalam kemitraan saluran dan strategi produk yang menyeluruh, meraih pangsa pasar kelas atas dengan jajaran ponsel lipat yang sukses dan kisaran harga rendah hingga menengah dengan beberapa model populer.

Baca Juga: Cara Melakukan Copy dan Paste di iPhone

Penjualan ponsel pintar di seluruh pasar China merosot ke level terendah dalam satu dekade terakhir, hal ini disebabkan oleh lemahnya pemulihan ekonomi dan lemahnya sentimen konsumen.

Penjualan iPhone di China juga terus terpengaruh oleh kemunculan kembali Huawei yang mengejutkan sebagai pesaing di pasar ponsel pintar premium, menurut sebuah laporan baru.

Kemudian adanya sanksi dari Amerika Serikat (AS) terhadap China tahun lalu tampaknya telah menyingkirkan Huawei dari daftar pesaing serius iPhone, tapi perusahaan tersebut mengejutkan dunia dengan meluncurkan Mate 60.

Data awal dari IDC Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker menunjukkan bahwa pengiriman ponsel pintar ke China berjumlah 271,3 juta unit pada 2023, turun lima persen dari tahun 2022. Ini merupakan volume terendah dalam satu dekade, yang disebabkan oleh lemahnya pemulihan ekonomi dan lemahnya sentimen konsumen.

Baca Juga: Apple Bakal Bayar Musisi yang Lagunya Tersedia di Versi Audio Spasial

Meskipun pasar ponsel pintar China masih tertantang, pasar ini bergerak menuju pemulihan dengan kuartal keempat tahun 2023 (4Q23) yang menghasilkan pertumbuhan tahun-ke-tahun sebesar 1,2 persen dengan pengiriman sebanyak 73,6 juta unit, menandai berakhirnya penurunan sepuluh kuartal berturut-turut dari tahun ke tahun.

Konsumen kelas atas yang tangguh di kota-kota tingkat 1-3 merupakan pendorong utama, yang mendorong permintaan terhadap produk-produk flagship.

Di sisi lain, permintaan terhadap perangkat kelas entry-level hingga menengah masih lemah, sehingga menghambat pertumbuhan pasar secara keseluruhan karena perangkat tersebut mewakili lebih dari separuh pasar ponsel pintar di China.

Baca Juga: Huawei Enjoy 70 Pro Diperkenalkan, Bakal Meluncur Global?

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI