Sepekan 2024, Penjualan iPhone Anjlok di China

Uli Febriarni
Selasa 09 Januari 2024, 19:53 WIB
Ilustrasi iPhone 15 Pro Max. (Sumber: Apple)

Ilustrasi iPhone 15 Pro Max. (Sumber: Apple)

China Economic Review mengungkap catatan analis equitas Jefferies, yang menyebut penjualan iPhone Apple di China turun 30% pada pekan pertama tahun 2024.

"Ini menambah tanda-tanda meningkatnya tekanan persaingan, dari pesaing domestik seperti Huawei terhadap raksasa teknologi Amerika Serikat tersebut," demikian mereka lansir dari Reuters, seperti disadur Selasa (9/1/2024).

Baca Juga: CES 2024: Debut Keyboard Gaming Portabel ASUS ROG Falchion RX Low Profile

Mengakses laporan Reuters, dijelaskan bahwa penurunan penjualan Apple adalah katalis utama penurunan dua digit keseluruhan pengiriman ponsel pintar di China.

"Merek Android lainnya dan Huawei mencapai pertumbuhan yang relatif datar dari tahun ke tahun selama periode ini," kata catatan itu.

Riset itu mendapati, penurunan penjualan Apple ini tetap terjadi, meskipun ada diskon besar-besaran pada beberapa model iPhone melalui pasar online utama China. Misalnya, iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max menerima potongan harga sebesar 16% di platform e-commerce Pinduoduo, pada pekan pertama tahun 2024.

Penurunan sebesar 30% mewakili percepatan dari penurunan sebesar 3% dari tahun ke tahun yang dialami perusahaan Amerika Serikat sepanjang 2023 di pasar terbesar ketiganya.

Baca Juga: Warna Baru Kawasaki W175TR, Makin Nyentrik Makin Retro

Baca Juga: Sennheiser Meluncurkan Momentum True Wireless 4 dan Momentum Sport, Cek Speknya

Analis di Jefferies menyatakan, mereka memperoleh data penurunan tersebut dari pelacakan pasar sendiri. Dan secara khusus, mereka menyebut, penurunan 3% pada 2023 setara dengan penurunan pangsa pasar Apple sebesar 0,4%.

Mereka menambahkan catatan, penurunan Apple ini sebagian besar disebabkan oleh tekanan persaingan dari pesaing China, terutama Huawei, yang meluncurkan seri ponsel Mate 60 pada Agustus 2023.

Terkait ini, Apple dan Huawei belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar Reuters.

Serangkaian ponsel Mate 60 secara luas dianggap sebagai tanda kembalinya Huawei ke pasar ponsel pintar kelas atas, setelah beberapa tahun sanksi Amerika Serikat yang sebelumnya menghambat kemajuannya.

Untuk kuartal terakhir tahun 2023, pangsa pasar Huawei di pasar smartphone China meningkat sekitar 6%, menurut catatan tersebut.

Baca Juga: Seorang Pelajar Selamat dari Keracunan, Berkat Fitur SOS Apple Watch

Menurut Jefferies, Apple kemungkinan akan menghadapi tekanan persaingan yang lebih besar dari pesaing domestik sepanjang 2024. Perkiraan mereka, volume pengiriman Apple akan terus mengalami penurunan dua digit pada 2024, sedangkan Huawei diperkirakan akan terus mendapatkan pangsa pasar.

Diprediksi, Huawei akan mengirim sekitar 64 juta smartphone ke seluruh dunia, tahun ini. Jumlah ini meningkat secara signifikan dari perkiraan kurang dari 35 juta yang dikirim pada 2023.

Sementara itu dikaji terpisah, merek pesaing dari Korea Selatan, Samsung, diketahui menargetkan penjualan mencapai 20 juta ponsel ke seluruh dunia, khususnya ponsel lipat.

Baca Juga: Garmin Lily 2: Tersedia dalam Bentuk Klasik, dilengkapi Panduan Meditasi dan Bisa Checkout Belanjaan

Mengutip SamMobile, model-model yang digenjot penjualannya itu termasuk Galaxy Z Flip 6, Galaxy Z Fold 6, serta Galaxy Z Flip 5 dan Z Fold 5.

Samsung tak memungkiri, jika mereka juga harus menghadapi tantangan besar menghadapi produk pesaing dari China, seperti Huawei, OnePlus, Oppo, Tecno, Vivo, dan Xiaomi. Merek-merek tersebut diketahui juga merilis ponsel lipat dengan spesifikasi yang bisa diandalkan, namun menawarkan harga yang lebih terjangkau, untuk bersaing dengan produk-produk Samsung.

Untuk itu, ada bocoran Samsung berencana meluncurkan ponsel lipat yang lebih tipis atau lebih canggih. Beberapa laporan mengklaim, perusahaan mungkin melakukan perubahan rasio aspek pada Galaxy Z Fold 6.

Baca Juga: ASUS Pamerkan Lini Laptop Gaming Strix dalam Gelaran CES 2024

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Automotive27 Juli 2024, 11:50 WIB

Mejeng di GIIAS 2024, Lebih dari 100 Unit IONIQ 5 N Diborong Konsumen

Angka pembelian mencapai tiga digit itu, berasal dari penjualan melalui website dan tenaga sales Hyundai.
Mejeng di GIIAS 2024, lebih dari 100 unit Hyundai Ioniq 5 N dipesan (Sumber: Hyundai Indonesia)
Automotive26 Juli 2024, 20:36 WIB

Nissan Sakura dan Ariya Mejeng di GIIAS 2024, Begini Spek Mesinnya

Dua mobil listrik ini termasuk kategori BEV.
Nissan Ariya dan Sakura debut di GIIAS 2024. (Sumber: Nissan)
Automotive26 Juli 2024, 19:19 WIB

GIIAS 2024: Isuzu Meluncurkan MU-X dan D-Max Single Cabin 2024

Dua mobil ini mumpuni untuk melintasi berbagai wilayah off-road.
Isuzu mengumumkan MU-X dan D-Max SC di GIIAS 2024. (Sumber: isuzu)
Techno26 Juli 2024, 18:17 WIB

Google Update Play Store dengan Ulasan Aplikasi Bertenaga Kecerdasan Buatan

Pembaruan fitur ini sudah tersedia untuk semua pengguna Android.
Google Play Store kini ditenagai dengan kecerdasan buatan. (Sumber: Google)
Techno26 Juli 2024, 16:48 WIB

Butuh Kolaborasi dan Tindak Lanjut dari Pemerintah untuk Transformasi Digital Indonesia

Indonesia menjadi salah satu destinasi investasi digital yang menggiurkan.
Ilustrasi transformasi digital. (Sumber: freepik)
Startup26 Juli 2024, 16:29 WIB

Koltiva Dukung Pemkab Aceh Singkil: Tandatangani MoU Tata Kelola Kelapa Sawit

Kolaborasi ini juga ditandai dengan peluncuran dasbor Multi Stakeholder Forum (MSF) Aceh Singkil
Koltiva dan Pemkab Aceh Singkil tandatangani MoU tentang tata kelola kelapa sawit.
Lifestyle26 Juli 2024, 16:04 WIB

Lisa BLACKPINK Resmi Menjadi Duta Merek Terbaru Louis Vuitton

Rapper dan penyanyi itu sebelumnya berafiliasi dengan Celine milik LVMH.
Lisa BLACKPINK resmi menjadi duta global merek Louis Vuitton. (Sumber: null)
Techno26 Juli 2024, 14:37 WIB

Ethereum ETF Resmi Diluncurkan di Amerika Serikat, Bakal Berpengaruh pada Kripto?

Setidaknya diharapkan berdampak positif bagi industri cryptocurrency.
ETF. (Sumber: istimewa)
Techno26 Juli 2024, 13:59 WIB

Realme Payday Sale, Ini Daftar Smartphone yang Dapat Diskon Harga

Program Realme Payday Sale akan berlangsung mulai tanggal 25-31 Juli 2024.
Realme Payday Sale.
Lifestyle25 Juli 2024, 18:30 WIB

Venzha Gagas Kampung UFO di Kota Jogja, Beri Edukasi Gratis tentang Luar Angkasa

Kampung UFO Gedongkiwo jaga kelestarian bumi dengan cara unik.
Direktur Indonesia Space Science Society (ISSS) Venzha Christ. (Sumber: istimewa)