Techverse.asia - Samsung hari ini merilis Galaxy XR, memperkenalkan kategori baru perangkat AI-native yang dirancang untuk menghadirkan pengalaman imersif dalam bentuk yang dioptimalkan untuk AI multimodal. Galaxy XR dibanderol dengan harga US$1.800 atau sekitar Rp29,9 juta, sementara Vision Pro dibanderol dengan harga Rp53 jutaan yang lebih mahal.
Headset ini baru dipasarkan di Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan. Sebagai produk pertama yang dibangun di atas platform Android XR baru yang dikembangkan bersama oleh Samsung, Google, dan Qualcomm, Galaxy XR menampilkan masa depan penemuan, bermain, dan bekerja, memungkinkan pengguna menikmati pengalaman alami yang sangat imersif.
“Dengan Galaxy XR, Samsung memperkenalkan ekosistem perangkat seluler yang benar-benar baru,” ujar Won-Joon Choi sebagai Chief Operating Officer Mobile Experience (MX) Business Samsung Electronics, Rabu (22/10/2025).
Baca Juga: Bocoran Spek Samsung Project Moohan: Headset XR Beresolusi 4K
Ditenagai cip Snapdragon XR2 Plus Gen 2, Galaxy XR menghadirkan pengalaman imersif generasi berikutnya dengan kejernihan visual dan AI canggih melalui Qualcomm Hexagon NPU.5 Plus, daya tahan baterai 2,5 jam yang memungkinkan pengguna menikmati konten favorit mereka secara total dan tanpa gangguan.
Prosesor tersebut dipadukan dengan RAM 16GB dan penyimpanan internal berkapasitas 256GB. Headset XR ini membawa layar mikro OLED 29 juta piksel, resolusi 3.552 x 3.840 piksel, dan gamut warna DCI‑P3 sebesar 96 persen. Selain itu, Galaxy XR juga mencapai kecepatan refresh tertinggi pada 90Hz.

Perangkat tersebut memiliki dua kamera passthrough beresolusi tinggi untuk mendukung penggunaan realitas campuran, enam kamera eksternal lainnya untuk melacak objek di lingkungan sekitar, dan dua sensor pelacakan mata. Galaxy XR juga mendukung pengenalan iris untuk membuka kunci headset dan memasukkan kata sandi di beberapa aplikasi.
Kamera-kamera tersebut memungkinkan pelacakan tangan dan kontrol gestur, meskipun Samsung Galaxy XR juga dapat dioperasikan dengan pengontrol fisik. Speaker gandanya mendukung Dolby Atmos dan terdapat enam mikrofon internal.
Baca Juga: VSCO AI Labs: Alat Penyuntingan Foto Bertenaga AI Pertamanya
Lebih jauh, jarak interpupil optik pada Galaxy XR adalah 54-70 milimeter (mm), dan lensa resep yang dapat dimasukkan dapat dibeli jika diperlukan. Untuk konektivitas, headset ini mendukung Wi-Fi 7 dan Bluetooth 5.4. Meskipun dilengkapi bantalan dahi, Galaxy XR tetap berbobot 545 gram, sedangkan baterainya berbobot 302 gram.
Galaxy XR telah dirancang dengan cermat dengan desain yang berfokus pada manusia untuk memberikan kenyamanan jangka panjang. Rangka headset yang ergonomis dan seimbang mendistribusikan tekanan di dahi dan bagian belakang kepala, meminimalkan ketidaknyamanan wajah sekaligus memberikan topangan yang stabil.

Headset ini juga sudah dilengkapi dengan pelindung cahaya yang dapat dilepas, menawarkan kenyamanan saat dilepas dan imersi yang lebih dalam dengan menghalangi cahaya eksternal saat dipasang.
Samsung Galaxy XR membuka dimensi penemuan yang sepenuhnya baru, menyediakan beragam pengalaman yang dioptimalkan untuk XR seperti Google Maps, Youtube, Circle to Search, dan Google Photos.
Baca Juga: Apple Vision Pro Diperbarui dengan M5 dan Dual Knit Band yang Nyaman
Pengguna Galaxy XR dapat menggunakan Gemini sebagai panduan untuk menavigasi ke tempat mana pun di Google Maps dan meminta saran personal tentang tempat-tempat terdekat sambil menjelajahi dunia dalam peta tiga dimensi (3D) yang imersif.

Juga dapat meminta Gemini untuk menemukan konten yang ingin mereka lihat di Youtube dan mendapatkan informasi lebih lanjut tentang video yang sedang mereka tonton.
Dalam mode pass-through, pengguna dapat melihat dunia fisik di sekitar mereka dan menggambar lingkaran dengan tangan mereka untuk langsung mencari informasi tentang apa pun yang ada di depan mereka.
Hidupkan foto dan video dengan mengonversi gambar dua dimensi (2D) menjadi tiga dimensi (3D), yang akan mengubah kenangan menjadi pengalaman imersif, atau menata ulangnya dengan cara yang benar-benar baru.
Baca Juga: Samsung Galaxy S25 FE Diniagakan di Indonesia, Janjikan Pembaruan Software Terlama