Techverse.asia - Apple menghadirkan Vision Pro dengan prosesor M5 yang tangguh, memberikan lompatan besar dalam performa, rendering tampilan yang lebih baik, alur kerja yang lebih cepat dan didukung AI, serta daya tahan baterai yang lebih lama.
Apple Vision Pro dengan prosesor M5 dibanderol mulai dari US$3.500 atau setara dengan Rp58 jutaan dan tersedia dalam kapasitas penyimpanan 256GB, 512GB, dan 1TB. Sementara, Dual Knit Band tersebut tersedia untuk dibeli terpisah seharga US$99 atau setara dengan Rp1,6 jutaan.
“Dengan performa M5 yang optimal, Apple Vision Pro terbaru menghadirkan performa yang lebih cepat, detail yang lebih tajam di seluruh sistem, dan daya tahan baterai yang lebih lama, menetapkan standar baru untuk komputasi spasial,” ujar Bob Borchers sebagai Wakil Presiden Pemasaran Produk Global Apple, Kamis (16/10/2025).
Baca Juga: Rilis Global, Apple Vision Pro akan Mulai Dijual di 8 Negara
Bob mengatakan, M5 menghadirkan pengalaman yang lebih cepat, lebih lancar, dan lebih responsif bagi pengguna headset Apple Vision Pro, sekaligus menghadirkan peluang baru bagi pengembang untuk menciptakan pengalaman spasial dan imersif yang lebih canggih.

Dibangun menggunakan teknologi 3-nanometer generasi ketiga, M5 pada Vision Pro dilengkapi CPU 10-core canggih yang menghadirkan kinerja multithread lebih tinggi, menghasilkan pengalaman yang lebih cepat di seluruh sistem, termasuk waktu muat yang lebih cepat untuk aplikasi dan widget serta penjelajahan web yang lebih responsif.
Arsitektur GPU 10-core generasi berikutnya menghadirkan dukungan untuk ray tracing dan mesh shading yang dipercepat perangkat keras, memungkinkan pengembang untuk menambahkan detail luar biasa pada pencahayaan, bayangan, dan pantulan dalam gim seperti Control.
Dengan M5, produk ini mampu me-render 10 persen lebih banyak piksel pada layar mikro-OLED kustom dibandingkan generasi sebelumnya, menghasilkan gambar yang lebih tajam dengan teks yang lebih tajam dan visual yang lebih detail.
Baca Juga: Apple Hadirkan iMac Baru Bertenaga Chip M4, Ada 7 Opsi Warna Baru
Apple Vision Pro juga dapat meningkatkan refresh rate hingga 120Hz untuk mengurangi blur gerakan saat pengguna melihat lingkungan fisik mereka, dan pengalaman yang lebih lancar saat menggunakan Mac Virtual Display.

Vision Pro dengan prosesor M5 bekerja bersama cip R1 yang dirancang khusus oleh Apple, yang memproses input dari 12 kamera, lima sensor, dan enam mikrofon, serta mengalirkan gambar baru ke layar dalam 12 milidetik untuk menciptakan tampilan dunia secara real-time.
Baterai berkinerja tinggi kini mendukung penggunaan umum hingga 2,5 jam, dan pemutaran video hingga tiga jam, semuanya dengan sekali pengisian daya. Vision Pro juga mudah digunakan dalam waktu yang lebih lama di rumah, di kantor, atau saat bepergian dengan menghubungkan baterai ke daya.
Dual Knit Band memberikan kenyamanan yang lebih pas bagi pengguna. Dilengkapi tali atas dan bawah yang dirajut 3D sebagai satu kesatuan untuk menciptakan struktur rusuk ganda unik yang memberikan bantalan, sirkulasi udara, dan elastisitas.
Baca Juga: Honor Magic 8 Series Diniagakan di China, Memperkenalkan Yoyo Agent
Tali bawahnya yang dilengkapi rusuk kain fleksibel yang tertanam sisipan tungsten yang memberikan penyeimbang untuk kenyamanan, keseimbangan, dan stabilitas tambahan.

Fit Dial fungsi ganda yang intuitif memungkinkan pengguna melakukan penyesuaian yang tepat untuk mencapai kesesuaian ideal. Dual Knit Band terbaru hadir dalam ukuran kecil, sedang, dan besar, kompatibel dengan Apple Vision Pro generasi sebelumnya.
Software visionOS 26 menghadirkan serangkaian pengalaman spasial yang canggih ke Vision Pro. Widget terintegrasi dengan mulus ke dalam ruang pengguna dan muncul kembali setiap kali mereka menggunakan Vision Pro.
Sehingga memudahkan mereka untuk memeriksa waktu atau cuaca, memutar musik atau siniar, mendekorasi ruangan dengan foto, atau mengakses ChatGPT.
Peningkatan yang mencolok pada Persona membuat komunikasi di aplikasi seperti FaceTime terasa lebih alami dan familiar. Adegan spasial, yang menggunakan AI generatif untuk menambahkan kedalaman yang nyata pada foto, membuat kenangan menjadi lebih hidup.
Baca Juga: Apple Vision Pro dan Apa Pengaruhnya Atas Persaingan Teknologi?

















