Techverse.asia - Dalam gelaran tahunan WWDC 2025, di California, Amerika Serikat (AS), Apple mengungkap pratinjau visionOS 26, sebuah pembaruan ekspansif dengan pengalaman spasial dan fitur anyar bagi gawai Vision Pro.
Interaksi sehari-hari bakal jadi lebih imersif dan personal widget yang terintegrasi ke ruang pengguna, tampilan spasial yang memanfaatkan kecerdasan buatan generatif untuk menambahkan kesan kedalaman yang apik pada hasil foto, penyempurnaan pada Persona terasa lebih natural, dan pengalaman spasial bersama antar pengguna Apple Vision Pro yang berada di ruangan yang sama.
Sistem operasi baru ini juga menambahkan dukungan bagi konten dengan sudut pandang 180 derajat, 360 derajat, dan bidang pandang yang luas dari Insta360, GoPro, hingga Canon, sedangkan Antarmuka Pemrograman Aplikasi (API) baru Apple memungkinkan pelbagai organisasi untuk membuat pengalaman spasial yang unik di visionOS.

"Juga dukungan untuk konsol PlayStation VR Sense, pemain bisa menikmati kelas gim baru di Apple Vision Pro," ujar Vice President of the Vision Product Group Apple Mike Rockwell.
Baca Juga: The New York Times dan Amazon Menandatangani Perjanjian Lisensi AI
Dikatakannya, Apple Vision Pro telah menetapkan standar atas apa saja yang mungkin dilakukan di era komputasi spasial, dan dengan visionOS 26, perusahaan antusias untuk mendorong batas-batas inovasi yang lebih jauh lagi.
Pada visionOS 26, widget yang sekarang hadir dalam bentuk spasial, terintegrasi seamless ke ruang pengguna serta muncul lagi setiap kali mereka menyalakan Vision Pro. Widget di sini bisa disesuaikan dengan beragam pilihan untuk lebar bingkai, warna, dan kedalaman.
"Widget baru yang cantik (jam, cuaca, musik, dan foto) semuanya menawarkan interaksi dan pengalaman unik," katanya.
Pengguna pun dapat mendekorasi ruangan mereka dengan widget favoritnya, termasuk panorama atau foto spasial dari kenangan favorit mereka, jam dengan desain wajah yang khas, dan akses cepat ke daftar putar dan lagu kesukaan mereka di Apple Music.

Baca Juga: Avatar Spatial Persona di Apple Vision Pro Kini Bisa Bergerak Bebas di Berbagai Aplikasi
Aplikasi widget akan membantu menemukannya, tak terkecuali dari aplikasi iOS dan iPadOS yang kompatibel, dan para pengembang juga akan dapat membuat widget merek sendiri memakai WidgetKit.
Pengguna Apple Vision Pro bisa berbagi pengalaman spasial dalam ruangan yang sama melalui gim spasial, menonton film dalam format tiga dimensi (3D), atau berkolaborasi dengan rekan kerja. Selain itu, bisa menambahkan peserta dari belahan dunia lain secara remote menggunakan FaceTime.
Penyedia software rekayasa dan desain 3D, Dassault Systemes memanfaatkan kemampuan tersebut dengan aplikasi 3D Live mereka, menghadirkan kemampuan untuk memvisualisasikan desain 3D dengan rekan, baik secara remote ataupun secara langsung.
Baca Juga: Apple Umumkan iOS 26, Punya Desain Baru Liquid Glass
Dengan visionOS 26, Persona dapat diubah supaya terasa lebih natural. Memanfaatkan teknologi pembelajaran mesin dan rendering volumetrik di industri, fitur ini sekarang punya kemampuan berkreasi dan ketajaman yang memukau, menawarkan tampak samping profil secara utuh, warna kulit, rambut, dan bulu mata yang sangat akurat.

"Persona masih dibuat di perangkat dalam hitungan detik, dan peningkatan baru pada proses pengaturan memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan dan meninjau bagaimana tampilan Persona mereka secara spasial, dan bahkan bisa memilih lebih dari seribu variasi kacamata," terangnya.
VisionOS 26 pun membuat foto spasial kian realistis, memanfaatkan algoritma AI generatif baru dan kedalaman komputasional guna membuat tampilan spasial dengan sejumlah perspektif, memberi sensasi kepada pengguna seolah-olah mereka bisa mendekat dan melihat sekitarnya.
Pengguna pun dapat melihat tampilan spasial pada aplikasi foto, Spatial Gallery, dan Safari. Pengguna dapat memilih penelusuran spasial untuk mengubah artikel di Safari, menyembunyikan gangguan, dan mengungkapkan tampilan spasial yang menjadi semakin hidup saat bergulir.
Baca Juga: Canon Membuat Lensa Khusus untuk Menangkap Video Spasial di Vision Pro
Pengembang web memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan model 3D langsung ke halaman web, memungkinkan pengguna untuk berbelanja dan menelusuri dengan detail kedalaman dan dimensi, serta melihat dan memanipulasi model dan objek 3D di Safari.