Intel Dikabarkan akan Lakukan PHK Puluhan Ribu Karyawannya

Rahmat Jiwandono
Minggu 27 April 2025, 20:17 WIB
Intel. (Sumber: Intel)

Intel. (Sumber: Intel)

Techverse.asia - Intel tengah bersiap untuk memangkas jumlah karyawannya lebih lanjut, kali ini dengan memberhentikan lebih dari 20 persen karyawannya atau sekitar 21 ribu orang akan diberhentikan. Rencana Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) tersebut dapat diumumkan pada minggu ini.

Baca Juga: Motorola Rilis Moto Buds Loop, Earbud Bertabur Kristal Swarovski

Dengan demikian, Intel bertujuan untuk merampingkan manajemen dan membangun kembali budaya yang digerakkan oleh teknik. Perusahaan tersebut memiliki sekitar 108.900 karyawan pada akhir tahun lalu setelah mengumumkan pemutusan hubungan kerja sebanyak 15 ribu pada Agustus 2024.

Namun faktanya, Intel yang lambat dalam merangkul peralihan industri ke arah kecerdasan buatan (AI), telah mengurangi jumlah karyawannya secara signifikan sejak tiga tahun lalu di tengah penurunan penjualan.

PHK terbaru ini akan menandai salah satu langkah restrukturisasi besar pertama sejak Lip-Bu Tan menjadi Chief Executive Officer (CEO) Intel pada Maret kemarin setelah kepergian mendadak Pat Gelsinger.

Baca Juga: Intel dan Microsoft Dilaporkan Sedang Mengerjakan Windows 12?

Merespong pengurangan ratusan ribu tenaga kerja tersebut, dalam memonya, Lip-Bu Tan menolak untuk merinci sejauh mana pengurangan tersebut, yang sebagian besar ditujukan untuk mengurangi 'birokrasi yang tidak perlu' dan lapisan manajemen menengah.

"Saya sangat percaya pada filosofi bahwa pemimpin terbaik dapat menyelesaikan pekerjaan sebanyak mungkin dengan orang yang paling sedikit. Kami akan menerapkan pola pikir ini di seluruh perusahaan, yang akan mencakup pemberdayaan bakat terbaik kami untuk membuat keputusan dan mengambil kepemilikan yang lebih besar atas prioritas utama," tulis Tan.

Menurutnya, tidak ada cara lain selain fakta bahwa perubahan penting ini akan mengurangi jumlah tenaga kerja Intel. Sebelum bergabung bersama Intel, katanya, perusahaan harus membuat sejumlah keputusan yang sulit guna menempatkan Intel pada landasan kokoh untuk masa depan.

"Hal ini akan dimulai pada kuartal kedua (Q2) 2025 dan kami akan bergerak secepat mungkin selama beberapa bulan ke depan," paparnya.

Baca Juga: Alasan Restrukturisasi, GoPro PHK 15% Karyawan Mereka

Tidak mengherankan, AI akan menjadi fokus Intel ke depannya. "Fokusnya adalah memastikan bahwa tim kami membangun produk yang sangat kompetitif dan memenuhi kebutuhan pelanggan kami saat kami memasuki era baru komputasi, yang ditentukan oleh agen AI dan model penalaran," katanya.

Untuk mencapai hal tersebut, Intel mengambil pendekatan holistik untuk mendefinisikan ulang portofolionya agar dapat mengoptimalkan produk mereka untuk beban kerja AI yang baru dan yang sedang berkembang.

"Kami pun melakukan penyesuaian yang diperlukan pada peta jalan produk kami, sehingga kami diposisikan untuk membuat produk terbaik di kelasnya sambil tetap fokus pada pelaksanaan dan memastikan pengiriman tepat waktu," katanya.

Baca Juga: Amazon Pecat Karyawan yang Bekerja di Divisi Alexa

Tan bertujuan untuk mempercepat berbagai hal dengan mengubah Intel menjadi perusahaan yang berfokus pada rekayasa. "Banyak perubahan yang akan kami lakukan dirancang untuk membuat teknisi lebih produktif dengan menghilangkan alur kerja dan proses yang memberatkan yang memperlambat laju inovasi," ujarnya.

Perusahaan berencana untuk mengurangi biaya di tempat lain guna melakukan investasi yang diperlukan pada bakat rekayasa dan peta jalan teknologinya. Intel berharap dapat menurunkan biaya operasionalnya sebesar US$1,5 miliar selama dua tahun ke depan.

Efisiensi adalah nama permainannya di sini. Tan ingin para manajer menyingkirkan rapat yang tidak perlu dan mengurangi jumlah orang yang menghadiri rapat karena terlalu banyak waktu berharga yang terbuang sia-sia.

Intel juga akan memperluas mandat kembali ke kantor dengan mengharuskan pekerja berada di lokasi empat hari seminggu (naik dari tiga) mulai bulan September mendatang.

Baca Juga: Gelombang PHK Melanda Indonesia, Pakar: Produk Impor Ilegal dan Daya Beli Menurun

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Techno

Qualcomm Akan Akuisisi Intel?

Sabtu 21 September 2024, 23:53 WIB
Qualcomm Akan Akuisisi Intel?
Berita Terkini
Automotive14 Mei 2025, 14:38 WIB

Harley Davidson x MotoGP akan Gelar Seri Balap Global pada 2026

Seri kejuaraan Harley Davidson baru akan digelar di enam akhir pekan MotoGP.
Harley-Davidson x MotoGP mengumumkan seri balap global baru yang diluncurkan tahun depan. (Sumber: MotoGP)
Startup14 Mei 2025, 14:21 WIB

Ikan Tuna Hasil Tangkapan Nelayan Binaan Aruna Diekspor ke Luar Negeri

Ikan tuna yang ditangkap telah dibekukan dan dikirim ke Uni Emirat Arab.
Ikan hasil tangkapan nelayan binaan Aruna diekspor ke luar negeri. (Sumber: istimewa)
Techno14 Mei 2025, 13:47 WIB

Instax Mini 41 Diniagakan di Indonesia Senilai Rp1,7 Juta, Ada 2 Fitur Baru

Instax Mini 41 dibuat untuk pembuat gambar yang peduli dengan bentuk dan fungsi.
Instax Mini 41. (Sumber: Fujifilm)
Techno14 Mei 2025, 13:11 WIB

Harga dan Spek Sony Xperia 1 VII, Dirakit dengan Hardware Walkman dan Bravia

Sony mengambil teknologi dari TV, kamera, dan Walkman untuk meningkatkan ponsel andalannya.
Sony Xperia 1 VII. (Sumber: Sony)
Lifestyle13 Mei 2025, 20:00 WIB

Toys R Us Asia Hadirkan Live Toyful: Semangat Bermain untuk Semua Kalangan Usia

Lewat Live Toyful, Toys R Us Asia siap memasuki babak baru retailtainment.
Toys 'R' Us. (Sumber: istimewa)
Techno13 Mei 2025, 19:24 WIB

WWDC 2025: iOS 19 akan Menyertakan Fitur Manajemen Baterai AI dan Sinkronisasi Lintas Perangkat

WWDC 2025 sendiri akan dilaksanakan pada 9-13 Juni 2025.
Ilustrasi iOS 19. (Sumber: 9to5Mac)
Automotive13 Mei 2025, 18:42 WIB

Cara Cek Keaslian AHM Oil dengan Aplikasi Motorku X

Untuk menghindari pemalsuan oli AHM, pelanggan bisa memindainya lewat aplikasi Motorku X.
Ilustrasi cek keaslian oli AHM. (Sumber: istimewa)
Techno13 Mei 2025, 18:28 WIB

VSCO Hadirkan Fitur AI Bernama Canvas, Bikin Gambar dari Perintah Teks

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengimpor dan menyunting foto menggunakan alat penyuntingan VSCO standar.
VSCO.
Startup13 Mei 2025, 18:09 WIB

LuarKampus: Startup Pencari Beasiswa dari Pontianak Jadi Pemenang NextDev ke-10

Telkomsel Dorong Inovasi Digital dengan AI bersama 10 Startup Finalis.
3 startup pemenang program NextDev Summit ke-10. (Sumber: telkomsel)
Techno13 Mei 2025, 16:24 WIB

Leica M11-P Safari Dipatok Rp180 Juta Lebih, Edisi Khusus Warna Hijau Zaitun

Leica menulis bab berikutnya dalam kisah sukses edisi khusus hijau zaitun yang didambakan.
Leica M11-P Safari. (Sumber: Leica)