Persaingan AI di China Ketat, Tencent Masih Perangkat Teratas

Rahmat Jiwandono
Jumat 25 April 2025, 14:36 WIB
China. (Sumber: istockphoto)

China. (Sumber: istockphoto)

Techverse.asia - Berbagai inovasi hingga adopsi AI yang dilakukan oleh Xiaomi dan Lenovo berhasil membuat peringkat kedua perusahaan meningkat pesat tahun ini berdasarkan hasil riset IMD China Company Transformation Indicator (CCTI) 2025. Xiaomi berhasil naik 10 peringkat dari peringkat 15 ke peringkat 5, sementara Lenovo naik 6 peringkat dari posisi 10 ke nomor 4.

Baidu pun berhasil menyalip Alibaba tahun ini. Sementara JD.com mengalami kejatuhan yang signifikan dari posisi 2 ke peringkat 7, akibat persaingan ketat di sektor e-commerce, naiknya biaya logistik, dan sengitnya pertarungan dengan platform ritel berbasis AI.

Pusat riset IMD (The Internasional Institute of Management and Development) di Shenzen, China, merilis hasil riset Indikator Transformasi Perusahaan China 2024 (China Company Transformation Indicator/ CCTI) untuk memahami seberapa lincah perusahaan di China melakukan transformasi agar bisnis mereka bisa tetap meroket di tengah berbagai tantangan perubahan situasi kebijakan luar negeri hingga perubahan teknologi terbaru.

Baca Juga: Puluhan Robot Ikuti Lomba Lari Maraton Bersama Manusia di China

Berikut daftar lima perusahaan teknologi China terbaik versi IMD CCTI 2025:

  1. Tencent (peringkat tetap dari tahun lalu)

  2. Baidu (naik dari peringkat 5 ke 2)

  3. Alibaba (peringkat tetap dari tahun lalu)

  4. Lenovo (naik dari peringkat 10 ke 4)

  5. Xiaomi (naik dari peringkat 15 ke 5)

Xiaomi tercatat sebagai salah satu produsen smartphone dan memiliki rangkaian produk IoT (Internet of Things) yang memiliki dukungan ekosistem AI terbesar di dunia. Tak hanya mengandalkan bisnis yang sudah ada, Xiaomi juga melakukan gebrakan baru dengan meluncurkan mobil listrik yang menjadi salah satu faktor meroketnya peringkat perusahaan.

Hingga Q3 2024, bisnis mobil listrik Xiaomi telah menghasilkan pendapatan sebesar RMB 9,7 miliar dan margin laba kotor sebesar 17,1%. Gurita bisnis Xiaomi ini menunjukkan kepiawaian perusahaan melakukan diversifikasi produk yang dinilai sebagai langkah strategis.

Baca Juga: Delta Force Mobile Version dan Season Eclipse Vigil Resmi Rilis

Selain itu, Xiaomi juga menunjukkan bagaimana investasi pada penelitian dan pengembangan (litbang) menjadi pendorong kemajuan bisnis. Pada 2023, Xiaomi menginvestasikan RMB 19,1 miliar untuk litbang, naik 19,2% dari tahun ke tahun.

Tak cuma investasi finansial, lebih dari 53% (sekitar 17.800 karyawan) tenaga kerja Xiaomi didedikasikan untuk memperkuat pengembangan AI, IoT, dan perangkat keras pintar perusahaan.

Di sisi lain, keberhasilan Lenovo membuat lompatan besar dengan naik 6 peringkat dari 10 ke posisi 4, merupakan cerminan dominasi perusahaan di sektor komputasi AI dan infrastruktur cloud. Seiring dengan percepatan permintaan komputasi berperforma tinggi yang didorong oleh AI, peran Lenovo yang semakin luas dalam solusi perusahaan menjadi kunci kebangkitan perusahaan ini.

Tencent berhasil mempertahankan kedudukannya di peringkat pertama CCTI 2025. Setelah berhasil melewati berbagai tantangan regulasi dan perubahan pasar di 2022, bisnis Tencent kembali melonjak di 2023 imbas dari fokus pada strategi meningkatkan investasi di litbang

Baca Juga: Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Meluncur Global

Tencent meningkatkan investasi litbang dari 61,4 miliar RMB di tahun fiskal 2022 menjadi 64 miliar RMB di tahun fiskal 2023. Tambahan anggaran ini digunakan untuk mendorong inovasi kecerdasan buatan (AI), cloud computing, komersialisasi live steraming di WeChat dan inovasi mini-gaming.

Komersialisasi fitur live streaming membuat pengguna WeChat bisa langsung berbelanja saat pengguna melakukan siaran langsung. Selain itu, bisnis Tencent ikut ditopang oleh grup Cloud and Smart Industries yang kini menjadi ujung tombak pertumbuhan perusahaan.

Sementara keberhasilan Baidu naik ke peringkat 2 dari peringkat 5, didorong oleh investasi besar-besaran di sektor riset dan penelitian. Investasi ini berhasil mendorong keahliannya Baidu mengembangkan AI generatif ERNIE Bot, cloud computing, dan teknologi sistem pengemudian otonom (autonomous driving). 

Alibaba mempertahankan posisi di peringkat tiga pada CCTI 2025 berkat keandalan inovasi berbasis AI dan langkah strategis untuk melakukan diversifikasi bisnis yang mendorong eksplorasi monetisasi sumber pendapatan baru.

Baca Juga: Lenovo ThinkBook Flip AI PC Concept: Layar OLED yang Dapat Dilipat Keluar


Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle14 Mei 2025, 15:58 WIB

Mission Impossible: The Final Reckoning Diputar untuk Pewarta, Dapat Tanggapan Positif

Film franchise kedelapan ini akan tayang global pada 23 Mei 2025.
Salah satu adegan dalam film Mission Impossible - The Final Reckoning. (Sumber: Skydance)
Automotive14 Mei 2025, 14:38 WIB

Harley Davidson x MotoGP akan Gelar Seri Balap Global pada 2026

Seri kejuaraan Harley Davidson baru akan digelar di enam akhir pekan MotoGP.
Harley-Davidson x MotoGP mengumumkan seri balap global baru yang diluncurkan tahun depan. (Sumber: MotoGP)
Startup14 Mei 2025, 14:21 WIB

Ikan Tuna Hasil Tangkapan Nelayan Binaan Aruna Diekspor ke Luar Negeri

Ikan tuna yang ditangkap telah dibekukan dan dikirim ke Uni Emirat Arab.
Ikan hasil tangkapan nelayan binaan Aruna diekspor ke luar negeri. (Sumber: istimewa)
Techno14 Mei 2025, 13:47 WIB

Instax Mini 41 Diniagakan di Indonesia Senilai Rp1,7 Juta, Ada 2 Fitur Baru

Instax Mini 41 dibuat untuk pembuat gambar yang peduli dengan bentuk dan fungsi.
Instax Mini 41. (Sumber: Fujifilm)
Techno14 Mei 2025, 13:11 WIB

Harga dan Spek Sony Xperia 1 VII, Dirakit dengan Hardware Walkman dan Bravia

Sony mengambil teknologi dari TV, kamera, dan Walkman untuk meningkatkan ponsel andalannya.
Sony Xperia 1 VII. (Sumber: Sony)
Lifestyle13 Mei 2025, 20:00 WIB

Toys R Us Asia Hadirkan Live Toyful: Semangat Bermain untuk Semua Kalangan Usia

Lewat Live Toyful, Toys R Us Asia siap memasuki babak baru retailtainment.
Toys 'R' Us. (Sumber: istimewa)
Techno13 Mei 2025, 19:24 WIB

WWDC 2025: iOS 19 akan Menyertakan Fitur Manajemen Baterai AI dan Sinkronisasi Lintas Perangkat

WWDC 2025 sendiri akan dilaksanakan pada 9-13 Juni 2025.
Ilustrasi iOS 19. (Sumber: 9to5Mac)
Automotive13 Mei 2025, 18:42 WIB

Cara Cek Keaslian AHM Oil dengan Aplikasi Motorku X

Untuk menghindari pemalsuan oli AHM, pelanggan bisa memindainya lewat aplikasi Motorku X.
Ilustrasi cek keaslian oli AHM. (Sumber: istimewa)
Techno13 Mei 2025, 18:28 WIB

VSCO Hadirkan Fitur AI Bernama Canvas, Bikin Gambar dari Perintah Teks

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengimpor dan menyunting foto menggunakan alat penyuntingan VSCO standar.
VSCO.
Startup13 Mei 2025, 18:09 WIB

LuarKampus: Startup Pencari Beasiswa dari Pontianak Jadi Pemenang NextDev ke-10

Telkomsel Dorong Inovasi Digital dengan AI bersama 10 Startup Finalis.
3 startup pemenang program NextDev Summit ke-10. (Sumber: telkomsel)