Puluhan Robot Ikuti Lomba Lari Maraton Bersama Manusia di China

Rahmat Jiwandono
Selasa 22 April 2025, 16:48 WIB
Robot mengikuti lomba lari di Beijing, China. (Sumber: Getty Images)

Robot mengikuti lomba lari di Beijing, China. (Sumber: Getty Images)

Techverse.asia - Kota Beijing, Chins telah menyelenggarakan event apa yang disebut sebagai lomba lari maraton pertama di dunia yang mana robot menjadi salah satu pesertanya. Di kompetisi lari ini memungkinkan robot bipedal untuk bertanding bersama pelari manusia.

Sebanyak 21 robot humanoid tercatat ikut berkompetisi bersama ribuan manusia. Namun demikian, sepertinya robot humanoid ini masih harus menempuh jalan panjang sebelum dapat mengejar pelari manusia.

Sebab, puluhan robot tersebut, yang dioperasikan oleh operator manusia, sebagian besar kesulitan untuk menyelesaikan lintasan, apalagi menyelesaikan jarak lari sekitar 20 kilometer (km) penuh dalam batas waktu selama empat jam.

Baca Juga: Laporan Unit 42 Global Incident Response 2025: Hampir 44% Insiden Keamanan Melibatkan Web Browser

"(Ada) satu (robot) jatuh di garis start. Kepala (robot) yang lain terlepas dan menggelinding ke tanah. Dan satu lagi (robot) roboh dan hancur berkeping-keping," disadur dari Bloomberg pada Selasa (22/4/2025).

Bloomberg melaporkan bahwa robot pemenang lomba lari maraton itu adalah Tiangong Ultra, yang dibuat oleh lembaga penelitian yang didukung pemerintah China, X-Humanoid, yang sanggup menyelesaikan perlombaan dalam waktu 2 jam dan 40 menit.

Tapi capaian itu bukanlah waktu yang mengesankan bagi manusia - pelari pria pemenang lomba itu menyelesaikan lomba dalam waktu satu jam dua menit, dan merupakan hal yang normal bagi pelari biasa untuk menyelesaikan setengah maraton dalam waktu kurang dari dua jam.

Robot humanoid Tiangong Ultra sendiri masih membutuhkan bantuan manusia untuk bisa menang - khususnya manusia yang berlari di depan dengan alat pemberi sinyal di punggungnya, yang memungkinkan robot meniru gerakannya.

Baca Juga: Ballie: Robot Asisten Pribadi untuk Rumah Bertenaga Google Gemini

Sedangkan, sebagian besar robot lainnya dikendalikan dari jarak jauh, dengan operator manusia berlari di samping mereka. Setiap robot lainnya membutuhkan setidaknya tiga jam untuk menyelesaikan lomba lari maraton ini dan hanya empat robot secara total yang berhasil menyelesaikan lomba sebelum batas waktu empat jam.

Bahkan dilaporkan beberapa robot nyaris tidak berhasil melewati garis start - misalnya, Shennong menjegal pelari pendukung manusia, lalu menabrak pagar dan hancur. Pada satu titik, Little Giant (pesaing terpendek, dengan tinggi sekitar 76 cm), berhenti saat asap keluar dari kepalanya.

Event lomba lari Beijing E-Town Humanoid Robot Half Marathon ini menampilkan robot yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan China, serta kelompok-kelompok mahasiswa. Misal, Robot G1 milik perusahaan Unitree jatuh di garis start, tetapi mereka menyatakan bahwa kliennya telah menggunakan robot tersebut tanpa algoritmanya.

Baca Juga: BMW Group Mulai Menggunakan Robot Anjing untuk Pantau Proses Produksi

Bersama dengan Tiangong Ultra, yang berlari sekitar 1,2 km per jam, pelari robot tersebut termasuk N2 milik Noetix Robotics, robot yang terinspirasi dari Gundam, hingga bot yang 'berpenampilan perempuan' bernama Huan Huan. Banyak dari robot-robot tersebut mengenakan sepatu lari manusia.

Untuk dapat ikut berkompetisi, robot setidaknya harus memiliki penampilan seperti manusia dan berlari dengan dua kaki. Mereka juga harus berlari di jalur yang terpisah dan berpagar dari manusia, dengan waktu mulai yang berbeda untuk mengurangi risiko mereka bertabrakan.

Para tim yang berkompetisi pun diizinkan untuk melakukan pertukaran baterai (Tiangong Ultra dilaporkan menyelesaikan lomba dengan baterai ketiganya) dan bahkan mengganti robot mereka di tengah perlombaan dengan pemain pengganti, meskipun hal itu disertai dengan penalti waktu.

Kepala Teknologi X-Humanoid Tang Jiang mengatakan bahwa mereka tak ingin tinggi hati atas pencapaian tersebut. "Saya tidak ingin menyombongkan diri, tetapi saya rasa tidak ada perusahaan robotika lain di (negara-negara) Barat yang mampu menyamai prestasi olahraga Tiangong Ultra ini," ujarnya.

Baca Juga: Hyundai Pamerkan Robot Pengiriman: Bisa Melayani Makan dan Minum Tamu di Hotel

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)
Techno15 Desember 2025, 15:32 WIB

Apple Fitness Plus Berekspansi ke 28 Pasar Baru

Untuk bisa menggunakan layanan ini, pengguna harus berlangganan bulanan.
Apple Fitness Plus. (Sumber: Apple)
Techno15 Desember 2025, 15:21 WIB

OpenAI x Disney: Hadirkan Ratusan Karakter ke Sora dan ChatGPT

Karakter Disney akan hadir di Sora, dan konten AI murahan akan ada di Disney Plus.
OpenAI dan Disney bekerja sama untuk menghadirkan karakter Disney ke Sora. (Sumber: OpenAI)