Qualcomm Menghadirkan Snapdragon X ke Laptop dan Desktop Windows Kelas Menengah

Rahmat Jiwandono
Rabu 08 Januari 2025, 14:37 WIB
Snapdragon X. (Sumber: Qualcomm)

Snapdragon X. (Sumber: Qualcomm)

Techverse.asia - Qualcomm tengah bergerak untuk pasar Personal Computer (PC) kelas menengah dengan System-on-Chip (SoC) baru. Ya, Qualcomm telah memperkenalkan chipset laptop Arm lainnya ke seri Snapdragon X mereka hari ini di acara CES 2025, yang menurunkan biaya PC Copilot Plus menjadi sekitar US$600 (Rp9,7 jutaan).

Snapdragon X merupakan tambahan terbaru dari chipset Snapdragon X Series merek tersebut yang juga mencakup X Elite dan X Plus, hadir dengan CPU Oryon 8-core Qualcomm dan GPU Adreno yang terintegrasi. Ini dirancang untuk laptop mainstream dan murah, sehingga tidak akan menawarkan kinerja sebaik varian X Plus atau X Elite.

Snapdragon X baru akan tersedia di berbagai perangkat dari Acer, ASUS, Dell, HP, dan Lenovo dalam beberapa bulan mendatang. Perusahaan-perusahaan tersebut diharapkan meluncurkan batch pertama produk Snapdragon X awal tahun ini, dengan lebih dari 100 model yang akan hadir pada 2026.

Baca Juga: Acer Hadirkan Laptop Seri Nitro V Baru, Perluas Portofolio Gaming

“Ada lebih dari 60 desain PC Copilot Plus yang ditenagai Snapdragon yang sekarang tersedia atau sedang dalam pengembangan. (Dan pada) tahun lalu, kami melihat peningkatan tiga kali lipat yang luar biasa dalam aplikasi Windows asli untuk Snapdragon,” ujar Peter Burns selaku Direktur Senior Pemasaran Produk Qualcomm kami kutip, Rabu (8/1/2025).

Perusahaan mengklaim bahwa chipset tersebut, yang dibangun pada proses fabrikasi 4 nanometer (nm), memberikan daya tahan baterai hingga berhari-hari dan kinerja yang tangguh dengan harga yang terjangkau. Qualcomm juga masih menjanjikan kinerja per Watt yang lebih baik dibandingkan dengan prosesor Intel Core 5 120U.

Sama seperti seri Snapdragon X lainnya, chipset Snapdragon X dasar akan menyertakan Neural Processing Unit (NPU) 45 TOPS yang mendukung fitur Copilot Plus Microsoft. CPU Qualcomm Oryon memiliki 8-core yang meningkatkan kecepatan hingga 3GHz.

Snapdragon X

Perusahaan juga menyebutkan bahwa ia dapat berjalan hingga 163 persen lebih cepat daripada platform sejenis milik pesaingnya, bahwa unit pemrosesan sarafnya dapat menjalankan tugas AI pada perangkat dengan lebih efisien.

Baca Juga: Rilis Akhir November 2024, iQOO 13 Ditenagai Chipset Snapdragon 8 Elite

Sorotan lain pada Snapdragon X termasuk kompatibilitas Bluetooth 5.4, dukungan untuk Wi-Fi 7, dan kemampuan untuk menyalakan hingga tiga monitor UHD (4K) eksternal yang berjalan pada 60Hz.

Produsen PC yang mengadopsi chipset Snapdragon X, program referensi perangkat keras (hardware) baru, juga akan mendapatkan teknologi tambahan seperti rangkaian A/V Qualcomm dan pemrosesan gambar milik sendiri.

Meskipun demikian, masih ada beberapa masalah kompatibilitas perangkat lunak (software) yang harus diselesaikan dengan Windows pada arsitektur chipset Qualcomm. Namun, hal itu tidak menghentikan perusahaan untuk terus maju dengan prosesor baru dalam upaya untuk mengalahkan pesaing AMD dan Intel.

Baca Juga: AMD Rilis Prosesor AI PRO 300 Series, Menjanjikan Komputasi Kecerdasan Buatan

Qualcomm pun masih harus menempuh jalan panjang: menurut satu laporan industri baru-baru ini, Qualcomm hanya menguasai 0,8 persen pasar PC pada kuartal ketiga (Q3) 2024.

Di sisi lain, Qualcomm tahun lalu tiba-tiba membatalkan mini PC berbasis Windows-nya, tetapi perusahaan mengatakan selama CES 2025 bahwa mereka akan membantu memasarkan desktop yang ditenagai oleh prosesor Snapdragon X Series-nya pada tahun ini.

“PC desktop mini dan mungil yang serba baru menandai tonggak penting dalam perjalanan PC kami. Pengembang yang membangun aplikasi di Windows pada desktop Snapdragon kini dapat memanfaatkan opsi desain baru dan efisiensi daya yang belum pernah ada sebelumnya, yang memungkinkan mereka untuk membuat aplikasi yang lebih efisien dan bertenaga dengan fitur-fitur yang dipercepat NPU,” tutur Burns.

Perusahaan tersebut yakin jika perangkat Snapdragon X akan menjadi solusi yang baik bagi pelajar, pekerja lepas, dan konsumen yang sadar anggaran yang membutuhkan laptop yang andal dan bertenaga.

Baca Juga: Qualcomm Perkenalkan Chip Baru Kelas Menengah, Snapdragon 7 Gen 3

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)