Ganggu Kesehatan Mental, TikTok akan Batasi Beberapa Filter Kecantikan untuk Anak di Bawah Umur

Rahmat Jiwandono
Kamis 28 November 2024, 16:50 WIB
Ilustrasi filter di TikTok. (Sumber: TikTok)

Ilustrasi filter di TikTok. (Sumber: TikTok)

Techverse.asia - TikTok akan memberlakukan batasan usia pada beberapa filter kecantikannya untuk mengatasi kekhawatiran tentang dampaknya terhadap kesehatan mental pengguna remajanya.

Beberapa perubahan yang akan diluncurkan dalam beberapa minggu mendatang termasuk mencegah pengguna di bawah 18 tahun menggunakan efek pengubah penampilan tertentu, dan memperluas deskripsi filter untuk menentukan apa yang disesuaikan filter saat diterapkan.

Baca Juga: Spotify Rilis Alat Pemasaran dan Wawasan untuk Penulis Buku Audio

Dengan demikian, TikTok membatasi penggunaan beberapa efek penampilan bagi siapa pun dalam kelompok usia ini, sebuah janji samar yang cakupannya akan menentukan apakah itu benar-benar untuk membantu kaum remaja atau hanya citra TikTok.

Perusahaan juga berencana untuk memperluas seberapa banyak informasi yang harus dimiliki setiap filter tentang perubahan penampilan seseorang.

Perubahan tersebut kemungkinan bertujuan untuk mengatasi efek mempercantik seperti Bold Glamour yang memberikan pengguna kulit lebih halus, bulu mata lebih panjang, dan wajah lebih ramping - yang mungkin lebih sulit dideteksi.

Namun demikian, batasan usia tersebut tidak akan berlaku untuk efek filter yang 'dirancang' agar terlihat jelas dan lucu, seperti menambahkan telinga hewan atau melebih-lebihkan fitur tertentu secara jenaka.

Baca Juga: TikTok Bakal Bayar Kreator Pembuat Filter yang Viral

Kabar ini muncul setelah perusahaan milik ByteDance tersebut saat ini dituntut di 14 negara bagian di Amerika Serikat (AS) karena memiliki dampak negatif pada kesehatan mental kaum muda, serta karena mengumpulkan data pribadi mereka.

Di sisi lain, penelitian telah menunjukkan bahwa pengguna media sosial sering kali tidak menyadari bahwa mereka membandingkan penampilan mereka di dunia nyata dengan foto-foto yang telah disunting secara besar-besaran.

Dan bahwa penggunaan filter kecantikan itu sendiri dapat membuat mereka merasa bahwa penampilan mereka yang sebenarnya tidak menarik.

Dr Jasmine Fardouly, seorang ahli citra tubuh dari University of New South Wales, mengatakan sebuah penelitian yang ia lakukan tahun lalu menunjukkan bahwa semakin tidak mungkin mencapai standar kecantikan yang dilihat kaum remaja secara daring, semakin berbahaya hal itu.

Baca Juga: Anak Muda Rentan Alami Gangguan Kesehatan Mental, Sosiolog: Bisa Berdampak pada Ekonomi

“Itu mempromosikan kecantikan ideal yang tidak dapat dicapai oleh Anda. Itu tidak dapat dicapai oleh siapa pun, sungguh, karena tidak ada yang terlihat seperti itu. Wajah semua orang dibuat agar terlihat persis sama,” katanya.

Sementara itu, Pemimpin Kebijakan Publik Keselamatan dan Kesejahteraan TikTok untuk Eropa Nikki Soo mengonfirmasi kepada The Verge bahwa batasan usia untuk efek perubahan penampilan akan diluncurkan secara global.

Perubahan tersebut diperkenalkan sebagai respons terhadap laporan dari lembaga nirlaba keselamatan daring anak-anak Internet Matters, yang menemukan bahwa filter yang mempercantik berkontribusi pada pandangan dunia yang terdistorsi di mana gambar yang disempurnakan dinormalisasi.

Anak-anak sering kali tidak dapat mengetahui kapan gambar telah diubah, menurut laporan tersebut, dan menghadapi tekanan sosial yang signifikan untuk terlihat dengan cara tertentu secara daring.

Baca Juga: TikTok Menambahkan 4 Fitur Keamanan Baru untuk Melawan Misinformasi

Sumber daya baru juga akan diperkenalkan ke 13 negara di Eropa yang tidak disebutkan dalam beberapa minggu mendatang yang akan menghubungkan pengguna yang melaporkan konten untuk masalah bunuh diri, melukai diri sendiri, kebencian, dan pelecehan ke saluran bantuan lokal yang relevan.

Menurut TikTok, platform tersebut sekarang memiliki lebih dari 175 juta pengguna aktif bulanan di Eropa. “Tidak ada garis akhir dalam hal keselamatan dan keamanan, dan kami akan terus belajar dari komunitas kami, bermitra dengan para ahli, dan berusaha untuk menjadi lebih baik lagi,” imbuh Christine Grahn selaku Kepala Kebijakan Publik Eropa TikTok, di LinkedIn.

Jika pengguna aplikasi TikTok tidak merasa aman, menurutnya, mereka tidak akan menunjukkan jati diri mereka yang sebenarnya di TikTok dan platformnya tidak akan sama lagi.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno26 Maret 2025, 21:57 WIB

Redmi A5 dan Pad SE 8.7 Diniagakan di Indonesia, Lihat Spek dan Harganya

Keduanya merupakan gawai entry level yang siap memenuhi berbagai kebutuhan pengguna.
Redmi A5. (Sumber: Xiaomi Indonesia)
Techno26 Maret 2025, 21:21 WIB

Spotify Hadirkan Program untuk Terbitkan Buku Audio dari Penulis Independen

Ini memungkinkan mereka mengirimkan cerita pendek yang ingin mereka lihat diubah menjadi buku audio.
Spotify.
Techno26 Maret 2025, 21:04 WIB

Spek Lengkap dan Harga Earbud Sony WF-C710N, Punya 4 Varian Warna

Sony menghadirkan lebih banyak fitur premium pada earbud nirkabel murahnya.
Sony WF-C710N. (Sumber: Sony)
Techno26 Maret 2025, 20:24 WIB

Instagram Hadirkan Program Kemitraan Sekolah, Bantu Atasi Perundungan

Instagram memiliki program baru bagi pejabat sekolah untuk melaporkan perundungan.
Instagram gandeng sekolah untuk atasi perundungan.
Techno26 Maret 2025, 16:46 WIB

Palo Alto Networks Investasi Infrastruktur Cloud Baru, Gabungkan Prima Access Browser

Upaya ini dilakukan untuk memperkuat komitmennya di wilayah Asia Pasifik dan Jepang.
Prima access browser. (Sumber: istimewa)
Techno26 Maret 2025, 16:31 WIB

Apple Umumkan WWDC 2025 akan Berlangsung pada 9-13 Juni 2025

WWDC25 akan tersedia sepenuhnya online dan gratis untuk semua pengembang.
Apple WWDC 2025. (Sumber: Apple)
Techno26 Maret 2025, 15:24 WIB

Spesifikasi Realme 14 5G, Bisa untuk Main Gim dengan 120 FPS

Ponsel kelas menengah ini telah diluncurkan secara global yang termasuk ari jajaran Realme 14 Series 5G.
Realme 14 5G memiliki desain Mecha yang terinspirasi dari film fiksi ilmiah. (Sumber: Realme)
Automotive26 Maret 2025, 14:40 WIB

Hyundai Insteroid: Desain Mobil Listrik yang Terinspirasi dari Gim

Gambar mengisyaratkan elemen yang terinspirasi dari video game dan desain sporty dari mobil ini.
Siluet Hyundai Insteroid. (Sumber: Hyundai)
Automotive25 Maret 2025, 21:29 WIB

Ducati XDiavel V4 Mulai Diproduksi, Sport Cruise Baru dengan Mesin V4 Granturismo

10 tahun setelah kelahiran XDiavel pertama, Ducati kini memulai produksi model XDiavel V4 terbaru.
Ducati XDiavel V4. (Sumber: Ducati)
Techno25 Maret 2025, 20:22 WIB

Nathaniel Bron Resmi Menjadi Kepala Komunikasi Global TikTok

TikTok Mempekerjakan Mantan Eksekutif Warner Bros. Discovery Nathaniel Brown sebagai Kepala Komunikasi Perusahaan.
Chief Corporate Communications (CCO) TikTok Global yang baru, Nathaniel Brown. (Sumber: istimewa)