TikTok Menambahkan 4 Fitur Keamanan Baru untuk Melawan Misinformasi

Rahmat Jiwandono
Jumat 08 November 2024, 17:21 WIB
TikTok.

TikTok.

Techverse.asia - TikTok meneruskan komitmennya guna menjaga komunitas supaya tetap aman dari paparan misinformasi atau hoaks. Oleh karena itu, TikTok menggandeng WIUI (What Is Up Indonesia?), SIBERKREASI, dan kreator konten Rye (@ryeee_) guna saling berbagi praktik terbaik dalam melawan hoaks dan potensi berbahaya lainnya yang ada di platform ini.

Baca Juga: Australia Bakal Melarang Penggunaan Media Sosial bagi Anak-anak di Bawah 16 Tahun

Communications Director TikTok Indonesia Anggini Setiawan menyampaikan, jajarannya mengajak beberapa mitra dan kreator untuk berbagi praktik dalam menghadapi misinformasi di ranah digital. TikTok pun terus berusaha menyediakan ruang ekspresi yang aman dan nyaman bagi komunitasnya.

"Namun, dalam upaya mengatasi potensi bahaya yang terus berkembang setiap harinya adalah pekerjaan besar yang memerlukan kerja sama dengan banyak pihak. Itulah sebabnya kami mengajak sejumlah mitra dan kreator untuk berbagi praktik yang terbaik menghadapi misinformasi di ranah daring," ujarnya, Jumat (8/11/2024).

TikTok juga mengumumkan empat fitur keamanan dan sumber daya yang tersedia di dalam aplikasinya. Fitur serta sumber daya tersebut tak cuma melindungi pengguna dan masyarakat Indonesia dari kabar hoaks saja, tapi juga mengasah kemampuan mereka ketika menyaring informasi dari konten unggahan pemakai di dalam platform.

Baca Juga: Australia Bakal Melarang Penggunaan Media Sosial bagi Anak-anak di Bawah 16 Tahun

Pertama, pelabelan akun dan konten. TikTok akan memberi label profil publik figur - akun selebriti, merek, atau tim olahraga - dengan tanda centang biru yang artinya telah terverifikasi guna memastikan keabsahan akun itu. Guna bisa mendapat tanda centang biru, harus melalui proses permintaan oleh tim TikTok.

"Selain itu, kami juga melabeli konten yang dihasilkan oleh AI generatif secara otomatis agar memastikan pengguna mengerti baham konten tersebut adalah palsu buatan mesin," katanya.

Kedua, tag peringatan. Ini menandai video yang belum terverifikasi dengan tag peringatan di bagian atasnya supaya lebih mudah dilihat oleh pengguna. Tanda tersebut untuk menginformasikan pemakai bahwa konten yang mereka lihat belum dapat dipastikan kebenarannya.

Baca Juga: ByteDance Akan Gunakan AI Generatif Besutan Huawei

Ketiga, fitur 'tidak tertarik.' Media sosial milik ByteDance ini menghadirkan fitur itu agar pemakai bisa memberikan sinyal kepada sistem rekomendasi di TikTok supaya enggak memberi rekomendasi konten yang serupa untuk muncul di laman.

"Fitur ini juga dapat dimanfaatkan kalau pemakai ingin menghindari konten yang enggak asli atau telah difabrikasi kebenarannya," papar dia.

Keempat, ada fitur laporkan. Apabila pemakai TikTok menemukan konten yang diduga mengandung hoaks atau terbukti melanggar pedoman komunitas, maka bisa lansung dilaporkan pelanggaran itu kepada TikTok dengan cara mengetuk tombol 'Laporkan.'

"Nantinya, segala jenis konten, komentar, ataupun sesi live streaming yang dilaporkan bakal ditindaklanjut oleh tim moderasi kami," tambahnya.

Baca Juga: Suzuki E Vitara: Mobil BEV Pertamanya yang Diperkenalkan di Eropa

Agar memastikan keamanan platform dan pemakainya, TikTok terus berkolaborasi dengan Dewan Penasihat Keamanan, peneliti, organisasi masyarakat (ormas), dan pakar literasi media untuk memperkuat kebijakan perusahaan dengan memahami isu serta tren yang ada saat ini.

"Kami juga secara rutin merilis beberapa laporan, termasuk laporan penegakan panduan komunitas untuk memberikan transparansi terkait dengan cara kami mengoperasikan dan melindungi platform dari potensi bahaya yang ada," ujarnya.

Dia percaya bahwa ekosistem digital yang sehat dapat tercipta kalau kita bisa #SalingJaga untuk melawan misinformasi secara bersama-sama.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum SIBERKREASI Mira Sahid mengapresiasi langkah yang telah dilakukan TikTok untuk membuka ruang diskusi tersebut bagi mereka serta para mitra agar dapat menyelaraskan cara yang paling bagus untuk meningkatkan literasi digital masyarakat Indonesia demi menekan penyebaran hoaks.

Baca Juga: Cegah Hoaks, TikTok Indonesia Hadirkan Pusat Panduan Pilkada 2024

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 Desember 2025, 21:03 WIB

Spek Lengkap Tecno Megabook K15S, Tersedia Opsi Cip Intel atau AMD

Sejauh ini laptop tersebut baru dipasarkan di Prancis.
Tecno Megabook K15S. (Sumber: Tecno)
Lifestyle05 Desember 2025, 19:08 WIB

G-SHOCK Meluncurkan G-STEEL Modern Industrial Terbaru dengan Desain Logam Presisi

Perpaduan kontemporer antara kesederhanaan, keindahan, dan ketangguhan G-SHOCK
G-SHOCK G-STEEL Modern Industrial. (Sumber: Casio)
Techno05 Desember 2025, 18:29 WIB

Cara Cek Informasi Lengkap Pengguna Akun X/Twitter

X resmi meluncurkan fitur ‘Tentang akun ini’ ke profil pengguna.
Ilustrasi X/Twitter. (Sumber: Unsplash)
Hobby05 Desember 2025, 17:38 WIB

Gim Red Dead Redemption Resmi Tersedia di Netflix, Bisa Main di HP

Netflix meluncurkan versi Red Dead Redemption yang ramah seluler.
Red Dead Redemption. (Sumber: Rockstar Games)
Techno05 Desember 2025, 17:13 WIB

Spotify Wrapped 2025 Tambahkan Selusin Fitur Baru, Apa Saja?

Spotify Wrapped 2025 telah hadir dan kini menjadi sebuah kompetisi?
Spotify Wrapped 2025. (Sumber: Spotify)
Automotive05 Desember 2025, 16:32 WIB

Honda Memperkenalkan Super One Prototype: Mobil Listrik Ukuran Kompak

Menawarkan pengalaman berkendara EV baru yang menciptakan kegembiraan dan menyenangkan.
Honda Super One Prototype. (Sumber: null)
Techno05 Desember 2025, 15:30 WIB

Infinix x Pininfarina Bakal Luncurkan Smartphone Premium: Note 60 Ultra

Kolaborasi Ini Menampilkan Infinix Note 60 Ultra Mendatang yang Dirancang oleh Pininfarina.
Infinix x Pininfarina Note 60 Ultra diproyeksikan rilis 2026. (Sumber: Infinix)
Startup05 Desember 2025, 15:12 WIB

Kargo Technologies Targetkan Punya 2.500 Armada Kendaraan Elektrik pada 2026

Startup logistik ini mengumumkan peralihan 40.000 kendaraan EV untuk membangun "Jalur Sutra Berlistrik" Asia.
Pendiri dan CEO Kargo Technologies Tiger Fang. (Sumber: istimewa)
Techno05 Desember 2025, 14:47 WIB

Cellid Hadirkan 2 Kacamata Pintar Berbasis AR Baru

Kacamata AR nirkabel canggih yang didukung oleh teknologi optik eksklusif.
Cellid Green Monochrome Model. (Sumber: Cellid)
Techno04 Desember 2025, 19:09 WIB

OnePlus akan Luncurkan 3 Gadget Baru, Kapan?

Adapun jajaran gawai yang akan diluncurkan mencakup tablet, smartphone, dan smartwatch.
Jajaran gawai terbaru OnePlus yang akan segera hadir global. (Sumber: OnePlus)