Berupaya Saingi ChatGPT, Apple Dikabarkan Sedang Menggarap Siri yang Lebih Komunikatif

Rahmat Jiwandono
Senin 25 November 2024, 14:37 WIB
Apple Intelligence pada iPhone. (Sumber: Apple)

Apple Intelligence pada iPhone. (Sumber: Apple)

Techverse.asia - Apple kini dikabarkan tengah mengembangkan versi baru asisten suaranya yaitu Siri, yang didukung oleh model bahasa besar (LLM) yang canggih, menurut sumber yang dikutip oleh Bloomberg.

Fitur tersebut rencananya akan membuat asisten digital itu lebih mirip dengan ChatGPT milik OpenAI dan Gemini Live milik Google.

Baca Juga: Google Hadirkan Obrolan Suara Gemini Live, Tandingan ChatGPT Advanced Voice Mode?

Asisten digital tersebut, yang konon kabarnya disebut dengan "LLM Siri" akan didukung oleh model AI milik Apple dan akan memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan Siri secara lebih alami dan lebih komunikatif.

Asisten baru ini kabarnya akan sepenuhnya menggantikan antarmuka Siri yang diandalkan pengguna saat ini oleh seluruh pengguna perangkat iOS, dan Apple berencana untuk merilis fitur LLM Siri pada 2026 yang akan datang.

Sebagai bagian dari rencana Apple untuk menanamkan kecerdasan buatan pada iPhone-nya, Bloomberg menyatakan bahwa raksasa teknologi tersebut akan membuat Siri lebih baik dalam menangani tugas-tugas yang lebih canggih.

Baca Juga: Rilis Akhir November 2024, iQOO 13 Ditenagai Chipset Snapdragon 8 Elite

Fitur itu tampaknya akan mirip dengan Advanced Voice Mode yang dimiliki OpenAI, tetapi dengan semua akses yang sama ke informasi pribadi dan aplikasi yang dimiliki oleh Siri saat ini.

Asisten digital tersebut juga dilaporkan akan memiliki kemampuan yang 'diperluas' untuk menggunakan App Intents guna berinteraksi dengan aplikasi pihak ketiga, sekaligus menggunakan Apple Intelligence untuk meringkas dan menulis teks.

Selama wawancara dengan The Wall Street Journal (WSJ) pada bulan lalu, Wakil Presiden Senior Perangkat Lunak di Apple Craig Federighi mengisyaratkan bagaimana Siri yang disempurnakan oleh kecerdasan buatan akan menonjol dari ChatGPT.

Baca Juga: Apple Intelligence akan Diluncurkan di Uni Eropa Mulai April 2025

Craig mengatakan, properti seperti mode suara tingkat lanjut OpenAI dan Siri tentunya sangat berbeda. Mode OpenAI itu hebat jika pengguna ingin mengajukan pertanyaan tentang mekanika kuantum dan membuatnya menulis puisi untukmu tentangnya.

"Mode itu tidak akan (punya kemampuan untuk) membuka garasi," ujar dia.

Mode itu pun tidak akan membantu pengguna dalam mengirim pesan teks. Ada banyak, banyak hal bermanfaat yang dilakukan Siri untuk pengguna setiap hari, melakukannya dengan cepat dan lokal di perangkat mereka.

"Ada spektrum di sini, ada pertukaran di antara berbagai kemampuan. Akankah dunia ini bertemu? Tentu saja, ke sanalah arahnya," katanya.

Baca Juga: OpenAI Resmi Membeli Domain Web Chat.com, Sekarang Beralih ke ChatGPT

Tapi, hingga saat ini, Apple masih mengandalkan pihak ketiga untuk mendukung fitur kecerdasan buatan tingkat lanjut di iPhone. Sejauh ini, Apple telah meluncurkan AI-nya dengan agak lambat, karena mereka baru menambahkan integrasi ChatGPT ke Siri pada bulan lalu sebagai bagian dari sistem operasi (OS) iOS 18.2 beta.

Perusahaan ini memiliki beberapa fitur lain untuk Siri, termasuk kemampuan Siri untuk 'memahami' apa yang ada di layar pengguna dan melakukan tindakan dalam aplikasi, yang akan hadir pada tahun depan.

Sementara itu, ChatGPT milik OpenAI sendiri akan tersedia di dalam Apple Intelligence pada Desember tahun ini, dan Apple dilaporkan telah membahas kesepakatan serupa dengan penyedia AI lainnya, seperti Google dan Anthropic.

Baca Juga: Chatbot Claude Anthropic Kini Bisa Melakukan Pengodean, Termasuk Java Script

Siri yang lebih komunikatif ini merupakan bagian dari upaya Apple untuk mengejar ketertinggalan dalam bidang kecerdasan buatan, di mana para pesaing telah merilis fitur-fitur yang mengesankan, seperti Gemini Live milik Google, yang jauh lebih alami untuk diajak bicara daripada Siri.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)