Spotify akan Mulai Bayar Host Siniar Video, Apa Syaratnya?

Rahmat Jiwandono
Jumat 15 November 2024, 17:38 WIB
Spotify.

Spotify.

Techverse.asia - Spotify mengumumkan akan mulai membayar host podcast atau siniar yang membuat video populer di platform streaming-nya.

Spotify juga mengumumkan Partner Program baru yang memungkinkan kreator memonetisasi konten mereka di luar pendapatan iklan. Meskipun kreator sudah dapat memonetisasi siniar mereka di platform tersebut, mereka kini diberi insentif untuk menerbitkan komponen video di samping podcast mereka.

Baca Juga: Apple Merilis Final Cut Pro 11 yang Kini Bertenaga Kecerdasan Buatan

Dengan membayar host podcast berdasarkan seberapa banyak keterlibatan yang diterima acara mereka, Spotify meniru Youtube. Platform video milik Google tersebut membayar kreator miliaran dolar setahun dalam pendapatan iklan bersama.

Perubahan yang diumumkan pada minggu ini pun akan mulai berlaku mulai 2 Januari 2025 di Amerika Serikat (AS), Inggris, Australia, dan Kanada. Program monetisasi baru ini membayar kreator Spotify dengan dua cara.

Para kreator yang memenuhi syarat dapat mendaftar untuk bergabung dengan Partner Program guna mulai memonetisasi video siniar mereka. Kreator juga dapat memperoleh bagian dari pendapatan iklan dari konten mereka di semua platform melalui cara ini.

Mereka juga dapat memperoleh uang melalui langganan siniar bulanan yang memungkinkan pendengar untuk mendukung kreator secara langsung dengan imbalan konten bonus dan keuntungan eksklusif. Kedua tingkatan ini juga disertai dengan persyaratan kelayakan.

Baca Juga: Google Podcast Akan Dihentikan Tahun Depan, Pendengar Dialihkan ke Youtube Music

Spotify Partner Program mengharuskan peserta untuk menghosting dan mengunggah konten mereka melalui platform Spotify for Creators, telah melakukan streaming selama 10 ribu jam dan setidaknya dua ribu tayangan unik dalam periode 30 hari, dan menerbitkan setidaknya 12 episode.

Langganan akan terbuka bagi kreator konten yang telah menerbitkan setidaknya dua episode dan setidaknya 100 pendengar Spotify unik dalam periode 60 hari.

Platform streaming yang berbasis di Swedia ini juga akan mulai mengizinkan pelanggan premium menonton podcast video tanpa iklan. Spotify mengatakan bahwa perubahan ini akan memungkinkan para pendengar untuk mengakses video tanpa gangguan, yang berarti orang mungkin lebih cenderung menonton lebih banyak konten di platform tersebut.

Walaupun Spotify adalah salah satu layanan utama untuk mendengarkan siniar, Youtube masih memiliki keunggulan besar dalam video secara keseluruhan. Dengan memberikan pendengar pengalaman menonton tanpa gangguan, Spotify kemungkinan berharap orang-orang akan memilih untuk menonton podcast video di platformnya sendiri, daripada Youtube.

Baca Juga: Apple Podcast Kini Memiliki Aplikasi Web, Bisa Telusuri dan Dengarkan Acara

Spotify menyebutkan, lebih dari 250 juta pengguna telah menonton siniar video di platform mereka sejak meluncurkan format tersebut pada 2022. Perusahaan tersebut juga mengatakan bahwa hampir dua pertiga pendengar podcast mengatakan mereka lebih suka podcast dengan komponen video.

Selain itu, jumlah kreator yang menerbitkan video setiap bulan di Spotify telah tumbuh lebih dari 50 persen dari tahun ke tahun. Spotify juga mengungkapkan bahwa sekarang ada lebih dari 300 ribu acara siniar video di platformnya.

“Dengan memberikan penawaran video terbaik di kelasnya tanpa gangguan iklan, dikombinasikan dengan fleksibilitas dan keserbagunaan Spotify, kami dapat memberikan pengalaman bagi audiens Anda yang lebih unggul dari platform mana pun,” kata CEO Spotify Daniel Ek dalam sebuah posting blog kami sadur, Jumat (15/11/2024).

“Dan dengan memberikamu, para kreator, jalur lain menuju monetisasi selain iklan, kami membebaskan Anda untuk menghabiskan lebih banyak waktu melakukan apa yang disukai yaitu berkreasi,” lanjutnya bunyi postingan tersebut.

Baca Juga: Noice Hadirkan Beragam Podcast dan Audioseries Baru: Ada Raisa hingga Nagita Slavina

Seiring perusahaan mulai merangkul konten video, dilaporka bahwa mereka juga berencana untuk menambahkan lebih banyak fitur video, termasuk bab, komentar, pinch-to-zoom, thumbnail scrubbing, dan banyak lagi.

Layanan streaming ini juga memudahkan pencarian konten video dengan meningkatkan rekomendasi video yang dipersonalisasi di seluruh aplikasi.

Selain itu, kreator sekarang dapat mengunggah klip langsung ke platform untuk mempromosikan siniar mereka. Klip-klip ini akan muncul di umpan beranda pengguna, umpan Podcast, halaman Browse, dan tampilan Now Playing.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)