Google Podcast Akan Dihentikan Tahun Depan, Pendengar Dialihkan ke Youtube Music

Rahmat Jiwandono
Rabu 27 September 2023, 09:20 WIB
Google Podcasts. (Sumber : Google)

Google Podcasts. (Sumber : Google)

Techverse.asia - Setelah enam tahun berjalan, Google mengumumkan akan menutup aplikasi Google Podcasts pada 2024 mendatang, ini sebagai bagian dari transisi yang lebih luas untuk mengalihkan pendengar streamingnya ke Youtube Music. Aplikasi ini telah ada sejak tahun 2018, tetapi tidak pernah mendekati adopsi massal yang dinikmati oleh pesaingnya, seperti Overcast, Spotify, dan Apple Podcasts yang baru-baru ini ditingkatkan.

Perubahan ini bukanlah sebuah kejutan. Sebab, pada April 2023, Google meluncurkan kemampuan bagi pengguna di Amerika Serikat (AS) untuk mendengarkan siniar (podcast) di Youtube Music tanpa keanggotaan berbayar. Itu juga memungkinkan pengguna untuk mendengarkan podcast secara offline dan di latar belakang sambil beralih antara versi audio dan video di Youtube Music.

Baca Juga: Noice Hadirkan Beragam Podcast dan Audioseries Baru: Ada Raisa hingga Nagita Slavina

Sebagai bagian dari dorongan siniarnya, perusahaan tersebut pada awal tahun ini mengumumkan bahwa Youtube Music akan mulai mendukung podcast di AS, yang akan diperluas secara global pada akhir tahun, dan baru-baru ini mengatakan bahwa mereka menambahkan kemampuan alat kreasi dan bagi podcaster untuk mengunggah umpan RSS mereka ke Youtube juga pada akhir tahun. Mereka juga berjanji untuk memperluas kemampuan mendengarkan podcast di manapun pendengar Youtube Music mengonsumsi konten favorit mereka.

“Menantikan tahun 2024, kami akan meningkatkan investasi kami dalam pengalaman podcast di Youtube Music - menjadikannya tujuan keseluruhan yang lebih baik bagi penggemar dan podcaster dengan kemampuan khusus Youtube di seluruh komunitas, penemuan, dan peralihan audio/visual. Nanti pada 2024, sebagai bagian dari proses ini, kami akan menghentikan Google Podcasts,” tulis Youtube dalam postingan blognya kami lansir pada Rabu (27/9/2023).

Peralihan ke audio maupun video adalah sesuatu yang juga sedang dikerjakan oleh pesaingnya yaitu Spotify dengan meluncurkan dukungan siniar video kepada para pembuat konten di seluruh dunia pada tahun lalu, bersama dengan fitur komunitas seperti tanya jawab dan jajak pendapat.

Baca Juga: Spotify Pangkas Ratusan Karyawan dari Divisi Podcastnya

Namun, menjadikan Youtube Music sebagai rumah baru bagi podcast, berarti menjauhkan pengguna dari penawaran saat ini, Google Podcast. Perusahaan mencatat bahwa rencana ini mencerminkan bagaimana masyarakat sudah mendengarkan siniar. Menurut Edison, sekitar 23 persen pengguna podcast mingguan di AS mengatakan Youtube adalah layanan yang paling sering mereka gunakan dibandingkan hanya empat persen untuk Google Podcast.

Untuk membantu pengguna dalam transisi ke Youtube Music, raksasa teknologi ini akan menawarkan kepada pengguna Google Podcast alat migrasi dan kemampuan untuk menambahkan RSS feed podcast ke perpustakaan Youtube Music mereka, termasuk acara yang saat ini tidak dihosting oleh Youtube. Alat migrasi ini belum tersedia tetapi akan dikerjakan dalam beberapa minggu dan bulan mendatang sebelum diluncurkan ke semua pengguna.

Selain itu, Google juga akan mendukung opsi untuk mendownload file OPML langganan acara mereka dari Google Podcast, yang dapat mereka upload ke aplikasi apapun yang mendukung impor jika mereka tidak ingin pindah ke Youtube Music. “Kami tahu transisi ini akan memakan waktu, namun upaya ini akan memungkinkan kami membangun produk luar biasa dan satu tujuan yang memberi penghargaan kepada pembuat dan artis serta memberikan pengalaman podcast terbaik kepada penggemar,” kata Youtube

Baca Juga: Xiaomi 13T Series Meluncur Global, Hadirkan 2 Ponsel Sekaligus

“Untuk saat ini, tidak ada yang berubah dan penggemar akan tetap memiliki akses ke Youtube, Youtube Music, dan Google Podcasts. Kami berkomitmen untuk bersikap transparan dalam mengkomunikasikan perubahan di masa depan dengan pengguna dan podcaster kami dan akan lebih banyak berbagi tentang proses ini dalam beberapa bulan mendatang,” lanjutnya. 

Pertama kali diluncurkan di Android pada 2018, Google Podcast menawarkan cara bagi pengguna untuk mendengarkan perpustakaan siniar secara gratis sekaligus menerima rekomendasi yang dipersonalisasi. Pada 2020, Google meluncurkan desain ulang untuk aplikasi tersebut dan akhirnya membawanya ke iOS. Layanan ini juga tersedia di web, Windows, dan macOS.

Namun, Google perlahan-lahan mengalihkan pengguna dari produk lama dalam upayanya menjadikan Youtube Music lebih sebagai pesaing Spotify, Apple Music maupun Amazon Music. Pada 2020, Youtube Music menawarkan strategi transisi serupa untuk mengalihkan pendengar musik dari Google Play Musik sebelum ditutup pada tahun itu.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)