Pemerintah Dorong Startup Aquatech dan Agritech Terapkan AI untuk Bisnis

Uli Febriarni
Rabu 11 September 2024, 13:39 WIB
(ilustrasi) Kemenkominfo RI mendorong startup sektor pertanian (agri-tech) dan perikanan (aqua-tech) memanfaatkan teknologi AI. (Sumber: BioVoice News)

(ilustrasi) Kemenkominfo RI mendorong startup sektor pertanian (agri-tech) dan perikanan (aqua-tech) memanfaatkan teknologi AI. (Sumber: BioVoice News)

Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo RI), Budi Arie Setiadi, mendorong startup sektor pertanian (agritech) dan perikanan (aquatech) memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Budi menyebut bahwa, AI menciptakan 149 juta pekerjaan digital di seluruh dunia pada 2025. Menurut dia, sektor yang paling banyak mengadopsi teknologi digital yakni telekomunikasi, teknologi, dan sektor jasa keuangan.

"Di Indonesia, 27 juta sampai 46 juta pekerjaan baru akan muncul akibat automatisasi pada 2030," ungkapnya, dilansir dari Katadata, Rabu (11/9/2024).

Oleh sebab itu, Kominfo menilai perlu ada upskilling atau program peningkatan kemampuan dan reskilling alias penambahan kemampuan baru seperti keamanan siber, data science hingga pemanfaatan AI dan big data.

Baca Juga: AirPods Pro 2 Ditambahkan 3 Fitur Kesehatan Pendengaran dan Warna-warna Baru AirPods Max

Baca Juga: Apple Setop Produksi Casing FineWoven, Produk dari Beats Jadi Alternatif

Sementara itu, pemerintah melihat, peluang startup digital untuk mengembangkan sektor pertanian dan perikanan masih terbuka lebar.

Kedua industri tersebut juga digadang-gadang menjadi tulang punggung pengembangan ekonomi kerakyatan.

Terlebih, pemanfaatan teknologi AI sudah dilakukan oleh para pelaku industri lokal sekor pertanian dan perikanan Indonesia.

Misalnya, Sayurbox yang memanfaatkan teknologi AI untuk memprediksi permintaan konsumen, mengoptimalisasi pengelolaan stok produk, dan melakukan otomatisasi rute pengiriman.

Di sektor perikanan, startup e-fishery telah mengembangkan AI, untuk pengelolaan sistem pemberian makanan atau feeding system, dan monitoring perilaku perikanan secara realtime.

Ia menekankan, inovasi tersebut akan menjadi inspirasi untuk terus berkreasi dan mencari terobosan baru di sektor pertanian dan perikanan.

"Ini tidak hanya rekan-rekan pengembang startup saja yang harus inovatif. Kami di pemerintah juga harus terus adaptif, dan menempatkan diri tidak hanya sebagai regulator, namun juga sebagai fasilitator," tuturnya, dikutip dari laman institusi.

Sebagai fasilitator, Kementerian Kominfo RI telah mengembangkan beberapa program unggulan untuk mendorong pertumbuhan ekosistem startup yang tangguh dan berkelanjutan.

Beberapa program tersebut di antaranya, Gerakan 1000 Startup Digital yang ditujukan untuk membina startup digital dari perintisan sampai entry level stage. Kemudian, Program Startup Studio, yang dirancang untuk memfasilitasi early stage startup agar mencapai product market fit.

Baca Juga: Menilik Algoritma Media Digital dan Gerakan 'Darurat Demokrasi'

Baca Juga: TCL 50 PRO NXTPAPER 5G dan TCL 50 NXTPAPER 5G, Tandai Kolaborasi Penerapan AI TCL Bersama Microsoft

Program berikutnya, Kominfo RI pun kolaborasi dengan Nexticorn Foundation, untuk menggelar NextHub Global Summit 2024: Defrost the Tech Winter.

Kolaborasi tersebut menjadi upaya pemerintah dalam membangun ekosistem startup nasional yang agile, resilient, berdaulat dan berkelanjutan.

"Saya rasa tidak berlebihan jika saya menyatakan bahwa agenda ini akan menjadi 'The biggest startup matchmaking event in the region', dengan misi untuk membangun ekosistem startup nasional yang agile, resilient, berdaulat dan berkelanjutan," ungkap Budi Arie.

Menurut dia, acara yang akan berlangsung pada 23-25 September 2024 di Nusa Dua Bali itu akan dihadiri 140 startup, 120 venture capital dan 20 global enterprises dari Asia, Amerika dan Eropa.

Selain itu, Kementerian Kominfo juga menggelar global conference yang membahas peluang dan tantangan pengembangan startup digital di Asia Tenggara.

"Berkolaborasi dengan Techsauce Media untuk mendorong kerja sama antar negara dalam menghadapi tantangan global," tuturnya.

Chairman Yayasan Nexticorn, Rudiantara, mengatakan langkah kolaborasi ini adalah bentuk gotong-royong pengembangan ekosistem startup.

Menurut Rudiantara, Kementerian Kominfo dan Nexticorn telah berkolaborasi sejak 2022 untuk memfasilitasi pengembangan ekosistem startup digital nasional, lewat pertemuan matchmaking dengan venture capital atau investor dari luar negeri.

"Nexticorn mendukung pengembangan startup later-stage agar bisa menjadi unicorn, sedangkan Kementerian Kominfo fokus mengembangkan startup early-stage hingga mid-stage," lanjut dia.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)