Tokocrypto Setor Pajak Senilai Rp45 Miliar dari Hasil Transaksi Kripto

Rahmat Jiwandono
Senin 17 Juni 2024, 15:31 WIB
Tokocrypto dorong pertumbuhan kripto di Indonesia (Sumber: Tokocrypto)

Tokocrypto dorong pertumbuhan kripto di Indonesia (Sumber: Tokocrypto)

Techverse.asia - Tokocrypto mendapat penghargaan penyetor pajak kripto terbesar di Indonesia dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Selatan I (Kanwil DJP Jaksel I). Tokocrypto pun berterima kasih dan mengapresiasi penghargaan yang telah diberikan tersebut kepada perusahaannya.

"Penghargaan ini adalah bukti komitmen kami untuk mematuhi regulasi yang berlaku serta berkontribusi terhadap pembangunan Indonesia. Kami taat dalam melapor dan menyetorkan pajak dari setiap transaksi yang dilaksanakan di platform kami," terang CEO Tokocrypto Yudhono Rawis baru-baru ini.

Baca Juga: Apple Dilaporkan Tidak Membayar OpenAI untuk Menggunakan ChatGPT di Sistem Operasinya

Penghargaan tersebut, katanya, juga menunjukkan bahwa bisnis Tokocrypto berjalan dengan baik dan menghasilkan profit yang signifikan, sehingga bisa berkontribusi pada pajak bagi negara. Harapannya, mereka bisa terus berperan aktif dalam menggali potensi penerimaan pajak dari sektor ekonomi digital, termasuk transaksi perdagangan aset kripto.

"Pada awal Maret tahun ini kami telah menyetor pajak lebih dari Rp45 miliar yang merupakan setoran terbesar pada 2024," ujarnya.

Dengan demikian, hal ini menempatkan Tokocrypto setara dengan perusahaan besar lainnya di sektor asuransi, lokapasar (e-commerce), pertambangan, hingga teknologi finansial (tekfin) yang juga memperoleh penghargaan serupa.

Baca Juga: Akibat Bangkrut, Bappebti Resmi Hentikan Perdagangan Aset Kripto FTX

Dengan kian meningkatnya transaksi kripto di Tanah Air, target penerimaan pajak pun dari sektor ini diharapkan bakal semakin bertambah. Tokocrypto berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah guna mengoptimalkan penerimaan pajak serta mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.

"Penerimaan pajak kripto di dalam negeri terus menunjukkan pertumbuhan yang pesat. Sampai April 2024, pemerintah telah berhasil mengumpulkan setidaknya sekitar Rp689 miliar dari pajak kripto," katanya.

Jumlah tersebut terdiri dari Rp325 miliar penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas transaksi penjualan kripto di exchanger dan Rp367 miliar penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dalam negeri atas transaksi pembelian kripto di exchanger.

"Pencapaian ini menunjukkan bahwa industri aset kripto punya potensi besar untuk berkontribusi pada penerimaan negara," imbuhnya.

Baca Juga: Investor Kripto di Indoneisa Meningkat, 2 Hal Ini Jadi Faktor Pendorong

Sehingga Tokocrypto berkomitmen supaya terus bekerja sama dengan pemerintah guna menggali potensi penerimaan pajak dari usaha ekonomi digitalnya, seperti pajak kripto atas transaksi perdagangan aset kripto.

Perusahaan pun sudah berkomitmen guna membantu para penggunanya terkait dengan pemenuhan pajak mereka dengan melakukan pemotongan dan pembayaran pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selain itu, Tokocrypto membantu pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) untuk pajak kripto dan sesuai dengan ketentuan peraturan perpajakan.

Yudho turut mengapresiasi DJP Kementerian Keuangan (Kemenkeu) merespons Badan Pengawasan Perdagangan Komoditi Berjangka (Bappebti) yang meminta penguatan implementasi pajak kripto. Hal itu dilakukan untuk keberhasilan industri kripto di Tanah Air yang membutuhkan regulasi yang mendukung, termasuk kebijakan pajak yang kompetitif dan adil.

"Dengan begitu, para investor (kripto) pun akan lebih terdorong buat nberinvestasi dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan penerapan regulasi yang jelas dan kondusif, serta kepatuhan yang tinggi dari para pelaku usaha, industri aset kripto di Indonesia bisa terus berkembang serta memberi manfaat yang lebih besar untuk negara," ujarnya.

Baca Juga: Investor Mulai Lirik Memecoin karena Hal Ini, Bitcoin akan Tersaingi?

Sekadar informasi, Tokocrypto yang didirikan pada 2022 memiliki lebih dari tiga juta pengguna terdaftar, 400 ribu di antaranya aktif setiap bulan. Selain itu, komunitasnya tumbuh dengan lebih dari satu juta anggota aktif dan aplikasinya telah diunduh sebanyak empat juta kali.

Selama semester pertama (I) 2023, Tokocrypto mencatat volume transaksi perdagangan rata-rata sebesar US$300 juta per bulan, yang setara dengan sekitar Rp4,6 triliun, dan US$10 juta setiap harinya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Januari 2025, 16:10 WIB

POCO X7 Pro 5G x Iron Man Edition: Wujud Kecerdikan Tony Stark

POCO x Marvel: mendukung aspirasi heroik dengan performa yang tak tertandingi.
POCO X7 Pro edisi Iron Man. (Sumber: istimewa)
Techno17 Januari 2025, 14:39 WIB

Upbit Indonesia Optimis OJK akan Perkuat Regulasi dan Inovasi Aset Kripto di Indonesia

Mereka menyambut baik pengalihan pengaturan dan pengawasan aset kripto dari Bappebti ke OJK, sebagaimana diatur dalam UU P2SK.
Resna Raniadi sebagai COO Upbit Indonesia. (Sumber: istimewa)
Techno17 Januari 2025, 12:52 WIB

Spesifikasi dan Harga Realme Note 60x yang Rilis di Indonesia

Realme Note 60x meluncur dengan ketangguhan rangka metal tahan banting ArmorShell Protection.
Realme Note 60x. (Sumber: Realme)
Techno17 Januari 2025, 11:40 WIB

Prediksi Kecerdasan Buatan pada 2025: Mendorong Keberlanjutan, Keamanan, dan Pertumbuhan di Asia Pasifik

Dengan berlalunya tahun 2024 dan tahun 2025 yang dimulai dengan fokus dan inovasi baru, dunia merefleksikan tahun yang luar biasa dalam artificial intelligence (AI).
(ilustrasi) artificial intelligence atau AI (Sumber: freepik)
Techno17 Januari 2025, 10:58 WIB

Nasib TikTok di Amerika Serikat Hanya Tinggal 2 Hari Lagi?

TikTok diambang pelarangan beroperasi bagi penggunanya di Amerika Serikat yang akan berlaku mulai Minggu (19/1/2025) besok.
Ilustrasi TikTok (Sumber: Pexels)
Techno17 Januari 2025, 10:11 WIB

Inflasi Inti Mereda, Pasar Kripto dan Saham AS Kompak Menghijau

Jelang inagurasi Presiden AS Donald Trump, terdapat potensi reli akan berlanjut hingga penentuan kebijakan suku bunga The Fed akhir bulan ini.
Ilustrasi Saham AS.
Techno17 Januari 2025, 09:52 WIB

Realme Resmi Menjadi Sponsor untuk Tim E-sports RRQ Selama 3 Tahun

Realme Indonesia dan RRQ Jalin Kerja Sama Jangka Panjang.
CEO RRQ Adrian Paulin (kiri) menerima secara simbolis kerja sama dengan Realme. (Sumber: Realme)
Techno16 Januari 2025, 21:43 WIB

CES 2025: Anker Hadirkan 3 Produk Baru Pengisi Daya

Anker ingin menghadirkan berbagai potensi lewat inovasi terbaik.
Anker meluncurkan lini produk pengisian daya barunya. (Sumber: Anker)
Lifestyle16 Januari 2025, 18:57 WIB

Reebok Tunjuk Winky Wiryawan Sebagai Muse Reebok Indonesia

Reebok Rayakan Gaya Hidup dan Performa yang Tak Lekang oleh Waktu Melalui Kampanye “Waktu Berlalu, Reebok Selalu”
Reebok menunjuk DJ Winky Wiryawan (kedua dari kiri) sebagai muse Reebok Indonesia. (Sumber: Reebok)
Techno16 Januari 2025, 17:48 WIB

JBL Horizon 3: Jam Alarm yang Membantu Menata Jadwal Tidurmu

Ubah jadwal tidur dengan Signature Sound JBL dan pencahayaan ambient yang dapat disesuaikan.
JBL Horizon 3. (Sumber: JBL)