Proyek Starline Meluncur ke Publik Tahun Depan

Uli Febriarni
Selasa 14 Mei 2024, 15:15 WIB
Proyek Starline (Sumber: Google)

Proyek Starline (Sumber: Google)

Google mengumumkan bahwa Project Starline  akan diluncurkan ke publik tahun depan.

Untuk mewujudkan rencana ini, Google bekerja sama dengan perusahaan HP, yang akan membuat Starline menjadi platform pilihan dalam menjalankan konferensi video seperti Google Meet dan Zoom.

General Manager, Project Starline, Andrew Nartker, menjelaskan bahwa teknologi yang menggunakan Artificial Intelligence (AI) dan pencitraan 3D yang diterapkan oleh Starline, sebelumnya telah diuji di laboratorium selama ribuan jam.

Sedianya proyek Starline akan memulai pengalaman komersialisasi mereka pada 2025.

"Keahlian HP dalam bidang komputasi, dikombinasikan dengan investasi mereka dalam solusi kolaborasi Poly, menjadikan mereka memiliki posisi unik untuk menghadirkan pengalaman baru dan inovatif di seluruh dunia," ungkap Andrew seperti dikutip Selasa (14/5/2024).

Presiden Sistem Pribadi HP, Alex Cho, menyatakan kolaborasi ini akan menciptakan lingkungan hybrid yang lebih autentik.
Cho meyakini, Starline bisa menghadirkan pengalaman tatap virtual terbaik saat dikolaborasikan dengan perangkat HP.

"Pengalaman kolaborasi yang mendalam memainkan peran penting dalam menciptakan hubungan antarmanusia yang autentik dalam lingkungan hybrid," kata Cho.

"Kami bangga dapat bermitra dengan Google untuk menghadirkan teknologi ini ke pasar, " lanjutnya.

Diketahui, pada 2021, Google telah memulai berbagi visi untuk Project Starline, sebuah proyek teknologi terobosan yang memungkinkan teman, keluarga, dan rekan kerja merasa seperti mereka bersama dari jarak jauh.
Menggunakan kemajuan dalam AI, pencitraan 3D, dan teknologi lainnya, Starline bekerja seperti 'jendela ajaib'.

Baca Juga: Dua Faktor Penting Pengelolaan Keuangan Bagi Generasi Sandwich

Pengguna dapat berbicara, memberi isyarat, dan melakukan kontak mata dengan orang lain, seperti yang dilakukan jika berada di ruangan yang sama.

Google mengungkap, setelah melewati pengujian selama ribuan jam, konferensi video menggunalan Starline lebih terasa seperti berada di ruangan yang sama dibandingkan video call biasa.

Hal itu mengarah pada perhatian yang lebih baik, daya ingat, dan rasa kehadiran secara keseluruhan. Di Starline, orang bertindak seolah-olah mereka sedang bertatap muka, bukan terpisah ribuan mil.

Dalam penggunaannya setelah diluncurkan ke publik nanti, Project Starline akan dipadukan dengan solusi video dari Poly, produk buatan HP.

Google tidak menjelaskan lebih jauh, perihal apakah Starline akan ditambahkan ke dalam produk Poly yang sudah tersedia, atau HP akan membuat produk baru khusus untuk Starline.

Perusahaan bakal menjelaskan detail dari perangkat dan teknologi buatannya saat sudah siap dipasarkan. Untuk saat ini, Google akan berusaha menghadirkan teknologi serupa jendela ajaib, yang membuat penggunanya merasa sedang mengobrol di ruangan yang sama.

Baca Juga: Bocoran Spek Oppo A60 yang Bakal Meluncur di Indonesia Pekan Depan

Baca Juga: OpenAI Rilis GPT-4o, Model yang Lebih Cepat dan Gratis untuk Semua Pengguna ChatGPT

Dalam tulisan Techverse.Asia pada 202, Project Starline digambarkan menjadi satu teknologi telepresence yang lebih nyata ketimbang Zoom dan Google Meet. Bila Zoom dan Google meet menampilkan sosok yang berkomunikasi dalam 2 dimensi, Starline menghadirkan sosok di layar dalam versi 3D. 

Persis seperti diungkap Google di atas tadi, Project Starline bagaikan jendela ajaib, menempatkan seseorang pada ruang sempit dengan layar dan alat lain pendukung.

Kamera dan sensor akan melacak pergerakan pengguna, yang duduk nyaman di sebuah bangku kayu dan bantal tipis di atasnya. Selanjutnya, layar di depan akan menampilkan gambar sosok yang berkomunikasi dengan kita dalam versi 3D. Walau seperti nyata, Starline tak memerlukan headset AR/VR.

Baca Juga: ASUS Republic of Gamers Hadirkan Tessen Mobile Controller: Joystick Tingkat Konsol

Laman ZDnet yang kami akses kala itu menyebut, setiap unit Starline terdiri dari pencahayaan khusus, beberapa inframerah, tekstur warna, kamera pelacak, speaker dan mikrofon, dan proyektor inframerah.

Purwarupa Starline yang digunakan dalam penelitian Google pada sistem telepresence 3D-nya, mengandalkan PC Lenovo P920 yang dilengkapi dengan empat GPU Nvidia, yang terdiri dari dua Quadro RTX 6000 dan dua Titan RTX.

Kemudian, Google ternyata terus memberikan pembaruan bagi proyek itu, dan diumumkan pula pada konferensi Google I/O 2023.

Merujuk pada ulasan Engadget, bilik yang digunakan untuk komunikasi dalam proyek Starline ini ternyata berukuran lebih kecil ketimbang saat kali pertama diperkenalkan. 

Starline pada dasarnya mendapatkan data visual dan audio pengguna, baru kemudian mengirimkannya ke cloud melalui WiFi, membuat model 3D pengguna dan menyampaikannya ke prototype Starline.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup09 Oktober 2024, 16:52 WIB

Waste and Wishes Indonesia Dapat Pendanaan dari GoTo Impact Foundation

Startup yang berfokus pada isu lingkungan ini akan memulai proyek ECC di Magelang, Jawa Tengah.
Perusahaan rintisan Waste & Wishes Indonesia. (Sumber: UGM)
Automotive09 Oktober 2024, 16:24 WIB

Honda CUV e: Resmi Hadir di Indonesia, Ada Tipe Road Sync Duo

Sepeda motor listrik ini total menawarkan enam warna pilihan dari dua model yang ada.
Honda CUV e: (Sumber: Honda)
Automotive09 Oktober 2024, 15:57 WIB

Meluncur Perdana di Dunia, Ini Spesifikasi dan Harga Honda ICON e:

Sepeda motor listrik ini bisa menempuh jarak hingga 50 kilometer lebih dalam sekali pengisian daya.
Honda memperkenalkan dua sepeda motor listrik baru ICON e: dan CUV e:. (Sumber: Honda)
Startup09 Oktober 2024, 15:05 WIB

4 Cara Startup Menuju Profitabilitas ala East Ventures

Menemukan jalur yang tepat menuju profitabilitas di lanskap digital Asia Tenggara.
Ilustrasi perusahaan yang profit. (Sumber: freepik)
Startup09 Oktober 2024, 14:32 WIB

OnPers: Startup Platform Media yang Pertama di Indonesia Resmi Meluncur

OnPers adalah perpaduan antara media sosial dan media massa.
Startup OnPers. (Sumber: istimewa)
Automotive08 Oktober 2024, 20:49 WIB

Wuling Menampilkan Lini Produk Mobil Listrik ABC Stories di IMX 2024

Enggak cuma memamerkan Wuling Air ev Lite Long Range dan CloudEV, turut hadir BinguoEV kreasi BTX dan Alvez bergaya Adventure.
Wuling BinguoEV yang telah dimodifikasi tampil di IMX 2024 pada 4-6 Oktober kemarin. (Sumber: Wuling)
Lifestyle08 Oktober 2024, 19:13 WIB

Respon Tren Make Up Hybrid, barenbliss Rilis Bloomatte Perfect Zoom Cover Cushion dengan SPF 50+ PA+++

Bloomatte Perfect Zoom Cover Cushion memiliki coverage tinggi serta mengandung sejumlah formula yang dibutuhkan untuk kulit.
Bloomatte Perfect Zoom Cover Cushion (Sumber: BNB)
Lifestyle08 Oktober 2024, 18:51 WIB

New Era Cap x Atlet BMX Nigel Sylvester Rilis Topi New York Mets

Topi New Era berkolaborasi dengan atlet BMX profesional Nigel Sylvester.
Topi New Era Cap hasil kolaborasi bersama atlet BMX Nigel Sylvester. (Sumber: New Era)
Automotive08 Oktober 2024, 18:32 WIB

Yamaha XMAX Connected Dapat Ubahan Warna dan Grafis Baru

Varian XMAX Connected Prestige Grey sekarang warnanya berubah menjadi Elixir Dark Silver.
Yamaha XMAX Connected kini tampil dengan warna-warna baru. (Sumber: Yamaha)
Techno08 Oktober 2024, 18:07 WIB

Tzu Chi Hospital Resmikan Hernia Center, Tangani Penyakit Hernia dengan Teknologi Robotik

Tindakan bedah atau operasi hernia yang dilakukan oleh tim dokter Tzu Chi Center menggunakan Versius Modular Robotic Surgery.
Tzu Chi Hospital mengadopsi penggunaan robot dalam operasi pasien hernia (Sumber: Tzu Chi Hospital)