Project Starline Lebih 'Nyata' Dari Google Meet, Anak Rantau Indonesia Pasti Penasaran

Uli Febriarni
Minggu 16 Oktober 2022, 21:43 WIB
uji coba project starline / Google

uji coba project starline / Google

Berkomunikasi secara virtual menjadi pilihan banyak orang bahkan sejak sebelum pandemi Covid-19 muncul. Berkomunikasi secara virtual, biasanya dilakukan oleh kita yang terkendala tatap muka karena jarak yang berjauhan dengan keluarga, kerabat, klien. Komunikasi virtual juga dilakukan oleh pekerja dengan sebaran kantor yang berada di banyak titik.

Namun, dalam menjalankan komunikasi virtual, pesan tulis atau suara terkadang tak cukup untuk mantap menggantikan pertemuan tatap muka. Tak ayal, layanan panggilan video, Google Meet, Zoom jadi solusi.

Baca Juga: Belatung Jadi Bahan Baku Kosmetik, Yang Dianggap Menjijikan Ternyata Berjuta Kegunaan

Namun, baru-baru ini Google merilis Project Starline untuk bisa digunakan oleh perusahaan-perusahaan selain mereka. Sesungguhnya, Google telah mengumumkan Project Starline pada konferensi 10 tahun lalu. Namun sejauh ini purwarupanya hanya digunakan di kantor Google Amerika Serikat, oleh staf dan mitra terpilih dari berbagai industri, untuk rapat video antara dua orang di lokasi terpisah dengan pengaturan yang sama.

Apa itu Project Starline? Dalam video Youtube Google, Project Starline digambarkan menjadi satu teknologi telepresence yang lebih nyata ketimbang Zoom dan Google Meet. Bila Zoom dan Google meet menampilkan sosok yang berkomunikasi dalam 2 dimensi, Starline menghadirkan sosok di layar dalam versi 3D. 

Baca Juga: VinFast Tarik Kembali Produk Mereka Dari Pasaran, Ada Yang Salah Dengan Sensor Tabrakan

Project Starline bagaikan jendela ajaib, menempatkan seseorang pada ruang sempit dengan layar dan alat lain pendukung. Kamera dan sensor akan melacak pergerakan pengguna, yang duduk nyaman di sebuah bangku kayu dan bantal tipis di atasnya. Selanjutnya, layar di depan akan menampilkan gambar sosok yang berkomunikasi dengan kita dalam versi 3D. Kerennya lagi, walau seperti nyata, Starline tak memerlukan headset AR/VR.

Dikutip pada Minggu (16/10/2022), ZDnet menyebut, setiap unit Starline terdiri dari pencahayaan khusus, beberapa inframerah, tekstur warna, kamera pelacak, speaker dan mikrofon, dan proyektor inframerah.

Purwarupa Starline yang digunakan dalam penelitian Google pada sistem telepresence 3D-nya, mengandalkan PC Lenovo P920 yang dilengkapi dengan empat GPU Nvidia, yang terdiri dari dua Quadro RTX 6000 dan dua Titan RTX.

Baca Juga: Lukisan Van Gogh Dilempar Sup Tomat Oleh Aktivis Penolak Izin Tambang Minyak, Karena Pakai Cat Minyak?

Direktur Manajemen Produk Starline, Andrew Nartker mengatakan, lebih dari 100 mitra perusahaan di berbagai bidang seperti media, perawatan kesehatan, dan ritel telah menggunakan Starline dalam demo di kantor Google.

Karyawan Google telah menggunakan Project Starline untuk bergabung, mewawancarai dan bertemu rekan satu tim baru, menyampaikan ide kepada rekan kerja dan terlibat dalam kolaborasi satu lawan satu.

“Kami pikir, kami memiliki terobosan dalam teknologi komunikasi yang membuat Anda merasa lebih dekat dan terhubung dengan orang-orang yang bisa berada di mana saja di seluruh dunia,” kata Nartker, saat diwawancara oleh The Verge.

Tidak ada latensi yang terlihat dalam gerakan mereka atau percakapan kami, jadi aktivitas berbicara terasa natural. Tidak ada penundaan audio atau visual yang aneh. 

Meski demikian, tak ada teknologi purwarupa yang benar-benar sempurna, sosok yang ada dalam layar di hadapan kita mungkin memiliki kepala yang tidak bulat sempurna. 

Beberapa perusahaan mengumumkan akan memasang stan Starline untuk mitra perusahaan terpilih. Perusahaan itu termasuk Salesforce, WeWork, T-Mobile, dan Hackensack Meridian Health, yang akan menguji teknologi sebagai bagian dari program akses awal. 

Bayangkan bila kamu adalah anak rantau yang tak mungkin bisa sering-sering pulang ke rumah untuk bertemu keluarga dan kerabat, Project Starline bakal jadi solusi melepas kerinduan. Tidak sabar ya menunggu Starline bisa dipakai publik.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno27 April 2024, 17:09 WIB

Berantas Judi Online, Butuh Komunikasi dengan Negara yang Melegalkan Perjudian

Berantas Judi Online, Butuh Komunikasi dengan Negara yang Melegalkan Perjudian
ilustrasi judi online (Sumber: freepik)
Startup27 April 2024, 16:54 WIB

Maka Motors: Kisah Startup yang Berasal dari Garasi Kebanjiran

Ramah Lingkungan Bukan Satu-satunya Alasan Konsumen Membeli Motor Listrik
CEO and Founders Maka Motors Raditya Wibowo (kiri). (Sumber: Dok. Maka Motors)
Startup27 April 2024, 15:48 WIB

Starcamp Ganti Nama Jadi Starventure, Kini Fokus Bantu Startup Tahap Awal Temukan Nilai Tambah

Starcamp Ganti Nama Jadi Starventure, Kini Fokus Bantu Startup Tahap Awal Temukan Nilai Tambah
Beberapa perusahaan yang merupakan portofolio Starventure (Sumber: Starventure)
Startup27 April 2024, 15:15 WIB

TransTRACK Gandeng We+, Wujudkan Manajemen Keselamatan Kerja dan Kompensasi Kecelakaan Kerja

TransTRACK Bersama We+ Ajak Terapkan Sistem Manajemen Keselamatan untuk Perjalanan Lebih Aman
TransTRACK bekerja sama dengan We+, untuk Personal Accident yang berupa kompensasi kecelakaan We Care (Sumber: TransTRACK)
Startup27 April 2024, 14:42 WIB

Fitur 'tiket Green' dari tiket.com, Respon Tingginya Kesadaran Green Tourism

tiket.com Punya Fitur 'tiket Green'
tiket Green (Sumber: tiket.com)
Techno27 April 2024, 14:00 WIB

Internet Indonesia Lambat, Begini Kata Kominfo

Internet Indonesia Lambat, Kominfo Lakukan Ini
ilustrasi jaringan internet (Sumber: freepik)
Techno26 April 2024, 20:26 WIB

Sah! UU yang Mengharuskan ByteDance Menjual TikTok

Sah! UU yang Mengharuskan ByteDance Menjual TikTok di Amerika
Amerika sahkan UU yang mewajibkan ByteDance menjual TikTok (Sumber: Shopify)
Startup26 April 2024, 19:52 WIB

PLans: Aplikasi Pemantau Kesehatan Reproduksi Perempuan, Pengguna Bisa Terhubung dengan Layanan Kesehatan

PLans: Aplikasi Pemantau Kesehatan Reproduksi Perempuan, Pengguna Terhubung dengan Profesional dan Layanan Kesehatan
PLans, aplikasi digital pemantau kesehatan reproduksi (Sumber: PLans)
Techno26 April 2024, 19:27 WIB

Bijak Bermedia Sosial, Jangan Sampai Ada Galih Loss Berikutnya

Bijak Bermedia Sosial, Jangan Sampai Ada Galih Loss Berikutnya
(ilustrasi) menggunakan media sosial dengan bijak (Sumber: freepik)
Lifestyle26 April 2024, 17:08 WIB

Taman Hiburan Peppa Pig akan Dibangun di China, Dibuka pada 2027

Taman hiburan luar ruang Peppa Pig di Shanghai segera menjadi atraksi unggulan di kota tersebut.
Ilustrasi taman hiburan Peppa Pig yang akan dibuka di Shanghai, China. (Sumber: istimewa)