Platform Berita Artifact Diakuisisi oleh Yahoo

Uli Febriarni
Rabu 03 April 2024, 14:49 WIB
Yahoo mengakuisisi Artifact (Sumber: Yahoo)

Yahoo mengakuisisi Artifact (Sumber: Yahoo)

Yahoo mengumumkan mereka telah mengakuisisi Artifact, platform yang menampilkan berita-berita terakurasi oleh kecerdasan buatan (AI).

Dengan ini, maka Artifact tidak lagi beroperasi sebagai aplikasi mandiri. Teknologi personalisasi bertenaga AI dan fitur lainnya akan diintegrasikan di seluruh Yahoo, termasuk aplikasi Yahoo News, dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Juga: Mudik Tanpa Merasa Kelelahan? Ini Tipsnya

Baca Juga: Bawa Bekal Nasi Saat Mudik? Begini Caranya Supaya Bekalmu Tidak Cepat Basi

CEO dan Salah Satu Pendiri Artifact, Kevin Systrom, menyebut perihal upaya yang telah mereka lakukan dalam membangun pengalaman produk intuitif yang disukai pengguna, dan berpeluang memberi manfaat bagi jutaan orang.

Yahoo, menurutnya, menghadirkan skala untuk membantu produk mencapai apa yang mereka impikan, sambil menjunjung tinggi keyakinan bahwa menghubungkan orang ke sumber berita dan informasi tepercaya adalah hal yang sangat penting.

Baca Juga: Carnival di JW Marriott Surabaya, Sambut Keluarga Rayakan Keceriaan Selama Libur Lebaran

Misi Artifact difokuskan untuk menyampaikan berita paling relevan kepada pengguna melalui AI, memanfaatkan teknologi eksklusif untuk menyediakan berita dan pengalaman konten yang dikurasi.

"AI telah memungkinkan kami memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pengguna dalam menemukan konten hebat yang mereka minati. Yahoo menyadari peluang tersebut, dan kami sangat bersemangat untuk melihat apa yang telah kami bangun secara langsung melalui Yahoo News," imbuhnya, dikutip dari keterangan mereka, Rabu (3/4/2024).

Pengumuman akuisisi Artifact oleh Yahoo (sumber" Artifact)

SVP dan General Manager Yahoo News, Kat Downs Mulder, menyatakan Yahoo adalah salah satu perusahaan pertama yang menggabungkan kurasi berita yang dilakukan manusia dan algoritmik.

Baca Juga: Berkat Desakan Fans K-pop, Hyundai Resmi Batal Beli Aluminium dari Adaro

Sejak itu, lanskap pembelajaran mesin dan personalisasi telah berubah secara dramatis, dan Artifact telah berinovasi dengan teknologi terbaik di kelasnya untuk memenuhi momen tersebut.

"Artifact telah menjadi produk yang dicintai, kami sangat senang dapat terus mengembangkan teknologi tersebut. Kini kami memajukan misi kami untuk menjadi panduan tepercaya terhadap informasi digital, dan kurator terbaik yang menghubungkan orang-orang dengan konten yang paling penting bagi mereka," ungkapnya.

Investasi ini, selanjutnya memajukan komitmen Yahoo untuk menghadirkan berita dan informasi terpercaya kepada ratusan juta pengguna, di seluruh dunia.

"Dan mempercepat visi kami untuk menawarkan pengalaman yang lebih personal dalam menemukan berita dan informasi di seluruh platform," lanjut Kat.

Baca Juga: Sony Meluncurkan Tiga Mikrofon Nirkabel Baru

Baca Juga: Usai Ribut dengan TikTok, Universal Music Group Gandeng Spotify untuk Menyertakan Video Musik

Mesin penemuan Artifact yang didukung AI, menampilkan konten yang paling ingin dilihat pengguna, dan menjadi lebih selaras dengan minat mereka seiring berjalannya waktu.

Hasilnya adalah umpan berita yang dipersonalisasi dan sangat efektif dalam membantu pengguna menemukan berita yang ingin mereka baca.

Selain kurasi, Artifact menghadirkan sejumlah fitur yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengalaman, mulai dari akses mudah ke berita populer, kemampuan berbagi tautan, alat untuk mencegah proliferasi clickbait, dan banyak lagi.

"Menghadirkan kemampuan ini ke dalam portofolio Yahoo, mempercepat peluang untuk menghubungkan pengguna dengan pengalaman konten yang lebih kaya dan personalisasi yang disesuaikan," kata Kat lagi.

Baca Juga: Avatar Spatial Persona di Apple Vision Pro Kini Bisa Bergerak Bebas di Berbagai Aplikasi

Sebuah laporan yang diterbitkan oleh Reuters mendapati, akuisisi Artifact oleh Yahoo ditutup pada 29 Maret 2024. Salah satu pendiri Artifact, CEO, Kevin Systrom, dan CTO, Mike Krieger, akan bekerja dengan Yahoo dalam kapasitas sebagai penasihat selama transisi ini.

Yahoo, yang juga memiliki merek berita TechCrunch, Engadget dan Yahoo Finance, mengatakan mesin rekomendasi Artifact yang didukung AI dan fitur lainnya akan membantu meningkatkan skala operasi beritanya, dan memberikan konten yang dipersonalisasi kepada pemirsa.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Startup

Aplikasi Berita Artifact Tutup

Senin 15 Januari 2024, 17:23 WIB
Aplikasi Berita Artifact Tutup
Berita Terkini
Techno01 Mei 2024, 18:37 WIB

Microsoft Investasi Rp28 Triliun ke Indonesia

Microsoft Investasi Rp28 Triliun ke Indonesia
Ilustrasi kantor Microsoft (Sumber: Pexels)
Techno01 Mei 2024, 18:31 WIB

ByteDance Bantah akan Jual Saham Mayoritas TikTok di Amerika Serikat

ByteDance menyangkal laporan bahwa mereka sedang mempertimbangkan menjual aplikasi TikTok di AS.
TikTok.
Lifestyle01 Mei 2024, 18:09 WIB

Pakar: Pemakaian Sampah Plastik Hasil Daur Ulang Dapat Berisiko Bagi Kesehatan

Indonesia sampai saat ini masih kesulitan untuk mengelola sampah plastik.
Ilustrasi daur ulang plastik. (Sumber: freepik)
Techno01 Mei 2024, 17:22 WIB

Instagram Rombak Algoritmanya, Tampilkan Lebih Banyak Konten dari Kreator Kecil

Perombakan algoritma Instagram akan memberi penghargaan pada 'konten asli' dan menghukum reuploader.
Instragam ubah algoritmanya guna memunculkan konten dari kreator kecil. (Sumber: Instagram)
Techno01 Mei 2024, 17:11 WIB

HP Xiaomi Rilisan 2020 Ada yang Dapat Jatah HyperOS, Ini Daftarnya

Sejumlah ponsel Xiaomi keluaran lama akan mendapatkan pembaruan HyperOS
Xiaomi HyperOS. (Sumber: Xiaomi)
Lifestyle01 Mei 2024, 16:29 WIB

Balas Trek Diss dari Drake, Kendrick Lamar Rilis Lagu Euphoria

Tanggapan K.Dot ada di sini!
Kendrick Lamar. (Sumber: Twitter @kendricklamar)
Techno01 Mei 2024, 16:10 WIB

Penyebab Kulkas Dua Pintu Tidak Dingin

Penyebab Kulkas Dua Pintu Tidak Dingin
(ilustrasi) Kulkas 2 pintu (Sumber: Polytron)
Techno01 Mei 2024, 16:02 WIB

Instax Mini 99 Resmi Dirilis Global, Punya 6 Filter Warna yang Berbeda

Fujifilm Instax Mini 99 merupakan versi lanjutan dari Instax Mini 90.
Instax Mini 99. (Sumber: Instax)
Techno01 Mei 2024, 15:25 WIB

Meta Menambahkan Beberapa Fitur Apple Vision Pro ke Quest

Meta menambahkan beberapa fitur Apple Vision Pro ke Quest
Meta memulai pengguna headset Quest VR untuk memverifikasi usia (Sumber: Meta)
Hobby01 Mei 2024, 15:20 WIB

Erling Haaland Menjadi Orang 'Sungguhan' Pertama di Gim Clash of Clans

Penyerang asal Norwegia ini kini diabadikan dalam Clash of Clans setelah mengungkapkan kecintaannya yang besar terhadap gim ini.
Striker Manchester City dan Norwegia, Erling Haaland jadi karakter di gim Clash of Clans. (Sumber: Clash of Clans)