2 OTA Asing Belum Daftar Sebagai PSE, Kominfo: Kalau Tidak Daftar Juga, Kami Blokir

Uli Febriarni
Kamis 21 Maret 2024, 13:43 WIB
memesan tiket secara online (Sumber: freepik)

memesan tiket secara online (Sumber: freepik)

Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo RI) menyebut, saat ini ada dua online travel agency (OTA) asing yang belum mendaftarkan diri sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE).

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI, Semuel Abrijani Pangerapan, mengatakan bahwa jika hingga batas waktu yang ditentukan mereka belum mendaftar, maka OTA asing tersebut akan diblokir.

"Kalau tidak daftar juga, kami blokir," ujar Semuel, dalam keterangannya kepada Antara, dikutip Kamis (21/3/2024).

Semuel mengatakan hingga Rabu (20/3/2024) sore, terdapat dua OTA yang masih belum mendaftar sebagai PSE, yaitu Klook.com dan Trivago.co.id.

Ia mengatakan, Kementerian Kominfo RI memberikan tenggat waktu hingga Jumat (29/3/2024) kepada kedua OTA asing tersebut untuk mendaftar sebagai PSE di Tanah Air.

Baca Juga: Manfaatkan Ekosistem Galaxy A25 5G dan Galaxy Fit3 untuk Tetap Bugar Selama Ramadan

Baca Juga: Canon Image Formula DR-250N Dijual di Indonesia, Bisa Scan 100 Gambar per Menit

Diketahui, di tengah persaingan bisnis antara online travel agent (OTA) di Indonesia saat ini, Kementerian Kominfo RI akan memblokir enam OTA asing. Langkah itu dikarenakan enam OTA tersebut belum memiliki izin sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE).

Enam OTA itu yakni Booking.com, Agoda.com, Airbnb.com, Klook.com, Trivago.co.id, dan Expedia.co.id.

Baca Juga: Xiaomi SU7 Memulai Pengiriman Pertama ke Konsumen pada Bulan Ini

Setelah pengiriman Surat Peringatan, OTA asing wajib melakukan pendaftaran PSE Lingkup Privat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Usai surat peringatan dilayangkan, tiga OTA asing mulai mendaftar, sedangkan Airbnb memberikan pernyataan bahwa mereka sudah terdaftar sebagai PSE di Indonesia sejak 19 Desember 2022.

Dalam pengumuman yang kali pertama diluncurkan, pemerintah memberikan waktu empat hari -setelah surat peringatan ancaman blokir dilayangkan-, untuk OTA yang dimaksud mengajukan izin ke Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Namun belakangan, pemerintah memperpanjang waktu pendaftaran.

Baca Juga: CIX Summit 2024: Konferensi dan Ekshibisi Teknologi Pertama dan Terbesar di Indonesia

Melalui pendaftaran, pemerintah berharap masyarakat dapat mengetahui PSE yang memberikan layanan kepada mereka.

Sementara itu, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI) memastikan akan terus mengawasi OTA asing yang belum membayar pajak.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Kemenkeu RI, Dwi Astuti, menjelaskan pihaknya telah menunjuk OTA asing yang telah memenuhi kriteria untuk pemungutan pajak pertambahan nilai (PPN) perdagangan melalui sistem elektronik (PMSE).

Pihaknya juga akan terus melakukan pengawasan, dan secara berkala menunjuk pelaku usaha ekonomi digital yang sudah memenuhi kriteria sebagai pemungut PPN PMSE.

Dilansir dari Medcom, Dwi menjelaskan bahwa Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 60 Tahun 2022 telah mengatur pelaku usaha yang ditunjuk sebagai pemungut wajib, untuk menarik pajak atas produk digital luar negeri yang dijual di Indonesia.

Bukti pemungutan dapat berupa commercial invoice, billing, order receipt, atau dokumen lainnya yang menyebutkan pemungutan PPN dan telah dibayar.

Sampai saat ini, DJP telah menunjuk beberapa OTA asing sebagai pemungut PPN PMSE, antara lain Booking.com, Hotels.com, dan Travelscape.

Baca Juga: UNIQLO UT Find Your TREASURE: Koleksi Outfit yang Teume Tidak Boleh Ketinggalan!

Sementara untuk aspek pajak penghasilan (PPh), pihaknya masih menunggu perkembangan dari penerapan Pilar 1 Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).

"Seluruh negara yang berkomitmen terhadap pilar tersebut bersedia untuk menunda penerapan PPh atas penyediaan barang digital dan jasa digital," ungkapnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Techno

Kemenkominfo RI Mulai Menyusun Regulasi AI

Jumat 01 September 2023, 10:08 WIB
Kemenkominfo RI Mulai Menyusun Regulasi AI
Berita Terkini
Techno17 Mei 2024, 17:22 WIB

TikTok Sedang Menguji Video Berdurasi Satu Jam, Tandingi Youtube?

Platform ini perlahan-lahan meningkatkan durasi maksimum video.
TikTok.
Travel17 Mei 2024, 17:07 WIB

Super Air Jet Buka Rute Penerbangan Kediri-Balikpapan Mulai Juni 2024

Rute ini dibuka guna mendukung pertumbuhan IKN.
Super Air Jet. (Sumber: istimewa)
Techno17 Mei 2024, 16:36 WIB

Apple Mengumumkan Fitur Aksesibilitas Baru untuk iPhone dan iPad

Sejumlah fitur aksesibilitas ini mungkin akan debut di iOS 18 dan iPadOS 18 akhir 2024.
Apple hadirkan fitur pelacakan mata untuk iPhone dan iPad. (Sumber: Apple)
Hobby17 Mei 2024, 16:07 WIB

Fujifilm X-T50 Meluncur Global, Kini Punya Dial Khusus untuk Film Simulations

Kamera dan lensa seri X terbaru yang menawarkan solusi untuk materi kreatif di Perjalanan.
Fujifilm X-T50. (Sumber: Fujifilm)
Techno17 Mei 2024, 16:01 WIB

Mode Gelap dan Heat Map: Fitur Terbaru Strava, Temani Kamu yang Baru Sempat Lari Ketika Malam

Fitur Strava yang terbaru, berfungsi dengan kekuatan kecerdasan buatan (AI)
Strava diperkuat AI, kini memiliki sejumlah fitur tambahan (Sumber: Strava)
Techno17 Mei 2024, 15:29 WIB

Sony Xperia 1 VI, Punya Lensa Canggih dengan Sensor Bertenaga AI

Bukan hanya mengandalkan kamera, ponsel ini juga menawarkan suara yang superior, layar yang bisa diandalkan dan baterai 5.000 mAh.
Sony Xperia 1 VI (Sumber: Sony)
Techno17 Mei 2024, 14:59 WIB

NTT DATA Bangun JKT2A, Memperluas Platform Jaringan Pusat Data di Indonesia

Perluasan pusat data baru di Jakarta adalah untuk memenuhi kebutuhan hyperscalers dan korporasi guna mempercepat pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
NTT DATA sedang membangun Pusat Data Jakarta 2 Annex. (Sumber: istimewa)
Hobby17 Mei 2024, 14:30 WIB

Update Terbaru Starfield: Fitur Anyar, Peningkatan Peta, dan Tampilan Antarmuka

Nantikan terus kabar terbaru seputar semua fitur ini pada beberapa bulan mendatang.
Update gim Starfield per Mei 2024. (Sumber: Starfield)
Techno17 Mei 2024, 14:16 WIB

Lagi, Bitcoin Tembus Rp1 Miliar, Pasar Kripto Siap Terbang?

Indikator altcoin season muncul dalam 2-3 bulan mendatang.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Lifestyle17 Mei 2024, 13:44 WIB

2 Siswa SMA Pribadi Bandung Buat Deterjen Ramah Lingkungan

Sabun ini terbuat dari limbah pepaya dan nanas.
SMA Pribadi Bandung membuat deterjen ramah lingkungan. (Sumber: dok. pribadi)