Kemenkominfo RI Resmi Terbitkan SE Etika Penggunaan dan Pemanfaatan AI

Uli Febriarni
Sabtu 23 Desember 2023, 14:58 WIB
Ilustrasi Artificial Intelligence (AI). (Sumber: Unsplash)

Ilustrasi Artificial Intelligence (AI). (Sumber: Unsplash)

Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) resmi telah mengeluarkan Surat Edaran mengenai etika penggunaan dan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

Menkominfo RI, Budi Arie Setiadi, mengatakan bahwa Surat Edaran Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 9 Tahun 2023 tentang Etika Kecerdasan Artifisial itu memuat tiga kebijakan. Yaitu nilai etika, pelaksanaan nilai etika, dan tanggung jawab dalam pemanfaatan dan pengembangan kecerdasan artifisial.

Ia menambahkan, Surat Edaran itu ditujukan kepada pelaku usaha aktivitas pemrograman berbasis kecerdasan artifisial pada Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) lingkup publik dan privat.

Baca Juga: Bocoran Spesifikasi Samsung Galaxy S24 Series, Bakal Rilis Januari 2024?

SE tersebut, kata Budi, merupakan bentuk respons atas pemanfaatan kecerdasan buatan yang makin pesat dalam kehidupan sehari-hari.

Kemenkominfo berharap PSE dapat menjadikan Surat edaran ini sebagai pedoman etika dalam pengembangan dan pemanfaatan AI.

“Secara khusus dalam membuat dan merumuskan kebijakan internal mengenai data dan etika internal kecerdasan artifisial,” ungkapnya.

Mengenai kebijakan nilai etika AI, SE Menkominfo Nomor 9 Tahun 2023 itu menegaskan nilai inklusivitas, aksesibilitas, keamanan, kemanusiaan, serta, kredibilitas dan akuntabilitas dalam pemanfaatan AI.

"Berkaitan dengan kebijakan pelaksanaan nilai etika AI, PSE lingkup publik dan privat melaksanakan nilai etika melalui tiga pendekatan utama," ujarnya, dikutip dari keterangannya, Sabtu (23/12/2023).

Baca Juga: 3 Pembaruan Fitur Google, Bantu Kinerja dan Peningkatan Keamanan Saat Digunakan

Budi menyebut, tiga pendekatan utama itu terdiri dari:

  1. Penyelenggaraan AI sebagai pendukung aktivitas manusia, khususnya untuk meningkatkan kreativitas pengguna dalam menyelesaikan permasalahan dan pekerjaan,

  2. Penyelenggaraan yang menjaga privasi dan data, sehingga tidak ada individu yang dirugikan,

  3. Pengawasan pemanfatan untuk mencegah penyalahgunaan AI oleh pemerintah, penyelenggara, dan pengguna.

Sementara terkait kebijakan tentang tanggung jawab dalam pemanfaatan dan pengembangan AI, PSE lingkup publik dan privat mewujudkan tanggung jawab pengembangan dan pemanfaatannya, melalui tiga cara di bawah ini:

  1. Memastikan AI tidak diselenggarakan sebagai penentu kebijakan dan/atau pengambil keputusan yang menyangkut kemanusiaan,

  2. Memberikan informasi yang berkaitan dengan pengembangan teknologi berbasis kecerdasan buatan oleh pengembang, untuk mencegah dampak negatif dan kerugian dari teknologi yang dihasilkan,

  3. Memperhatikan manajemen risiko dan manajemen krisis dalam pengembangan AI.

Baca Juga: Selama Libur Nataru, AirAsia Indonesia Sediakan 25.200 Kursi Penerbangan

Budi menjelaskan, pemerintah menghadirkan Surat Edaran Pedoman Etika penggunaan AI agar lebih aman dan produktif.

Surat Edaran tersebut tidak mengikat secara hukum, imbuhnya. Meski demikian, jika ada penyalahgunaan teknologi atau data pribadi, tentu akan mengacu pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) beserta perubahannya dan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP).

Pedoman AI juga merespons intensitas dan utilisasi yang membawa nilai ekonomi makin signifikan.

Menukil catatan yang disusun Kearney & Cset Tahun 2023, Budi menyatakan nilai pasar global AI pada 2023 mencapai USD142,3 Miliar. Kemudian pada 2030, AI diperkirakan akan berkontribusi pada PDB ASEAN hingga angka USD1 Triliun. Dan USD366 Miliar di antara jumlah itu adalah kontribusi dari Indonesia.

Baca Juga: Game Paw Rumble Meraih Best Made In Indonesia dalam Ajang Google Play Best of 2023

Demikian juga halnya di dunia kerja, AI akan memberikan dampak bagi tenaga kerja dalam menyelesaikan tugas mereka.

Kali ini menyadur data Kompas, pada 2023 ditemukan 26,7 juta tenaga kerja mengimplementasikan penggunaan teknologi AI.

Namun Budi juga mengakui, kehadiran AI juga membawa berbagai tantangan mulai dari bias, halusinasi AI, disinformasi, hingga ancaman hilangnya beberapa sektor pekerjaan akibat otomasi AI.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Techno

Kemenkominfo RI Mulai Menyusun Regulasi AI

Jumat 01 September 2023, 10:08 WIB
Kemenkominfo RI Mulai Menyusun Regulasi AI
Berita Terkini
Lifestyle08 Desember 2024, 20:39 WIB

Flip Rilis Fitur Flexi Cicil, Ini 4 Keunggulaan yang Ditawarkan

Belanja dan Nyicil Berbagai E-commerce di Satu Aplikasi.
Flip. (Sumber: istimewa)
Techno08 Desember 2024, 20:07 WIB

Xreal Hadirkan 2 Kacamata Pintar Baru: One dan One Pro

Memberikan tampilan spasial sinematik tiga derajat kebebasan yang konsisten dari hampir semua perangkat.
Xreal One Series. (Sumber: Xreal)
Lifestyle08 Desember 2024, 18:51 WIB

Crunchyroll Anime Awards akan Digelar di Jepang pada May 2025

Nominasi diumumkan pada 3 April 2025, bertepatan dengan dimulainya voting penggemar global.
Crunchyroll Anime Awards 2025. (Sumber: Crunchyroll)
Techno08 Desember 2024, 18:34 WIB

Canva X Disney Tawarkan Ratusan Koleksi Khusus, Ada Elsa hingga Moana

Jelajahi keindahan dunia Disney dengan koleksi Disney yang kini tersedia di Canva.
Canva x Disney. (Sumber: Canva)
Lifestyle08 Desember 2024, 18:09 WIB

JAFF 2024 Sudah Berakhir, Film Happyend Gondol Penghargaan Golden Hanoman

JAFF berkomitmen untuk terus tumbuh tidak hanya semakin besar, namun tumbuh sehat bersama masyarakatnya.
JAFF 2024 dalam angka. (Sumber: dok. JAFF 2024)
Techno08 Desember 2024, 17:54 WIB

Twilio Segment Perluas Integrasi dengan AWS, Hadirkan Solusi Engagement Terpersonalisasi Skala Besar

Versi Beta dari Twilio Segment Linked Audiences kini tersedia untuk Amazon Redshift.
Twilio Segment x AWS. (Sumber: istimewa)
Startup06 Desember 2024, 19:15 WIB

Nex-BE Fest 2024: Mempertermukan Puluhan Startup dengan BUMN

Event ini juga termasuk upaya untuk menyinergikan startup dan BUMN.
Nex-BE Fest 2024. (Sumber: istimewa)
Automotive06 Desember 2024, 18:27 WIB

Dukung Elektrifikasi Pasar, Geely Auto Bermitra dengan Diler Indonesia

Kolaborasi ini menjadi langkah penting Geely dalam mengelektrifikasi pasar otomotif Indonesia.
Geely Auto resmi menjalin kerja sama dengan beberapa diler di Indonesia. (Sumber: dok. geely)
Startup06 Desember 2024, 18:13 WIB

Ringkas Resmi Berkantor di BSD City Tangerang, Perkaya Ekosistem Teknologi di Digital Hub

Kantor baru Ringkas di Biomedical Campus akan mendukung kantor pusat di Jakarta.
Ringkas kini berkantor di BSD City. (Sumber: istimewa)
Automotive06 Desember 2024, 17:59 WIB

New Honda PCX160 Mengaspal di Indonesia, Punya 3 Model

New Honda PCX160 mampu meningkatkan rasa percaya diri sekaligus menghadirkan kenyamanan kelas atas.
New Honda PCX160. (Sumber: Honda)