Neuralink Sukses Implan Chip ke Otak Manusia, Bisa Gerakkan Mouse Komputer dengan Berpikir?

Rahmat Jiwandono
Rabu 20 Maret 2024, 14:08 WIB
Ilustrasi Neuralink.

Ilustrasi Neuralink.

Techverse.asia - Orang pertama yang menerima implan otak Neuralink tampaknya telah pulih dan sekarang dapat mengendalikan mouse komputer menggunakan pikirannya, menurut Elon Musk, salah satu pendiri perusahaan tersebut. Miliarder itu menyebutkan bahwa pasiennya telah pulih sepenuhnya setelah menerima implan chip pada Januari lalu.

“Kemajuannya bagus dan pasien tampaknya telah pulih sepenuhnya, tanpa efek buruk yang kami sadari. Pasien mampu menggerakkan mouse di sekitar layar hanya dengan berpikir,” kata Musk dilansir Techverse.asia pada Rabu (20/3/2024).

Neuralink juga mencoba memberi penerima kemampuan untuk menggerakkan mouse ke berbagai arah dan menahan tombol. “Kami berusaha menekan tombol sebanyak mungkin dari berpikir, jadi itulah yang sedang kami kerjakan,” ujarnya.

Baca Juga: Diduga Berlaku Kejam Terhadap Hewan, Neuralink Kini Diperiksa Departemen Pertanian Amerika Serikat

Implan Neuralink, yang disebut Telepati, memungkinkan penerimanya mengendalikan ponsel pintar atau komputer mereka 'hanya dengan berpikir'. Pasien dan pengguna pertama perangkat ini adalah orang-orang yang kehilangan fungsi anggota tubuhnya.

Perusahaan tersebut sebelumnya mengatakan bahwa implannya memungkinkan orang menyelesaikan tugas menggunakan pikiran mereka dan membantu mengobati kondisi medis tertentu.

Kendati demikian, perusahaan ilmu saraf, yang berbasis di Fremont, California, Amerika Serikat (AS) ini bungkam tentang pengujian dan pengembangan implan otaknya, dengan pembaruan yang datang dari postingan singkat media sosial oleh perusahaan atau Elon Musk sendiri.

Sebelumnya, Elon Musk bilang bahwa kekinian sudah ada seorang pasien manusia pertama yang menerima implan chip buatan Neuralink di otak.

Baca Juga: Startup Neuralink Milik Elon Musk Dapat Pendanaan Mencapai Rp666 Miliar

Neuralink, yang bertujuan untuk menciptakan antarmuka otak-komputer (BCI), mulai merekrut pasien manusia untuk uji klinis pertamanya pada tahun lalu setelah mendapat lampu hijau dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS.

Pada saat itu, Neuralink mengatakan bahwa orang “yang menderita quadriplegia akibat cedera tulang belakang leher atau amyotrophic lateral sclerosis (ALS)” mungkin memenuhi syarat untuk penelitian ini.

“Tujuan awal BCI kami adalah memberi orang kemampuan untuk mengendalikan kursor komputer atau keyboard hanya dengan menggunakan pikiran mereka,” tulis perusahaan.

Namun demikian, Elon Musk tidak membagikan rincian lain tentang prosedur atau status uji coba tersebut. Dia menuturkan bahwa hasil awal menunjukkan deteksi lonjakan neuron yang menjanjikan.

Baca Juga: Harga Aset Digital Melonjak, Penting untuk Memilih Platform Kripto Terpercaya

Keberhasilan menanamkan perangkatnya ke pasien manusia akan menjadi tonggak penting bagi perusahaan, yang diklaim Musk suatu hari nanti dapat memungkinkan orang untuk merasakan realitas alternatif.

Sementara itu, Paul Nuyujukian, asisten profesor bioteknologi di Universitas Stanford yang mengembangkan BCI, menjelaskan bahwa implan seperti Neuralink yang ditempatkan di jaringan otak dapat menangkap sinyal dengan cepat.

Dengan begitu, menurut Paul, jadi 'sangat masuk akal' jika perangkat Neuralink sudah memungkinkan seseorang untuk bisa menggerakkan kursor komputer hanya beberapa minggu setelah menjalani operasi.

“Dalam penelitian kami, kami telah berhasil mengendalikan kursor dalam beberapa upaya pertama setelah implantasi, jadi hal ini tidak lepas dari kenyataan,” kata Nuyujukian.

Baca Juga: Elon Musk Sebut Layanan Pembayaran di X Hadir Tahun Depan

Para peneliti akademis telah menguji BCI selama beberapa dekade - pada hewan dan manusia - sehingga implan manusia pertama dari Neuralink bukanlah yang pertama dalam hal ini. Namun, Neuralink menghadirkan beberapa peningkatan penting.

Sistemnya sepenuhnya dapat ditanamkan dan nirkabel dengan baterai yang dapat diisi ulang, sejalan dengan gagasan bahwa pasien akan dapat menggunakan perangkat ini dengan lancar dalam kehidupan sehari-hari.

Banyak demonstrasi BCI di laboratorium akademis dilakukan dengan pengaturan kabel yang menggunakan kabel yang dipasang dari kepala pasien ke komputer atau perangkat eksternal lainnya.

Implan Neuralink juga merekam lebih banyak neuron individu daripada sebelumnya, menggunakan 1.024 elektroda yang didistribusikan di 64 benang, masing-masing lebih tipis dari rambut manusia, yang berada di jaringan halus otak. Nuyujukian mengatakan hal itu penting untuk BCI berkinerja tinggi.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Maret 2025, 17:18 WIB

Samsung Galaxy A16 dan Galaxy Tab A9 Kids Edition Ada Bundling PAW Patrol

Lengkapi dua gawai ini dengan berbagai aksesoris eksklusif PAW Patrol untuk mendukung anggota keluarga menavigasi dunia digital.
Aksesori Paw Patrol untuk Galaxy Tab A9 dan Galaxy A16. (Sumber: samsung)
Lifestyle17 Maret 2025, 16:41 WIB

G-SHOCK MRG-B2100 Ao-Zumi: Jam Tangan Mirip Audemars Piguet Seharga Rp63 Juta

Tambahan paling menarik pada koleksi MR-G Casio menampilkan dial bertekstur kisi-kisi berwarna biru tua.
Casio G-SHOCK MRG-B2100 Ao-Zumi. (Sumber: Casio)
Techno17 Maret 2025, 15:44 WIB

Dilema Integrasi AI pada Digital Marketing, Begini Penjelasannya

Di tengah cepatnya perkembangan AI, banyak brand mulai melirik berbagai inovasi yang ditawarkan AI dalam upaya menggaet konsumen.
Ilustrasi Artificial Intelligence (AI). (Sumber: Unsplash)
Startup17 Maret 2025, 15:06 WIB

Toko Kopi Tuku x Dendy Darman Resmikan Kedai Pertamanya di Bandung

Warung kopi tersebut adalah gerai kopi ke-61 yang dibuka oleh Toko Kopi Tuku.
Warung kopi Tuku Ambon yang dibuka di Kota Bandung. (Sumber: istimewa)
Lifestyle15 Maret 2025, 21:11 WIB

Lazada Ramadan Mega Sale: Bagikan Umrah Gratis dan Diskon Sampai 90%

Lazada hadirkan Ramadan Mega Sale sebagai promo puncak dari rangkaian Ramadan Sale.
Head of Operations Lazada Indonesia Amelia Tediarjo. (Sumber: lazada)
Techno14 Maret 2025, 21:11 WIB

Lenovo ThinkBook Flip AI PC Concept: Layar OLED yang Dapat Dilipat Keluar

Fitur ini memungkinkan alur kerja bertenaga AI yang serbaguna, multitasking layar terpisah, dan adaptasi ruang kerja yang cerdas.
Lenovo ThinkBook Flip AI PC Concept. (Sumber: Lenovo)
Startup14 Maret 2025, 20:49 WIB

LingoTalk Relaunch Pembelajaran Bahasa Inggris dengan Metode Baru

Metode pembelajarannya juga didukung oleh kecerdasan buatan.
LingoTalk. (Sumber: istimewa)
Techno14 Maret 2025, 19:53 WIB

LG Hadirkan 2 Kulkas Baru yang Sesuai dengan Budaya Kuliner Indonesia

Ini keunggulan yang ditawarkan kulkas premium tersebut.
Koleksi kulkas premium terbaru dari LG. (Sumber: LG)
Lifestyle14 Maret 2025, 16:32 WIB

Rookie Kids Hadirkan Koleksi Athleisure Premium dan Workshop DIY Eid Aksesori

Cocok buat anak-anak yang mau cari baju baru untuk dikenakan saat lebaran.
Baju anak-anak dari Rookie Kids. (Sumber: istimewa)
Automotive14 Maret 2025, 16:16 WIB

Lexus Perbarui Seri RZ: Mampu Tempuh Jarak hingga 550 Km

Lexus menambah jangkauan dan tenaga pada crossover listrik RZ.
Lexus RZ 550e F Sport dalam warna abu-abu neutrino dan hitam. (Sumber: Lexus)