Elon Musk Bilang Neuralink Sukses Tanamkan Chip ke Otak Manusia

Rahmat Jiwandono
Kamis 01 Februari 2024, 14:24 WIB
Neuralink (Sumber: Getty Images)

Neuralink (Sumber: Getty Images)

Techverse.asia - Elon Musk bilang bahwa kekinian sudah ada seorang pasien manusia pertama yang menerima implan chip buatan Neuralink di otak. Prosedur tersebut diklaim berhasil, dan menurut CEO Tesla ini, pasien tersebut saat ini “sedang pulih dengan baik” satu hari setelah melakukan operasi.

Neuralink, yang bertujuan untuk menciptakan antarmuka otak-komputer (BCI), mulai merekrut pasien manusia untuk uji klinis pertamanya pada tahun lalu setelah mendapat lampu hijau dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat (AS).

Pada saat itu, Neuralink mengatakan bahwa orang “yang menderita quadriplegia akibat cedera tulang belakang leher atau amyotrophic lateral sclerosis (ALS)” mungkin memenuhi syarat untuk penelitian ini.

“Tujuan awal BCI kami adalah memberi orang kemampuan untuk mengendalikan kursor komputer atau keyboard hanya dengan menggunakan pikiran mereka,” tulis perusahaan itu dalam sebuah pernyataan kami kutip pada Kamis (1/2/2024).

Baca Juga: Enam Bulan Lagi, Neuralink x Elon Musk Akan Coba Pasang Chip Otak Buatan Mereka Kepada Manusia

Namun demikian, Elon Musk tidak membagikan rincian lain tentang prosedur atau status uji coba tersebut. Dia mengatakan bahwa hasil awal menunjukkan deteksi lonjakan neuron yang menjanjikan.

Keberhasilan menanamkan perangkatnya ke pasien manusia akan menjadi tonggak penting bagi perusahaan, yang diklaim Musk suatu hari nanti dapat memungkinkan orang untuk merasakan realitas alternatif.

Perusahaan tersebut juga menghadapi penyelidikan federal karena diduga melanggar undang-undang kesejahteraan hewan.

Seperti diketahui, pada tahun lalu, Neuralink, menyatakan telah menerima persetujuan dari FDA AS guna meluncurkan studi klinis manusia pertamanya.

Baca Juga: Saham Pengendali di Tokopedia Dipegang TikTok, GoTo Fokus ke Gojek dan GoTo Financial

Sementara itu, Neuralink telah dituduh menyalahgunakan subjek tes monyetnya, sebuah klaim yang kemudian dibantah oleh perusahaan, dan sedang diselidiki karena diduga mengangkut perangkat yang terkontaminasi yang dikeluarkan dari monyet.

Pada Maret 2023, FDA pernah menolak aplikasi Neuralink untuk memulai uji coba manusia dilaporkan sebagian karena semua hewan uji terus mati setelah prototipe BCI ditanamkan.

Menurut dokumen internal yang diperoleh Reuters pada Desember 2022, lebih dari 1.500 hewan telah dibunuh dalam pengembangan Neuralink BCI sejak 2018.

Sehingga penyelidikan dilaksanakan di tengah meningkatnya kekhawatiran karyawan bahwa perusahaan sedang terburu-buru bereksperimen, menyebabkan tambahan penderitaan dan kematian babi, domba, hingga monyet.

Baca Juga: Elon Musk Butuh Uang Sebanyak Satu Miliar Dolar untuk Mendanai xAI

Dengan demikian, Inspektur Jenderal Departemen Pertanian AS (USDA) telah meluncurkan penyelidikan atas tuduhan tersebut. Selain itu, keengganan FDA juga muncul dari kekhawatiran tentang desain dan fungsi antarmuka saat ditanamkan pada manusia.

“Masalah keamanan utama chip tersebut melibatkan baterai lithium, potensi kabel kecil implan untuk bermigrasi ke area lain di otak, dan pertanyaan tentang apakah dan bagaimana perangkat dapat dilepas tanpa merusak jaringan otak,” ungkap mantan karyawan Neuralink yang menolak disebutkan identitasnya.

Di sisi lain, Neuralink tidak akan menjadi perusahaan yang pertama menanamkan antarmuka otak-komputer pada manusia. Sebelumnya sudah ada Synchron yang telah mendapat persetujuan dari FDA untuk memulai uji coba di AS pada 2021 dan mengumumkan implan otak-komputer pertama pada Juli tahun lalu.

Pada Januari 2023, Synchron sudah menerbitkan hasil penelitian sebelumnya terhadap empat pasien manusia di Australia.

Baca Juga: Elon Musk Sebut Chatbot Grok Akan Hadir untuk Pelanggan X Premium Plus

Sebagai informasi, didirikan pada 2016, Neuralink bertujuan untuk mengkomersialkan BCI dalam aplikasi medis dan terapeutik yang luas, mulai dari rehabilitasi stroke dan cedera tulang belakang, kontrol prostetik saraf, dan kemampuan memundurkan ingatan atau mengunduhnya ke dalam robot.

BCI pada dasarnya menerjemahkan impuls listrik analog otak manusia - memantaunya menggunakan elektroda setipis rambut yang dengan hati-hati dimasukkan ke dalam materi abu-abu itu - ke dalam digital 1 dan 0 yang dipahami komputer.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle23 April 2025, 20:01 WIB

Alasan Orang Indonesia Mengikuti Akun Media Sosial Sebuah Merek

Ada beberapa faktor yang membuat masyarakat Indonesia mengikuti akun-akun brand di lintas media sosial.
Ilustrasi media sosial. (Sumber: null)
Techno23 April 2025, 19:00 WIB

Google Langgar UU Antimonopoli dengan Mempertahankan Monopoli Teknologi Iklan Digital

Departemen Kehakiman AS membuktikan Google secara sengaja terlibat dalam serangkaian tindakan anti persaingan usaha.
Google.
Travel23 April 2025, 18:19 WIB

Singapore Airlines Renovasi Lounge SilverKris dan KrisFlyer Gold

Renovasi dilakukan secara bertahap dan ditargetkan selesai dalam waktu dua tahun kemudian.
Lounge SilverKris dan KrisFlyer Gold di Terminal 2 Bandara Internasional Changi, Singapura. (Sumber: istimewa)
Techno23 April 2025, 17:59 WIB

Huawei FreeArc akan Mulai Diniagakan di Indonesia Akhir April 2025

Perangkat ini dirancang khusus untuk penggemar olahraga (sport enthusiast) dan pemilik gaya hidup aktif.
Huawei FreeArc. (Sumber: Huawei)
Startup23 April 2025, 16:21 WIB

Kopi Kenangan Buka Gerai di India dan Australia, Segera Hadir Juga di Taiwan

Ini adalah langkah peursahaan dalam melakukan ekspansi ke luar negeri.
salah satu gerai Kopi Kenangan (Sumber: Kopi Kenangan)
Techno23 April 2025, 15:39 WIB

Spek dan Harga Insta360 X5, Sensor Lebih Besar dan Lensanya Bisa Diganti

Mode pengambilan gambar baru juga memudahkan pengguna untuk berbagi klip.
Insta360 X5. (Sumber: Insta360)
Automotive23 April 2025, 14:38 WIB

Nissan All New Frontier Pro Dilansir di China, Mobil Listrik Pikap

Frontier Pro menghasilkan torsi 800Nm dan jangkauan hingga 135 km.
All New Nissan Frontier Pro. (Sumber: Nissan)
Techno23 April 2025, 14:22 WIB

Edits Resmi Rilis Global, Aplikasi Pesaing CapCut?

Aplikasi penyunting video ini dirancang khusus untuk para kreator Reels.
Aplikasi Edits. (Sumber: Meta)
Techno22 April 2025, 20:09 WIB

Acer Luncurkan Laptop Gaming Nitro, Didukung Nvidia GeForce RTX 50 Series Terbaru

Laptop Nitro AI: Performa dan Portabilitas AI yang Andal.
Acer Nitro 16 AI. (Sumber: Acer)
Techno22 April 2025, 18:38 WIB

Meta Pakai Kecerdasan Buatan untuk Deteksi Pemalsuan Umur dalam Akun Remaja

Meta menggunakan teknologi deteksi usia AI untuk memasukkan lebih banyak pengguna muda ke akun remaja.
Teknologi kecerdasan buatan untuk deteksi pemalsuan umur di Instagram. (Sumber: Meta)