Serius Kembangkan AI, Apple Resmi Akuisisi Startup DarwinAI

Rahmat Jiwandono
Senin 18 Maret 2024, 15:24 WIB
Apple resmi mengakuisisi startup DarwinAI. (Sumber: null)

Apple resmi mengakuisisi startup DarwinAI. (Sumber: null)

Techverse.asia - Apple baru saja meningkatkan rencana pengembangan kecerdasan buatan atau Artificial Intellignece (AI) dengan membeli perusahaan startup yang berbasis di Kanada yaitu DarwinAI, yang berspesialisasi dalam teknologi berbasis visi untuk mengamati komponen selama produksi guna meningkatkan efisiensi.

Dalam laporan Bloomberg dijelaskan bahwa sistem DarwinAI akan membantu Apple dalam upayanya menjalankan AI di perangkat, bukan sepenuhnya di cloud. “Hal ini dapat bermanfaat bagi Apple, yang fokus menjalankan AI pada perangkat, bukan di cloud,” tulis Bloomberg disadur Techverse.asia pada Senin (18/3/2024).

Selain itu, startup ini juga berfokus pada teknologi AI untuk penggunaan manufaktur dan rantai pasokan.

DarwinAI telah mengembangkan teknologi AI untuk memeriksa komponen secara visual selama proses produksi dan melayani pelanggan di berbagai industri. Namun demikian, salah satu teknologi intinya adalah membuat sistem kecerdasan buatan menjadi lebih kecil dan lebih cepat.

Baca Juga: Realme 12 5G akan Hadirkan Dynamic Button Pertama di Segmennya

Proses akuisisi Apple kepada DarwinAI ini terjadi hanya beberapa bulan sebelum perilisan perangkat lunak sistem operasi (OS) iOS 18 dari pembuat iPhone dan saat Apple melakukan dorongan besar pertamanya ke AI generatif di tahun ini.

Kesepakatan DarwinAI tersebut juga memberi Apple beberapa staf yang sangat mampu untuk membantu mengembangkan AI saat iOS 18 mulai terbentuk. Salah satunya adalah Alexander Wong, yang digambarkan oleh Bloomberg sebagai seorang peneliti AI di Universitas Waterloo, Kanada yang membantu membangun bisnis itu.

Wong pun dilaporkan mengambil peran sebagai direktur Grup AI Apple, yang berarti dia akan menjadi ujung tombak dorongan AI generatif perusahaan tersebut menjelang peluncuran iOS 18 dan seterusnya.

Baca Juga: Find My Device di Android 15 Bisa Berjalan Walau Handphone Mati

Hal ini tentu saja merupakan langkah besar bagi Apple, dan pembelian DarwinAI dapat memberikan perusahaan yang berbasis di Palo Alto, California, Amerika Serikat (AS) ini kepercayaan diri untuk bersaing dengan baik di bidang kecerdasan buatan melawan pesaing raksasa teknologi lainnya seperti Google dan Microsoft.

Itu juga menjelaskan rencana besar untuk iOS 18 yang telah banyak dibicarakan pada tahun ini.

Ketika iOS 18 diluncurkan di Apple Worldwide Developers Conference (WWDC), sistem operasi iPhone yang ditingkatkan diharapkan menyertakan beberapa fitur baru berbasis AI. Tahun lalu, diketahui bahwa pembuat iPhone tersebut menggunakan AI untuk menguji bug pada perangkat lunaknya di iOS 18 dan untuk membantu meningkatkan kinerjanya.

Fitur iOS 18 lainnya termasuk Siri yang disempurnakan dengan AI dan fitur peringkasan otomatis serta pelengkapan otomatis dalam aplikasi, semuanya didukung oleh model bahasa besar (LLM) yakni Ajax milik Apple.

Baca Juga: Langgar Aturan Antimonopoli, Apple Kena Denda Puluhan Triliun oleh Uni Eropa

CEO Apple Tim Cook baru-baru ini mengatakan kepada pemegang saham bahwa perusahaannya akan membuat terobosan baru di bidang AI generatif pada 2024. “Kami terus menghabiskan banyak waktu dan upaya dan kami sangat bersemangat untuk membagikan detail pekerjaan berkelanjutan kami di bidang tersebut pada akhir tahun ini,” kata Cook.

Meskipun Apple dan DarwinAI belum mengumumkan kesepakatan akuisisi ini, tetapi beberapa anggota tim startup tersebut bergabung dengan tim pembelajaran mesin Apple sejak Januari 2024, sesuai dengan profil pekerjaan di akun Linkedin mereka.

Informasi, sejauh ini DarwinAI telah mengumpulkan lebih dari US$15 juta pendanaan dalam berbagai putaran dari investor, termasuk Deep Tech Venture Fund dari BDC Capital, Honeywell Ventures, Obvious Ventures, dan Inovia Capital.

BDC Capital mengonfirmasi di situs webnya bahwa mereka telah menerima pemberitahuan keluar dari DarwinAI, sedangkan Obvious Ventures telah memperbarui portofolionya untuk mencerminkan bahwa startup tersebut telah diakuisisi oleh Apple.

Baca Juga: Apple Bakal Membuat MacBook yang Bisa Dilipat?

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle27 Juli 2024, 16:50 WIB

Advanced Hair Care Collection dari Sensatia Botanicals, Tiga Varian Formula untuk Tiga Masalah Rambut

Sensatia Botanicals Advanced Hair Care Collection terdiri dari tiga varian dengan total 12 produk. Setiap varian ditujukan untuk merawat rambut secara spesifik.
Rangkaian produk Sensatia Botanicals Advanced Hair Care Collection (Sumber: Sensatia Botanicals)
Techno27 Juli 2024, 15:51 WIB

ASUS Umumkan Perilisan Hardware Kelas Server dengan Dukungan AMD EPYC 4004

Hardware ASUS kelas server dengan prosesor AMD EPYC™ 4004 menonjolkan performa dan densitas tingkat tinggi.
AMD EPYC™ 4004 (Sumber: Asus)
Techno27 Juli 2024, 14:35 WIB

DeepL Menambahkan Aksara Mandarin Tradisional di Pilihan Bahasa Terjemahan

Dengan kehadiran bahasa Mandarin tradisional ini, jumlah total bahasa yang dimiliki DeepL menjadi 33 bahasa,
(ilustrasi) DeepL menambahkan translasi ke aksara Mandarin tradisional (Sumber: DeepL)
Automotive27 Juli 2024, 13:36 WIB

Delta Electronics Kenalkan Aneka Solusi Pengisian Daya Mobil Listrik Termutakhir

Rangkaian produk dan layanan TEB dapat mempermudah pemasangan dan peningkatan infrastruktur charging station di rumah, gedung, dan ruang publik.
Delta Pamerkan Inovasi Pengisian Daya Mutakhir di GIIAS 2024 (Sumber: Delta)
Automotive27 Juli 2024, 12:35 WIB

Subaru Bawa Produk Edisi Terbatas di GIIAS 2024 & Umumkan Belum Akan Fokus Elektrifikasi

Subaru membawa SUV Subaru ADVENTURE Edition (Crosstrek dan Forester), Subaru BRZ dengan paket STI Performance Parts, dan Subaru WRX M/T dengan EyeSight terbaru.
Subaru BRZ dengan STI Performance Parts (Sumber: Subaru)
Automotive27 Juli 2024, 11:50 WIB

Mejeng di GIIAS 2024, Lebih dari 100 Unit IONIQ 5 N Diborong Konsumen

Angka pembelian mencapai tiga digit itu, berasal dari penjualan melalui website dan tenaga sales Hyundai.
Mejeng di GIIAS 2024, lebih dari 100 unit Hyundai Ioniq 5 N dipesan (Sumber: Hyundai Indonesia)
Automotive26 Juli 2024, 20:36 WIB

Nissan Sakura dan Ariya Mejeng di GIIAS 2024, Begini Spek Mesinnya

Dua mobil listrik ini termasuk kategori BEV.
Nissan Ariya dan Sakura debut di GIIAS 2024. (Sumber: Nissan)
Automotive26 Juli 2024, 19:19 WIB

GIIAS 2024: Isuzu Meluncurkan MU-X dan D-Max Single Cabin 2024

Dua mobil ini mumpuni untuk melintasi berbagai wilayah off-road.
Isuzu mengumumkan MU-X dan D-Max SC di GIIAS 2024. (Sumber: isuzu)
Techno26 Juli 2024, 18:17 WIB

Google Update Play Store dengan Ulasan Aplikasi Bertenaga Kecerdasan Buatan

Pembaruan fitur ini sudah tersedia untuk semua pengguna Android.
Google Play Store kini ditenagai dengan kecerdasan buatan. (Sumber: Google)
Techno26 Juli 2024, 16:48 WIB

Butuh Kolaborasi dan Tindak Lanjut dari Pemerintah untuk Transformasi Digital Indonesia

Indonesia menjadi salah satu destinasi investasi digital yang menggiurkan.
Ilustrasi transformasi digital. (Sumber: freepik)