TikTok Dilaporkan Mencoba Unggahan Video dengan Durasi 30 Menit

Rahmat Jiwandono
Senin 05 Februari 2024, 14:49 WIB
Ilustrasi TikTok. (Sumber: Unsplash)

Ilustrasi TikTok. (Sumber: Unsplash)

Techverse.asia - TikTok akan menyaingi platform Youtube. Sebab, perusahaan milik ByteDance ini terlihat sedang menguji kemampuan pengguna untuk mengunggah video berdurasi 30 menit, yang menandakan adanya perubahan signifikan dari format video pendek yang membuatnya populer.

Baca Juga: NBA Berencana Menghadirkan Lebih Banyak Konten dan Fitur di Vision Pro

Konsultan media sosial Matt Navarra di X melihat opsi baru di aplikasi versi beta iOS di Inggris. Navarra mengatakan bahwa dia telah mendengar dari beberapa pengguna yang juga melihat opsi tersebut di TikTok versi beta Android.

Perusahaan ini awalnya mendapatkan popularitas karena format video pendeknya, tetapi perlahan-lahan mulai menerima konten berdurasi panjang. Jika batas unggah baru ini diterapkan secara luas, maka TikTok akan jauh melampaui batas waktu video aslinya yang hanya 15 detik.

Setelah menaikkan batas dari 15 detik menjadi satu menit, TikTok kemudian memperluasnya menjadi tiga menit, lalu 10 menit. TikTok mulai menguji batas unggah video 15 menit beberapa yang bulan lalu.

Baca Juga: Google Bard Bisa Hasilkan Gambar Fotorealistik Hanya Lewat Perintah Tulisan

Perubahan ini menempatkan TikTok dalam persaingan yang lebih langsung dengan platform Youtube. Langkah ini juga menunjukkan bahwa TikTok ingin menarik pembuat video berdurasi panjang yang biasanya memposting konten di Youtube.

Di masa lalu, TikTok dipandang sebagai platform untuk konten berdurasi pendek, sementara Youtube dipandang sebagai rumah bagi konten berdurasi panjang, dan para pembuat konten pun menggunakan kedua platform tersebut untuk menjangkau pemirsa dan menaikkan jumlah pengikut (followers).

Namun, dalam beberapa tahun terakhir telah mengaburkan batas antara kedua platform video tersebut karena TikTok mengadopsi video yang lebih panjang dan Youtube mengadopsi video yang lebih pendek dengan video Youtube Shorts.

Baca Juga: Youtube Hadirkan Fitur Rak Informasi Pertolongan Pertama

Seperti perluasan batas waktu sebelumnya, batas baru ini akan memberikan lebih banyak waktu dan fleksibilitas kepada para kreator ketika berbagi hal-hal seperti resep memasak, tutorial kecantikan, konten pendidikan, dan sketsa komedi.

Kendati demikian, batas waktu 30 menit yang baru akan membuka jenis konten baru yang tidak mungkin dilakukan dengan batas waktu sebelumnya, dan itu adalah kemampuan untuk mengunggah episode penuh acara TV.

Tahun lalu, Peacock membuat episode pertama “Killing It” tersedia untuk ditonton secara gratis di TikTok, tetapi dipecah menjadi lima bagian. Dengan batas 30 menit yang baru ini, jaringan tidak perlu lagi membagi sebuah episode menjadi beberapa bagian, dan sebagai gantinya dapat memposting seluruh episode dalam satu video di TikTok.

Jaringan sudah menggunakan TikTok untuk menjangkau pemirsa, dan batas waktu pengunggahan yang baru dapat menarik mereka untuk berbagi konten di TikTok. Tentu saja perusahaan harus mempertimbangkan sisi penontonnya.

Baca Juga: POCO M6 Pro Meluncur di Indonesia, Gunakan Chipset Helio G99-Ultra

Tidak semua orang menginginkan video berdurasi lebih panjang di TikTok, terutama karena kebanyakan orang menggunakan platform ini untuk menonton video cepat dan pendek. Sudah ada pembicaraan tentang bagaimana TikTok merusak rentang perhatian orang, jadi video yang lebih panjang mungkin bukan tambahan yang bagus bagi sebagian orang.

Namun, TikTok telah bersiap untuk membuat video berdurasi lebih panjang lebih mudah ditonton, karena perusahaan telah menguji mode layar penuh horizontal di beberapa wilayah.

Selain itu, TikTok tampaknya menyadari bahwa tidak semua orang menyukai video berdurasi panjang, karena TikTok meluncurkan fitur tahun lalu yang memungkinkan penonton untuk mempercepat video dengan menahan sisi kanan video.

Seperti halnya fitur pengujian lainnya, tidak diketahui kapan atau apakah TikTok berencana meluncurkan opsi unggah video berdurasi 30 menit secara luas ke semua pengguna.

Baca Juga: Google Bard Akan Berganti Nama Jadi Gemini

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Automotive27 Juli 2024, 12:35 WIB

Subaru Bawa Produk Edisi Terbatas di GIIAS 2024 & Umumkan Belum Akan Fokus Elektrifikasi

Subaru membawa SUV Subaru ADVENTURE Edition (Crosstrek dan Forester), Subaru BRZ dengan paket STI Performance Parts, dan Subaru WRX M/T dengan EyeSight terbaru.
Subaru BRZ dengan STI Performance Parts (Sumber: Subaru)
Automotive27 Juli 2024, 11:50 WIB

Mejeng di GIIAS 2024, Lebih dari 100 Unit IONIQ 5 N Diborong Konsumen

Angka pembelian mencapai tiga digit itu, berasal dari penjualan melalui website dan tenaga sales Hyundai.
Mejeng di GIIAS 2024, lebih dari 100 unit Hyundai Ioniq 5 N dipesan (Sumber: Hyundai Indonesia)
Automotive26 Juli 2024, 20:36 WIB

Nissan Sakura dan Ariya Mejeng di GIIAS 2024, Begini Spek Mesinnya

Dua mobil listrik ini termasuk kategori BEV.
Nissan Ariya dan Sakura debut di GIIAS 2024. (Sumber: Nissan)
Automotive26 Juli 2024, 19:19 WIB

GIIAS 2024: Isuzu Meluncurkan MU-X dan D-Max Single Cabin 2024

Dua mobil ini mumpuni untuk melintasi berbagai wilayah off-road.
Isuzu mengumumkan MU-X dan D-Max SC di GIIAS 2024. (Sumber: isuzu)
Techno26 Juli 2024, 18:17 WIB

Google Update Play Store dengan Ulasan Aplikasi Bertenaga Kecerdasan Buatan

Pembaruan fitur ini sudah tersedia untuk semua pengguna Android.
Google Play Store kini ditenagai dengan kecerdasan buatan. (Sumber: Google)
Techno26 Juli 2024, 16:48 WIB

Butuh Kolaborasi dan Tindak Lanjut dari Pemerintah untuk Transformasi Digital Indonesia

Indonesia menjadi salah satu destinasi investasi digital yang menggiurkan.
Ilustrasi transformasi digital. (Sumber: freepik)
Startup26 Juli 2024, 16:29 WIB

Koltiva Dukung Pemkab Aceh Singkil: Tandatangani MoU Tata Kelola Kelapa Sawit

Kolaborasi ini juga ditandai dengan peluncuran dasbor Multi Stakeholder Forum (MSF) Aceh Singkil
Koltiva dan Pemkab Aceh Singkil tandatangani MoU tentang tata kelola kelapa sawit.
Lifestyle26 Juli 2024, 16:04 WIB

Lisa BLACKPINK Resmi Menjadi Duta Merek Terbaru Louis Vuitton

Rapper dan penyanyi itu sebelumnya berafiliasi dengan Celine milik LVMH.
Lisa BLACKPINK resmi menjadi duta global merek Louis Vuitton. (Sumber: null)
Techno26 Juli 2024, 14:37 WIB

Ethereum ETF Resmi Diluncurkan di Amerika Serikat, Bakal Berpengaruh pada Kripto?

Setidaknya diharapkan berdampak positif bagi industri cryptocurrency.
ETF. (Sumber: istimewa)
Techno26 Juli 2024, 13:59 WIB

Realme Payday Sale, Ini Daftar Smartphone yang Dapat Diskon Harga

Program Realme Payday Sale akan berlangsung mulai tanggal 25-31 Juli 2024.
Realme Payday Sale.