Telkomsel dan Google Berkolaborasi Hadirkan Layanan Rich Communication Services

Uli Febriarni
Senin 29 Januari 2024, 19:53 WIB
Direktur Planning & Transformation Telkomsel Wong Soon Nam (Sumber: Antaranews)

Direktur Planning & Transformation Telkomsel Wong Soon Nam (Sumber: Antaranews)

Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google, untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).

Layanan inovatif itu bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan, menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih dan kaya fitur, serta didukung oleh infrastruktur jaringan terdepan dan terluas Telkomsel di Indonesia.

Sebagai standar layanan komunikasi seluler terkini, RCS memungkinkan pelanggan Telkomsel untuk meningkatkan layanan Short Messaging Service (SMS) dengan tingkat interaktivitas yang lebih tinggi. Selain itu, pelanggan dapat berbagi konten multimedia berkualitas tinggi, serta berpartisipasi dalam obrolan grup yang lebih dinamis.

Layanan ini juga mencakup dukungan penuh untuk tanda terima telah dibaca dan indikator pengetikan.

Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam, menjelaskan perihal kolaborasi Telkomsel dengan Google dalam menghadirkan layanan RCS dengan RBM ini merupakan langkah yang sejalan dengan semangat 'Pasti Ada Solusi'.

Baca Juga: Fossil Setop Produksi Jam Tangan Pintar?

Baca Juga: Koleksi Levi’s x Gundam SEED: Menangkap Keindahan Galaksi dan Gagahnya Gundam dari Era Kosmik

"Selain itu, menjadi wujud komitmen kami untuk menyediakan solusi khusus melalui teknologi terkini, kepada para pelanggan bisnis di Indonesia," ungkapnya, dilansir dari Antaranews, Senin (29/1/2024)

Wong melanjutkan, kolaborasi tersebut mencerminkan visi Telkomsel untuk terus memimpin inovasi transformasi digital di industri telekomunikasi Indonesia. Selain itu, menciptakan nilai tambah yang berdampak positif secara inklusif dan berkelanjutan bagi pelanggan perusahaan.

Pelaku bisnis dapat menggunakan semua fitur komunikasi canggih yang disediakan dalam RCS, untuk menyampaikan RBM kepada pelanggan dengan use case spesifik sesuai kebutuhan mereka.

Layanan RBM akan tersedia untuk pelanggan Telkomsel di Indonesia dan bagi pelanggan pemegang saham Telkomsel, Singtel, di Singapura dengan mempertimbangkan ketersediaan perangkat yang sudah mendukung teknologi ini.

Di masa depan, pelanggan akan dapat menikmati lebih banyak fitur dan manfaat seiring dengan perkembangan layanan RCS yang berkelanjutan.

Baca Juga: Garmin Punya Fitur Fitness Age, Bisa Cek Usia Kebugaran

Vice President of Digitalisation, Products, and Partnerships of Singtel Singapore Terence Lai Tuck Leong, menyatakan bahwa pihaknya selalu mencari platform dan layanan baru inovatif yang dapat membantu perusahaan meningkatkan kinerja bisnis dan interaksi dengan pelanggan.

"Dengan platform ini, kami membuka peluang bagi bisnis dari berbagai ukuran dan sektor untuk menjangkau sejumlah besar pelanggan Android yang terus berkembang, menawarkan solusi dan layanan mereka, serta melayani mereka dengan lebih baik," sambungnya.

Director, Android & Business Communication Product Partnerships, International Google Jason Choy (sumber: Antaranews)

Berikutnya, Director, Android & Business Communication Product Partnerships, International Google, Jason Choy, turut menyampaikan apresiasinya.

"Dengan pengalaman Telkomsel yang sudah lebih dari 28 tahun di pasar Indonesia, kami yakin Telkomsel memiliki kredibilitas untuk menyediakan solusi telekomunikasi yang andal kepada para pelaku bisnis, termasuk dukungan untuk RCS," ungkapnya.

Baca Juga: Manfaatkan AI, 1datapipe Menyediakan Analisis Inklusi Keuangan Secara Mendalam

Sejak 2016, Telkomsel menyatakan dukungannya terhadap Global System for Mobile Communications Association (GSMA) dalam mendorong adopsi RCS, yaitu kemampuan Profil Universal (UP) RCS dari GSMA untuk menyediakan layanan pesan terbuka, konsisten, dan global di seluruh jaringan dan perangkat.

Terkait hal itu, Head of APAC GSMA, Julian Gorman, mengaku menyambut baik kemitraan antara Telkomsel dan Google, serta manfaat yang dapat diberikannya kepada perusahaan di Asia.

Menurut dia, pengguna ponsel dan industri dapat sangat diuntungkan dari standar universal dan interoperabel, seperti RCS, dalam hal teknologi seluler.

Baca Juga: Cara Menggunakan Flipside Instagram, Enggak Perlu Bikin Second Account

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno03 Desember 2024, 16:26 WIB

Rilis Global, Begini Spesifikasi Lengkap Smartphone Vivo Y300 5G

Gawai ini tersedia dalam tiga warna baru yang bergaya dan menampilkan desain terinspirasi berlian dengan potongan bantal
Vivo Y300 5G. (Sumber: Vivo)
Startup03 Desember 2024, 16:02 WIB

Endeavor Catalyst Sukses Cetak 59 Perusahaan Startup Unicorn

Perusahaan modal ventura ini juga sukses menduduki posisi investor tahap awal yang paling produktif di dunia.
Endeavor Catalyst.
Techno03 Desember 2024, 15:39 WIB

QwQ-32B-Preview: Penantang 'Terbuka' untuk Model Penalaran o1 OpenAI

Teknologi kecerdasan buatan ini dikembangkan oleh Alibaba.
kantor Alibaba (Sumber: Reuters)
Lifestyle03 Desember 2024, 14:43 WIB

Penyebab NewJeans Resmi Hengkang dari Rumah Agensi ADOR

Grup K-Pop NewJeans bubar dari agensi karena kontroversi perlakuan buruk.
NewJeans.
Techno03 Desember 2024, 14:24 WIB

Reku Dapat Lisensi PFAK dari Bappebti, Siap Genjot Pertumbuhan Industri Kripto Indonesia

Reku berhasil memperoleh lisensi sebagai Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK).
Reku resmi dapat lisensi PFAK dari Bappebti. (Sumber: reku)
Lifestyle03 Desember 2024, 14:11 WIB

AFA 2024 Berakhir: Menampilkan Suara di Balik Anime Tower of God

Dari Solo Leveling Dome yang Imersif hingga Panel Seiyuu Eksklusif.
Anime Festival Asia (AFA) Singapore 2024. (Sumber: null)
Techno03 Desember 2024, 11:47 WIB

Meta akan Bangun Kabel Bawah Laut yang Menjangkau Seluruh Dunia

Proyek ini membutuhkan anggaran yang sangat besar.
Logo Meta. (Sumber: Unsplash)
Startup03 Desember 2024, 11:01 WIB

Living Lab Ventures Investasi di Liven, Hadirkan Era Baru Teknologi Hospitality Berbasis AI

Merevolusi Lanskap Digital Indonesia Dengan Mesin Pertumbuhan yang Telah Terbukti.
Ilustrasi aplikasi Liven. (Sumber: istimewa)
Techno02 Desember 2024, 17:16 WIB

Harga dan Spek iQOO 13 yang Dipasarkan di Indonesia

Ini termasuk jenis smartphone flagship jika ditilik dari harganya yang hampir mencapai hampir Rp10 juta.
iQOO 13.
Startup02 Desember 2024, 16:36 WIB

Intudo Ventures Hanya akan Danai Perusahaan Startup di Indonesia

Perusahaan modal ventura Indonesia Intudo raup ratusan juta dolar juta lewat dua pendanaan.
Intudo Ventures. (Sumber: istimewa)