Fossil Setop Produksi Jam Tangan Pintar?

Uli Febriarni
Minggu 28 Januari 2024, 23:01 WIB
Fossil mengonfirmasi bahwa mereka tidak lagi memproduksi smartwatch (Sumber: Fossil)

Fossil mengonfirmasi bahwa mereka tidak lagi memproduksi smartwatch (Sumber: Fossil)

Setelah lebih dari setahun bungkam, Fossil secara resmi mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan membuat jam tangan pintar lagi berdasarkan Google Wear OS; atau tidak memproduksinya sama sekali.

9to5Google menuliskan bahwa, Fossil telah membuat jam tangan pintar berdasarkan Google Wear OS selama beberapa tahun belakangan. Namun, ketika Wear OS 3 memulai debutnya pada 2021, Fossil dengan cepat dibayangi oleh Samsung dan, kemudian, Pixel Watch milik Google sendiri.

Rilisan Wear OS terakhir perusahaan adalah Fossil Gen 6 Wellness Edition, yang mendapat ulasan lumayan.

Media ini mencatat, brand tersebut telah memberikan diskon besar-besaran untuk produk mereka, atas satu-satunya model jam tangan yang tersisa. Banyak model dari Fossil Gen 6 telah hilang seluruhnya.

"Dalam selang waktu sama, rumor mulai bermunculan bahwa karyawan ritel Fossil mengatakan perusahaan tidak akan merilis jam tangan pintar lagi," demikian ditulis dalam laporan yang dikutip Minggu (28/1/2024).

Baca Juga: Sasa Abadikan Resep Kuliner Lintas Negara dan Budaya Lewat Buku 'Main Rasa'

Kebenaran atas rumor itu terbukti lewat sebuah wawancara pihak Fossil bersama The Verge.

Dalam berita yang dipublikasikan beberapa waktu lalu, Fossil menyatakan, mereka tidak akan membuat jam tangan pintar di masa depan.

Artinya, Gen 6 yang kali pertama diluncurkan pada 2021 akan menjadi jam tangan pintar Fossil terakhir. Meski demikian, Fossil akan memperbarui model yang saat ini masih ada.

Juru bicara Fossil, Amanda Castelli, menyebut penghentian produksi bukan hanya mencakup jam tangan Wear OS perusahaan. Melainkan juga berlaku kepada model smartwatch Hybrid, yang menggabungkan komponen jam tangan klasik dengan tampilan e-paper.

"Karena lanskap jam tangan pintar telah berkembang secara signifikan selama beberapa tahun terakhir, kami telah membuat keputusan strategis untuk keluar dari bisnis jam tangan pintar," ujar Fossil Group kepada The Verge.

Baca Juga: Khusus Pasar China, Samsung Galaxy S24 Tidak Ada Gemini AI

"Fossil Group mengalihkan sumber daya untuk mendukung kekuatan inti kami dan segmen inti bisnis kami yang terus memberikan peluang pertumbuhan kuat bagi kami: merancang dan mendistribusikan jam tangan tradisional, perhiasan, dan barang-barang kulit yang menarik dengan nama merek kami sendiri dan berlisensi," lanjut mereka.

Ditambahkan lagi, Fossil akan terus mendukung smartwatch yang saat ini masih tersedia, sampai beberapa tahun ke depan.

Baca Juga: Laporan IEA: AI dan Penambangan Kripto Menyumbang Emisi Gas Rumah Kaca

Menurut The Verge, berhentinya lini bisnis smartwatch Fossil, diperkirakan bakal memunculkan kesenjangan besar di pasar.

Mengenai Fossil yang angkat tangan di tengah persaingan bisnis jam tangan pintar, seharusnya tidak lagi jadi kabar mengejutkan. Terutama bagi orang-orang yang memperhatikan isu-isu Fossil beberapa bulan terakhir.

Sejumlah pengguna Reddit telah melaporkan karyawan ritel Fossil, yang mengatakan Fossil menarik diri dari bisnisnya. Sedangkan ada juga pengguna lain yang mengeklaim, mereka mendapatkan informasi dari 'orang dalam' perihal perusahaan sedang menunggu chipset baru.

Fossil telah secara teratur mengeluarkan jam tangan pintar selama tahun-tahun terberat Wear OS dan sering kali menjadi perlengkapan permanen di CES. Namun, perusahaan tersebut absen dari CES 2024 yang dihelat awal bulan ini.

Terlebih lagi, Fossil diperkirakan akan mengumumkan berita tentang Gen 7 baru yang menampilkan platform Qualcomm Snapdragon W5 Plus pada 2023. Voila! Sampai hari ini, kabar itu hanyalah tiupan angin lalu.

Baca Juga: CeraVe Hadir di Indonesia

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 Desember 2025, 15:30 WIB

Infinix x Pininfarina Bakal Luncurkan Smartphone Premium: Note 60 Ultra

Kolaborasi Ini Menampilkan Infinix Note 60 Ultra Mendatang yang Dirancang oleh Pininfarina.
Infinix x Pininfarina Note 60 Ultra diproyeksikan rilis 2026. (Sumber: Infinix)
Startup05 Desember 2025, 15:12 WIB

Kargo Technologies Targetkan Punya 2.500 Armada Kendaraan Elektrik pada 2026

Startup logistik ini mengumumkan peralihan 40.000 kendaraan EV untuk membangun "Jalur Sutra Berlistrik" Asia.
Pendiri dan CEO Kargo Technologies Tiger Fang. (Sumber: istimewa)
Techno05 Desember 2025, 14:47 WIB

Cellid Hadirkan 2 Kacamata Pintar Berbasis AR Baru

Kacamata AR nirkabel canggih yang didukung oleh teknologi optik eksklusif.
Cellid Green Monochrome Model. (Sumber: Cellid)
Techno04 Desember 2025, 19:09 WIB

OnePlus akan Luncurkan 3 Gadget Baru, Kapan?

Adapun jajaran gawai yang akan diluncurkan mencakup tablet, smartphone, dan smartwatch.
Jajaran gawai terbaru OnePlus yang akan segera hadir global. (Sumber: OnePlus)
Techno04 Desember 2025, 18:22 WIB

Youtube Recap: Ungkap Daftar Tren Teratas 2025

Youtube resmi menghadirkan Reels akhir tahun yang dipersonalisasi sebagai ‘Recap’.
Youtube Recap 2025. (Sumber: Youtube)
Techno04 Desember 2025, 17:43 WIB

Apple Music Replay 2025 Kembali dengan Statistik Mendengarkan Baru

Anda dapat mendengarkan semua artis baru yang Anda dengarkan tahun ini, dan menemukan artis mana yang tetap Anda setiai.
Apple Music Replay 2025. (Sumber: Apple)
Techno04 Desember 2025, 16:41 WIB

Geekom GeekBook X14 Pro: Laptop Ringan Sepenuhnya Logam Pertama di Dunia

Bobot perangkat ini hanya 900 gram saja.
Geekom GeekBook X14 Pro. (Sumber: Geekom)
Techno04 Desember 2025, 15:58 WIB

Google Hadirkan Nano Banana Pro, Model Generasi Gambar Terbarunya

Sekarang tersedia dan ada tingkatan gratis.
Google Nano Banana Pro. (Sumber: Google)
Techno04 Desember 2025, 15:16 WIB

Anthropic Rilis Opus 4.5 dengan Integrasi Chrome dan Excel Baru

Model Opus 4.5 Anthropic hadir untuk menaklukkan Microsoft Excel.
Ilustrasi yang ditugaskan Anthropic untuk menandai peluncuran Opus 4.5. (Sumber: Anthropic.)
Techno04 Desember 2025, 14:30 WIB

Peramban Opera Sekarang Didukung Kecerdasan Buatan Anyar dari Google

Layanan ini gratis diakses oleh semua orang.
Peramban Opera kini dilengkapi dengan kecerdasan buatan gratis. (Sumber: Opera)