Kunci Sidik Jari dan Face Unlock Bisa Mati Ketika Perangkat Disusupi Malware Android Chameleon

Uli Febriarni
Selasa 26 Desember 2023, 23:47 WIB
chameleon (Sumber: Allison Luger)

chameleon (Sumber: Allison Luger)

Malware Android Chameleon saat ini sedang menjadi bahan pemberitaan di banyak media. Malware itu disebut bisa membuat fitur sidik jari serta keamanan biometrik lainnya menjadi tidak berfungsi. Pasalnya, malware Chameleon juga bisa mencuri PIN pengguna dan face unlock.

Para peneliti di ThreatFabric, yang telah mengamati malware tersebut, melaporkan bahwa malware tersebut saat ini didistribusikan melalui layanan Zombinder, menyamar sebagai Google Chrome.

Baca Juga: Tontonan Paling Diminati Tahun Ini: Attack on Titan, Jujutsu Kaisen, dan One Piece

Baca Juga: Kesepian di Tengah Keramaian, Lakukan Ini Jika Kamu Merasakannya

Zombinder 'menempelkan' malware ke aplikasi Android yang sah, sehingga korban dapat menikmati fungsionalitas penuh dari aplikasi yang ingin mereka instal. Kecil kemungkinan pengguna perangkat yang disusupi bakal mencurigai kode berbahaya sedang berjalan di latar belakang.

"Paket berbahayanya malware ini disebut-sebut tidak terdeteksi saat runtime, melewati peringatan Google Protect, dan menghindari produk anti-virus apa pun yang berjalan di perangkat yang terinfeksi," demikian seperti dikutip dari Bleeping Computer, Selasa (26/12/2023).

Peneliti ThreatFabric menjelaskan, malware Chameleon versi terbaru ini bekerja dengan teknik yang lebih rumit dengan fitur seperti berikut:

Kemampuan malware ini untuk menghentikan fungsi kunci sidik jari dan membuka kunci wajah, berasal dari menyusup ke layanan Aksesibilitas dan mengganti paksa otentikasi PIN atau kata sandi.

"Malware Chameleon terbaru memiliki kemampuan untuk menampilkan halaman HTML, pada perangkat yang menjalankan Android 13 atau yang lebih baru," ungkap laman itu.

Kemudian, malware ini memandu pengguna melalui proses manual mengaktifkan Aksesibilitas untuk aplikasi. Dengan cara demikian, malware Chameleon bisa melewati perlindungan sistem.

Malware ini menangkap PIN dan kata sandi apa pun yang dimasukkan korban untuk membuka kunci perangkat mereka. Kemudian digunakan membuka kunci perangkat sesuka hati, untuk melakukan aktivitas jahat yang tersembunyi dari pandangan.

ThreatFabric melaporkan bahwa Chameleon telah menambahkan penjadwalan tugas melalui AlarmManager API untuk mengelola periode aktivitas dan menentukan jenis aktivitas.

"Kecanggihan dan kemampuan adaptasi varian Chameleon telah meningkat. Menjadikannya ancaman yang lebih kuat dalam lanskap trojan mobile banking yang terus berkembang," demikian peringatan tim ThreatFabric.

Baca Juga: Spek Itel A70, Ponsel Sejutaan dengan Teknologi Dynamic Bar

Diketahui, versi sebelumnya dari Chameleon yang terlihat pada April 2023, menyamar sebagai platform lembaga pemerintah Australia, bank, dan pertukaran mata uang kripto CoinSpot. Malware tersebut dikabarkan bisa melakukan keylogging, injeksi overlay, pencurian cookie, dan pencurian SMS pada perangkat yang disusupi.

Untuk mencegah ancaman Chameleon, Bleeping Computer juga memberikan sejumlah tips kepada pengguna perangkat Android.

  • Hindari mengambil APK (file paket Android) dari sumber tidak resmi,

  • Pastikan Play Protect (Google Protect) tetap aktif setiap saat. Jalankan pemindaian rutin untuk memastikan perangkat bersih dari malware dan adware,

  • Berhati-hati ketika menerima file APK (Android Package Kit) dari sumber tidak resmi. Pastikan tidak menginstal aplikasi-aplikasi dari sumber tidak resmi seperti website atau forum online,

  • Jangan sembarangan mengaktifkan layanan aksesibilitas untuk aplikasi yang tidak dikenal.

Baca Juga: Samsung Memperkenalkan Zoom Anyplace dan E2E AI Remosaic untuk Sensor Gambar 200MP

Belum lama ini, para peneliti keamanan siber telah berhasil mengidentifikasi malware Android FjordPhantom, yang telah mengancam pengguna perangkat sejak September 2023.

Malware yang berbasis virus dan rekayasa itu, menargetkan nasabah perbankan, khususnya yang ada di Asia Tenggara.

Malware FjordPhantom disebarkan terutama melalui layanan perpesanan. Pesan tersebut berisikan aplikasi perbankan palsu yang dikirim lewat email, SMS dan aplikasi perpesanan lainnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Hobby

Waspada Kena Serangan Siber Waktu Ngegame

Rabu 22 November 2023, 12:33 WIB
Waspada Kena Serangan Siber Waktu Ngegame
Berita Terkini
Lifestyle16 Juni 2025, 21:09 WIB

Survei Kawula17: Harga Serba Naik dan Pengangguran Meningkat

Transparency International Indonesia beranggapan bahwa upaya pengungkapan kasus korupsi oleh pemerintah belum menyelesaikan persoalan korupsi dari akarnya.
(ilustrasi) pertumbuhan ekonomi (Sumber: freepik)
Techno16 Juni 2025, 20:43 WIB

Bose Meluncurkan QuietComfort Ultra Generasi Kedua, Cek Speknya

Performa ikonik yang sama, kini dengan peredam bising adaptif yang ditingkatkan, pengambilan suara yang lebih baik, dan pengisian daya nirkabel.
Bose QuietComfort Ultra generasi kedua. (Sumber: Bose)
Techno16 Juni 2025, 16:11 WIB

Berbekal Dual Cip, iQOO Neo 10 Mendukung Multitasking Berat dan Render Grafis Tinggi

Neo 10 Meraih Top 1 GMV dan jumlah unit terjual terbanyak di berbagai platform e-commerce selama kampanye 6.6
iQOO Neo 10. (Sumber: dok. iqoo)
Culture16 Juni 2025, 15:35 WIB

Chapter Jogja x GIK UGM Berlangsung Selama 10 Hari, Ini 7 Partisipannya

DIY merayakan lebaran seni dengan babak baru melalui acara tersebut.
Konferensi pers Chapter Jogja Art Fair di GIK UGM, Sleman, DIY, Senin (16/6/2025). (Sumber: techverse.asia)
Automotive16 Juni 2025, 15:14 WIB

Honda CB650R Neo Sport Cafe Terbaru, Harga Mulai Rp300 Jutaan

Siap memberikan pengalaman berkendara yang lebih memuaskan bagi para pengendara motor sport premium.
Honda CB650R warna Matte Gunpowder Black Metallic. (Sumber: Honda)
Techno16 Juni 2025, 14:14 WIB

Spek dan Harga Fujifilm X-E5, Ada Opsi Warna Hitam dan Perak

Kamera seri X pertama perusahaan dengan pelat atas aluminium berpotongan presisi.
Fujifilm X-E5. (Sumber: Fujifilm)
Techno16 Juni 2025, 13:37 WIB

Garmin Venu X1 Rilis Global, Pesaing Apple Watch Ultra 2?

Jam tangan pintar yang ramping dengan bahan ringan dan speaker internal, mikrofon, dan senter LED.
Garmin Venu X1. (Sumber: Garmin)
Automotive13 Juni 2025, 21:25 WIB

Harga dan Spek Lengkap SUV Listrik Geely EX5 di Indonesia

Geely EX5 juga didukung oleh berbagai inovasi terbaru yang membuatnya unggul di kelasnya.
Geely EX5. (Sumber: geely)
Techno13 Juni 2025, 19:36 WIB

Edifier Hadirkan ES Series Baru: Perpaduan Desain Elegan dan Suara Mantap

ES juga merupakan singkatan dari Edifier Sound.
Edifier ES Series. (Sumber: Edifier)
Culture13 Juni 2025, 17:45 WIB

ARTJOG 2025 Dibuka Mulai 20 Juni hingga 31 Agustus 2025 di JNM Kota Jogja

ARTJOG juga menawarkan berbagai cara menikmati dan merayakan seni melalui serangkaian program pendukung.
ARTJOG 2025 digelar mulai 20 Juni sampai 31 Agustus 2025.