5 Tahun ke Depan, Jualan Masker Rambut Masih Banjir Cuan

Uli Febriarni
Senin 06 Mei 2024, 12:17 WIB
(ilustrasi) menggunakan hair mask (Sumber: freepik)

(ilustrasi) menggunakan hair mask (Sumber: freepik)

Riset Technavio memprediksi, ukuran pasar produk hair mask atau masker rambut secara global diperkirakan tumbuh sebesar US$95,72 juta (sekitar Rp1,53 triliun), dari 2023 hingga 2027. Pertumbuhan ini diperkirakan terjadi pada CAGR hampir 3,59% selama periode perkiraan.

Perusahaan riset itu menjelaskan, dalam lima tahun terakhir, terjadi perubahan besar dalam cara masyarakat membeli produk perawatan rambut di seluruh dunia.

Masyarakat juga akan beralih dari produk biasa ke produk dengan bahan organik, karena produk bisa dapat menimbulkan masalah bila digunakan dalam jangka waktu lama.

Minat itu tetap akan terlihat di pasar, meski produk biasa mungkin memberikan hasil yang cepat dan biaya lebih murah.

Baca Juga: Gemini untuk Android Kini Mendukung Lebih Banyak Bahasa

Baca Juga: Google Larang Promosi Situs dan Aplikasi yang Hasilkan Konten Porno Deepfake

"Banyak dokter dan pakar kecantikan membicarakan produk organik karena berfungsi dengan baik tanpa menimbulkan bahaya. Masker rambut organik adalah bagian besar dari tren ini," ungkap Technavio, seperti dikutip dari laporan riset mereka, Senin (6/5/2024).

Produk alami mungkin tidak memberikan hasil instan, tetapi bekerja seiring berjalannya waktu. Terbuat dari bahan alami seperti minyak zaitun, telur, alpukat, minyak kelapa, lidah buaya, dan pisang.

Hal-hal tersebut dapat membantu memperbaiki rambut rusak dan menjadikannya lebih lembut, berkilau, dan tebal. Selain itu, mereka memberikan kelembapan dan nutrisi yang dalam. Karena semua manfaat tersebut, pasar masker rambut diperkirakan akan tumbuh pesat dalam lima tahun ke depan.

Munculnya Produk Palsu

Meski nampak menjanjikan, pasar masker rambut akan menghadapi tantangan dibanjiri oleh banyak merek masker rambut palsu. Menurut Technavio, kondisi ini dapat menghambat pertumbuhan pasar.

Dengan meningkatnya penjualan produk palsu tersebut, pelanggan mungkin tidak dapat membedakannya dengan produk asli. Pasar barang palsu mendorong masuknya produk palsu, terutama melalui internet," lanjut riset tersebut.

Ketersediaan produk palsu berdampak buruk terhadap penjualan vendor besar produk perawatan rambut (termasuk masker rambut), di pasar masker rambut global.

"Selain itu, hal ini menghambat niat baik dan citra produsen aslinya. Untuk mendapatkan keunggulan kompetitif di pasar, merek duplikat memberi harga lebih rendah pada produknya, namun produknya kurang berkualitas dan tahan lama," imbuh tim riset.

Rendahnya biaya produksi mendorong munculnya produk perawatan rambut palsu (termasuk masker rambut). Konsumen sering kali disesatkan oleh kemasan palsu dan nama produk yang mirip dengan merek terkenal, terutama di negara-negara seperti Tiongkok, India, dan Thailand, serta negara-negara Timur Tengah seperti UEA, Arab Saudi, dan Qatar.

Baca Juga: Threads Punya Fitur untuk Membatasi Siapa Saja yang Bisa Mengutip Postingan Pengguna

Manfaat Masker Rambut

Untuk kamu yang masih belum tahu manfaat menggunakan masker rambut, kamu bisa menyimak penjelasan yang berhasil kami rangkum dari berbagai sumber berikut:

  • Melembabkan rambut

Masker rambut membantu menjaga kelembaban rambut dalam waktu yang lama.

  • Rambut terasa lebih lembut

Masker rambut alami bisa membuat rambut terasa lebih lembut.

Biasanya masker rambut mengandung berbagai komponen yang dibutuhkan bagi kesehatan dan kelembutan rambut, seperti moisture agent, vitamin, dan protein yang baik untuk rambut.

Kandungan-kandungan ini bisa membuat rambut terasa lembut dan mudah diatur.

  • Terhindar dari kerusakan rambut

Masker rambut memiliki beragam nutrisi penting yang membantu untuk menghindari dari kerusakan rambut.

Rambut adalah salah satu area tubuh yang sering terpapar sinar UV dari matahari, minyak, keringat, bahkan polusi dan radikal bebas. Hal itu bisa membuat rambut kita kusam, kering, bercabang, bahkan rontok. Apalagi jika kita kerap menggunakan pengering rambut, catokan, pewarna rambut dan bahan kimia lainnya.

  • Relaksasi

Manfaat masker rambut alami lainnya adalah relaksasi, karena saat menggunakan masker rambut akan disertai dengan pemijatan kulit kepala.

Baca Juga: X Gunakan Grok AI untuk Merangkum Berita dan Menempatkannya di Stories

Baca Juga: Cuaca Terik Begini Kurangi Minum Kopi, Berikut Penjelasan Pakar

Frekuensi Penggunaan Masker Rambut

Mengutip Halodoc, untuk kamu yang masih memulai merawat rambut, perlu diketahui bahwa frekuensi melakukan masker rambut perlu menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan rambutmu.

  • Rambut normal dan kering: Gunakan 1 sampai 2 kali sepekan; untuk membantu menjaga kelembapan, nutrisi, dan kesehatan rambut,

  • Rambut kering atau rusak: Jika rambut sering diwarnai, diluruskan, atau dikeriting, kamu bisa menggunakan produk 2 sampai 3 kali sepekan. Tujuannya untuk memperbaiki kerusakan rambut.

  • Rambut normal cenderung berminyak: Kamu bisa memakainya sekali seminggu. Hair mask akan mempertahankan kelembapan dan menjaga rambut tetap sehat.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle18 Desember 2025, 15:04 WIB

Crunchyroll Arc 2025 Kembali Hadir, Ada 7 Persona Bagi Perjalanan Setiap Penggemar

Arc 2025 kembali diadakan untuk merayakan fandom, ikatan erat, dan kebangkitan anime di seluruh dunia.
Crunchyroll Arc 2025.
Startup18 Desember 2025, 13:58 WIB

Superbank Melantai di Bursa Efek Indonesia, Kumpulkan Dana Rp2,79 Triliun

Dana tersebut akan dialokasikan buat ekspansi bisnis dan penguatan kapabilitas perusahaan.
Superbank melantai Bursa Efek Indonesia (BEI). (Sumber: Superbank)
Techno18 Desember 2025, 13:24 WIB

Sharp Aquos R10 dan Sense 10 Resmi Dipasarkan di Indonesia, Segini Harganya

Sharp Perluas Lini Smartphone Premium Lewat AQUOS Sense 10 dan AQUOS R10.
Sharp memperkenalkan smartphone Aquos R10 dan Sense 10. (Sumber: Sharp Indonesia)
Travel18 Desember 2025, 11:52 WIB

Patung Lilin Jung Hae In Resmi Hadir di Madame Tussauds Hong Kong

Kalau kamu lagi berkunjung ke sini, enggak ada salahnya untuk mampir melihat aktor K-pop idolamu.
Aktor Jung Hae In (kiri) berfoto dengan figur patung lilin yang menyerupai dirinya di Madame Tussauds Hong Kong.
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.