Gemini untuk Android Kini Mendukung Lebih Banyak Bahasa

Uli Febriarni
Senin 06 Mei 2024, 11:43 WIB
Google meminta pengguna jangan memasukkan informasi rahasia ke prompt Gemini (Sumber: Google)

Google meminta pengguna jangan memasukkan informasi rahasia ke prompt Gemini (Sumber: Google)

Gemini adalah asisten digital terbaru Google yang didukung AI, dan secara perlahan akan menggantikan Google Assistant. Dan agar hal tersebut dapat terwujud, Gemini memerlukan dukungan untuk lebih banyak bahasa, akses di lebih banyak negara, dan integrasi dengan lebih banyak layanan. Google melakukan hal itu dengan langkah baru.

"Google telah membuat Gemini pada Android mendapat dukungan lebih banyak bahasa dan tersedia di lebih banyak negara," lapor Sam Mobile, seperti diakses Senin (6/5/2024).

Dikabarkan, aplikasi Gemini untuk Android mendapatkan dukungan untuk bahasa Mandarin, Prancis, Jerman, Italia, Portugis, Portugis (Brazil), Spanyol, dan Spanyol (Latin). Sebelumnya, Gemini diluncurkan dengan dukungan untuk bahasa Inggris, Jepang, dan Korea.

"Mudah-mudahan Google akan menambahkan dukungan untuk lebih banyak bahasa seperti Arab, Bengali, Hindi, Indonesia, Rusia, dan Urdu," lanjut artikel mereka.

Baca Juga: X Gunakan Grok AI untuk Merangkum Berita dan Menempatkannya di Stories

Terlebih lagi, Gemini kini tersedia di lebih banyak negara, dan sudah dapat diakses di semua negara (Eropa (EEA), Swiss, dan Inggris) lewat web.

Sementara itu di beberapa negara, pengguna dapat menemukan aplikasi Gemini di Google Play Store, di negara lainnya pengguna bisa mengaksesnya melalui aplikasi Google Assistant.

Baca Juga: Google Larang Promosi Situs dan Aplikasi yang Hasilkan Konten Porno Deepfake

Google juga turut mengeluarkan pengumuman rilis dukungan bahasa untuk Gemini ini.

"Dengan Ekstensi Gmail, Dokumen, dan Drive, Anda bahkan dapat dengan mudah menemukan, meringkas, dan mendapatkan jawaban bahkan dari konten pribadi Anda. Anda mengontrol pengaturan privasi saat memutuskan bagaimana Anda ingin menggunakan ekstensi.

Kami berdedikasi untuk mengembangkan Gemini untuk semua orang. Ini berarti terus memperkenalkan fitur-fitur penting ke dalam bahasa baru sambil memastikan pengalaman pengguna sebaik mungkin," demikian tambahan pernyataan rilis Google, di laman dukungan.

Baca Juga: Logitech G Merayakan 1 Dekade Mouse Gaming G502

Gemini tersedia di banyak smartphone dan tablet Galaxy, termasuk Galaxy S23 dan Galaxy S24. Pengguna yang ingin menggunakannya, dapat mengunduh terlebih dahulu dari Play Store, atau mengaksesnya dari Asisten Google atau aplikasi Google Penelusuran.

Namun laporan CNBC International mengungkap, khusus pasar China, Samsung Galaxy S24 akan menggunakan chatbot Ernie Baidu untuk mendukung fitur-fitur ponsel yang didukung AI.

Seperti kita tahu, pemerintah China memiliki kebijakan untuk mewajibkan setiap perusahaan teknologi yang memiliki fitur kecerdasan buatan, untuk mendapatkan persetujuan dari pemerintah sebelum merilisnya ke publik. Pemerintah negara itu juga melarang penggunaan mesin pencari Google dan hanya membolehkan warganya memakai situs pencarian lokal.

Baca Juga: Threads Punya Fitur untuk Membatasi Siapa Saja yang Bisa Mengutip Postingan Pengguna

Situasi berbeda terlihat dari Apple, yang justru dilaporkan sedang dalam pembicaraan dengan Google untuk mengintegrasikan teknologi Gemini di perangkat iPhone.

Menukil siaran berita Bloomberg yang mengutip orang-orang yang mengetahui situasi tersebut, pewarta desk teknologi Mark Gurman menyebut, kedua perusahaan ini sedang dalam 'negosiasi aktif' untuk mengizinkan Apple melisensikan model bahasa besar (LLM) generatif Google, guna mendukung beberapa fitur baru yang hadir di iOS 18.

"Kedua pihak belum memutuskan persyaratan atau merek perjanjian AI atau menyelesaikan bagaimana hal itu akan diterapkan," menurut sumber laporan tersebut, Maret lalu.

Di sisi lain, pada Februari lalu Google punya masalah tersendiri dengan Gemini. Perusahaan harus menghentikan sementara fitur pembuatan gambar setelah model Gemini membuat gambar dengan riwayat yang tidak akurat.

Belakangan setelahnya, CEO Google Sundar Pichai mengungkapkan bahwa tanggapan Gemini 'sama sekali tidak dapat diterima.'

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Techno

Google Memperkenalkan Gemini 1.5

Jumat 16 Februari 2024, 16:38 WIB
Google Memperkenalkan Gemini 1.5
Techno

Google Bard Akan Berganti Nama Jadi Gemini

Jumat 02 Februari 2024, 14:25 WIB
Google Bard Akan Berganti Nama Jadi Gemini
Berita Terkini
Automotive27 Juli 2024, 11:50 WIB

Mejeng di GIIAS 2024, Lebih dari 100 Unit IONIQ 5 N Diborong Konsumen

Angka pembelian mencapai tiga digit itu, berasal dari penjualan melalui website dan tenaga sales Hyundai.
Mejeng di GIIAS 2024, lebih dari 100 unit Hyundai Ioniq 5 N dipesan (Sumber: Hyundai Indonesia)
Automotive26 Juli 2024, 20:36 WIB

Nissan Sakura dan Ariya Mejeng di GIIAS 2024, Begini Spek Mesinnya

Dua mobil listrik ini termasuk kategori BEV.
Nissan Ariya dan Sakura debut di GIIAS 2024. (Sumber: Nissan)
Automotive26 Juli 2024, 19:19 WIB

GIIAS 2024: Isuzu Meluncurkan MU-X dan D-Max Single Cabin 2024

Dua mobil ini mumpuni untuk melintasi berbagai wilayah off-road.
Isuzu mengumumkan MU-X dan D-Max SC di GIIAS 2024. (Sumber: isuzu)
Techno26 Juli 2024, 18:17 WIB

Google Update Play Store dengan Ulasan Aplikasi Bertenaga Kecerdasan Buatan

Pembaruan fitur ini sudah tersedia untuk semua pengguna Android.
Google Play Store kini ditenagai dengan kecerdasan buatan. (Sumber: Google)
Techno26 Juli 2024, 16:48 WIB

Butuh Kolaborasi dan Tindak Lanjut dari Pemerintah untuk Transformasi Digital Indonesia

Indonesia menjadi salah satu destinasi investasi digital yang menggiurkan.
Ilustrasi transformasi digital. (Sumber: freepik)
Startup26 Juli 2024, 16:29 WIB

Koltiva Dukung Pemkab Aceh Singkil: Tandatangani MoU Tata Kelola Kelapa Sawit

Kolaborasi ini juga ditandai dengan peluncuran dasbor Multi Stakeholder Forum (MSF) Aceh Singkil
Koltiva dan Pemkab Aceh Singkil tandatangani MoU tentang tata kelola kelapa sawit.
Lifestyle26 Juli 2024, 16:04 WIB

Lisa BLACKPINK Resmi Menjadi Duta Merek Terbaru Louis Vuitton

Rapper dan penyanyi itu sebelumnya berafiliasi dengan Celine milik LVMH.
Lisa BLACKPINK resmi menjadi duta global merek Louis Vuitton. (Sumber: null)
Techno26 Juli 2024, 14:37 WIB

Ethereum ETF Resmi Diluncurkan di Amerika Serikat, Bakal Berpengaruh pada Kripto?

Setidaknya diharapkan berdampak positif bagi industri cryptocurrency.
ETF. (Sumber: istimewa)
Techno26 Juli 2024, 13:59 WIB

Realme Payday Sale, Ini Daftar Smartphone yang Dapat Diskon Harga

Program Realme Payday Sale akan berlangsung mulai tanggal 25-31 Juli 2024.
Realme Payday Sale.
Lifestyle25 Juli 2024, 18:30 WIB

Venzha Gagas Kampung UFO di Kota Jogja, Beri Edukasi Gratis tentang Luar Angkasa

Kampung UFO Gedongkiwo jaga kelestarian bumi dengan cara unik.
Direktur Indonesia Space Science Society (ISSS) Venzha Christ. (Sumber: istimewa)