Google Memperkenalkan Gemini 1.5

Uli Febriarni
Jumat 16 Februari 2024, 16:38 WIB
Gemini 1.5 (Sumber: Google.com)

Gemini 1.5 (Sumber: Google.com)

Google memperkenalkan Gemini 1.5 Pro, sebuah model kecerdasan buatan (AI) yang konon mendapatkan peningkatan signifikan dari model Gemini 1.0 Ultra yang dirilis pada pekan lalu.

CEO Google Sundar Pichai dan CEO Google DeepMind Demis Hassabis, merilis pernyataan yang intinya bahwa perusahaan menekankan pentingnya keselamatan dalam penerapan AI, sambil menyoroti kemampuan terbaru model AI Gemini tersebut.

Kata mereka, Google terus berusaha memperluas batas kemungkinan model mereka dengan keselamatan sebagai fokus utama.

CEO Google, Sundar Pichai, dalam keterangannya mengatakan bahwa Gemini 1.5 memiliki pemahaman konteks yang lebih panjang daripada sebelumnya.

Ia menyebut, Gemini 1.5 hadir dengan jumlah token yang lebih besar, yakni hingga 1 juta token. Jika dibandingkan dengan 128.000 pada OpenAI GPT-4 dan 32.000 pada Gemini Pro saat ini.

Gemini 1.5 Pro diklaim memberikan hasil yang sebanding dengan versi Ultra, namun dengan efisiensi yang lebih tinggi.

"Model ini mampu mengolah berbagai jenis data, termasuk teks, gambar, video, audio, dan kode. Kemampuan multimodal ini merupakan contoh dari perkembangan terbaru dalam model AI, yang menawarkan beragam fitur dalam satu kotak prompt. Selain itu, Gemini 1.5 Pro memiliki kapasitas untuk menangani hingga satu juta token data dalam satu permintaan," kata Sundar Pichai, dilansir dari blog Google, yang kami akses Jumat (16/2/2024).

Model ini juga berhasil menjaga akurasi tinggi dalam permintaan dengan jumlah token yang besar, menunjukkan kemampuannya dalam menemukan informasi tertanam dalam blok teks yang panjang.

Gemini 1.5 Pro disebut-sebut mampu belajar keterampilan baru dari informasi dalam prompt panjang, tanpa perlu penyesuaian tambahan.

Baca Juga: Routing Hemat Energi Nokia Dilirik Balitower

Sementara itu, CEO Google DeepMind, Demis Hassabis, menjelaskan tentang Gemini 1.5 yang akan memberikan peningkatan kinerja secara dramatis kepada penggunanya.

Sebuah tes yang dilakukan untuk Gemini 1.5, menemukan model ini dapat mempelajari bahasa baru dan menyelesaikan tugas pemecahan masalah di blok kode yang panjang.

Dalam hal keselamatan dan etika, Google menegaskan bahwa model Gemini 1.5 menerapkan pendekatan yang bertanggung jawab. Mereka terus melakukan berbagai tes dan evaluasi, untuk memastikan bahwa model tersebut tidak menimbulkan potensi bahaya atau dampak negatif lainnya.

Sejalan dengan Prinsip AI dan kebijakan keselamatan yang ketat, mereka memastikan model Gemini 1.5 menjalani uji etika dan keselamatan yang ekstensif.

Baca Juga: Infinix Hot 40 Series Segera Dipasarkan di Indonesia, Ini Bocoran Speknya

"Kami kemudian mengintegrasikan pembelajaran penelitian ini ke dalam proses tata kelola, serta pengembangan model dan evaluasi perusahaan, untuk terus meningkatkan sistem AI kami," imbuh Hassabis kemudian.

Gemini 1.5 Pro saat ini diluncurkan dalam akses awal untuk pengembang dan pelanggan enterprise, dengan rencana untuk membuatnya tersedia secara lebih luas di masa mendatang.

Hassabis mengaku, pihaknya sangat antusias melihat orang-orang mencoba kemampuan terobosan ini.

Sejak memperkenalkan 1.0 Ultra pada Desember 2023, tim di DeepMind terus menyempurnakan model ini, sehingga lebih aman untuk rilis yang lebih luas.

Baca Juga: Dahului Youtube, TikTok Rilis Aplikasi untuk Apple Vision Pro

DeepMind juga telah melakukan penelitian baru, mengenai risiko keselamatan dan mengembangkan teknik tim merah, untuk menguji berbagai potensi bahaya.

Sebelum merilis 1.5 Pro, kata dia, DeepMind telah mengambil pendekatan yang sama terhadap penerapan yang bertanggung jawab. Dengan melakukan evaluasi ekstensif di berbagai bidang, termasuk keamanan konten dan bahaya representasi, dan akan terus memperluas pengujian ini.

"Selain itu, kami juga mengembangkan pengujian lebih lanjut yang memperhitungkan kemampuan konteks panjang baru dari 1.5 Pro," tandasnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Techno

Google Bard Akan Berganti Nama Jadi Gemini

Jumat 02 Februari 2024, 14:25 WIB
Google Bard Akan Berganti Nama Jadi Gemini
Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)