Review Civil War: Perjalanan Jurnalis Foto ke Gedung Putih dalam Situasi Perang Saudara

Rahmat Jiwandono
Senin 06 Mei 2024, 13:46 WIB
Civil War.

Civil War.

Techverse.asia - Film yang bertemakan jurnalistik yang sudah pernah saya tonton kebanyakan diadaptasi dari pengungkapan suatu kasus atau skandal besar, seperti All The President's Men (1976), Spotlight (2015), dan The Post (2017). Namun, film Civil War yang kini sedang tayang di bioskop menyuguhkan kacamata jurnalis foto yang memotret Perang Saudara di Amerika Serikat (AS).

Ya, film arahan Alex Garland ini sangat utopis karena menggambarkan negara AS dilanda Perang Saudara dan presidennya memasuki periode ketiga dalam jabatannya. Hal ini memicu konflik di mana negara bagian seperti California dan Texas memisahkan diri dari AS dan membentuk Pasukan Barat.

Baca Juga: Saat Kecerdasan Buatan Mendisrupsi Jurnalisme, Ada Kekhawatiran tentang Bias dan Akurasi

Jurnalis foto yang meliput dan mengabadikan momen-momen Perang Saudara itu adalah Lee Smith (Kristen Dunst), Joel (Wagner Moura) dan Sammy (Stephen McKinley Henderson). Joel merupakan jurnalis dari Reuters, sedangkan Sammy merupakan pewarta senior dari The New York Times.

Mereka bertiga melakukan perjalanan menggunakan mobil dari Kota New York ke Washington D.C untuk mewawancara Presiden AS terkait dengan Perang Saudara yang terjadi serta penggunaan serangan udara untuk menyerang warganya sendiri. Saat akan berangkat, ada gadis muda yang tertarik menjadi jurnalis fotografi perang, Jessie Cullen (Priscilla Cailee Spaeny).

Karakter Jessie ini tidak muncul mendadak, dia sudah dimunculkan di awal film saat dia secara tak sengaja bertemu dengan Lee yang sedang memotret aksi unjuk rasa. Lantas mereka bertemu di hotel tempat Lee menginap. Jadi, perjalanan yang seperti road trip family ini dilakukan oleh empat orang.

Baca Juga: Review Siksa Kubur: Terasa Kurang Relate dengan Pemeluk Agama Lain

Sepanjang perjalanan menuju ke Washington D.C dan berupaya untuk melakukan interview dengan Presiden AS di Gedung Putih, sebelum Pasukan Barat tiba di sana terlebih dahulu, audiens dipertontonkan dengan kondisi yang tampak berbeda di setiap negara bagian. Mulai dari jalanan yang kosong, warga sipil menenteng senjata api laras panjang, kota yang adem ayem seolah-olah tak terjadi Perang Saudara, hingga adegan tembak-tembakan antar faksi tertentu.

Lee, Joel, Sammy, dan Jessie melewati semua itu selama perjalanannya dan di situlah keakraban mereka terbangun. Ada perbedaan opini yang mewarnai perjalanan mereka menuju pusat pemerintahan AS tersebut. Apalagi karakter Jessie yang sukses membuat penonton kesal karena ulahnya yang didorong oleh rasa ingin tahu sebagai seorang fotografer muda.

Saya sendiri terkadang merasa kesal dengan sikap Jessie yang ingin menjadi seorang jagoan, tapi saya rasa kalau tidak ada karakter ini mungkin alur cerita filmnya akan berbeda.

Hal yang patut disorot pada film Civil War adalah saat bergantinya adegan ke adegan dengan menyuguhkan sinematografi yang ciamik dan tata suara yang sukses membuat penonton kaget, serta bisa memberikan gambaran langsung bagaimana rasanya jurnalis foto yang meliput suasana perang.

Baca Juga: Review The Zone of Interest: Visualisasi Suara untuk Gambarkan Kengerian Peristiwa Holocaust

Ini dapat dirasakan dengan letupan senjata api yang suaranya menggelegar dan saling balas tembak menembak. Selain itu, suasana perang sangat relate ketika mereka tiba di camp militer milik Pasukan Barat yang dipenuhi oleh kendaraan-kendaraan tempur seperti tank, jet tempur, helikopter, dan truk.

Menurut saya, Alex Garland sengaja menampilkan hal tersebut sebagai 'pesan' supremasi AS dalam kekuatan militernya, bukan barang baru yang mana film-film buatan negara ini kerap menunjukkan overproud-nya.

Di bagian akhir film, Lee tak kuasa lagi menahan depresinya sebab sudah puluhan tahun memotret banyak peristiwa perang dan itu memberinya rasa trauma. Pasalnya, dia harus tetap melakukan pekerjaannya meski harus melihat dengan mata kepala sendiri mengenai kematian banyak orang sampai risiko dirinya bisa tewas saat meliput perang.

Walaupun film Civil War ini termasuk rekayasa fantasi, namun tema perangnya masih tetap realistis dengan beberapa perang antar negara yang sekarang ini masih berlangsung, meski yang terjadi bukanlah Perang Saudara.

Baca Juga: Review Exhuma: Okultisme Korea Selatan yang Dibalut Intrik Sejarah dengan Jepang

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Automotive27 Juli 2024, 12:35 WIB

Subaru Bawa Produk Edisi Terbatas di GIIAS 2024 & Umumkan Belum Akan Fokus Elektrifikasi

Subaru membawa SUV Subaru ADVENTURE Edition (Crosstrek dan Forester), Subaru BRZ dengan paket STI Performance Parts, dan Subaru WRX M/T dengan EyeSight terbaru.
Subaru BRZ dengan STI Performance Parts (Sumber: Subaru)
Automotive27 Juli 2024, 11:50 WIB

Mejeng di GIIAS 2024, Lebih dari 100 Unit IONIQ 5 N Diborong Konsumen

Angka pembelian mencapai tiga digit itu, berasal dari penjualan melalui website dan tenaga sales Hyundai.
Mejeng di GIIAS 2024, lebih dari 100 unit Hyundai Ioniq 5 N dipesan (Sumber: Hyundai Indonesia)
Automotive26 Juli 2024, 20:36 WIB

Nissan Sakura dan Ariya Mejeng di GIIAS 2024, Begini Spek Mesinnya

Dua mobil listrik ini termasuk kategori BEV.
Nissan Ariya dan Sakura debut di GIIAS 2024. (Sumber: Nissan)
Automotive26 Juli 2024, 19:19 WIB

GIIAS 2024: Isuzu Meluncurkan MU-X dan D-Max Single Cabin 2024

Dua mobil ini mumpuni untuk melintasi berbagai wilayah off-road.
Isuzu mengumumkan MU-X dan D-Max SC di GIIAS 2024. (Sumber: isuzu)
Techno26 Juli 2024, 18:17 WIB

Google Update Play Store dengan Ulasan Aplikasi Bertenaga Kecerdasan Buatan

Pembaruan fitur ini sudah tersedia untuk semua pengguna Android.
Google Play Store kini ditenagai dengan kecerdasan buatan. (Sumber: Google)
Techno26 Juli 2024, 16:48 WIB

Butuh Kolaborasi dan Tindak Lanjut dari Pemerintah untuk Transformasi Digital Indonesia

Indonesia menjadi salah satu destinasi investasi digital yang menggiurkan.
Ilustrasi transformasi digital. (Sumber: freepik)
Startup26 Juli 2024, 16:29 WIB

Koltiva Dukung Pemkab Aceh Singkil: Tandatangani MoU Tata Kelola Kelapa Sawit

Kolaborasi ini juga ditandai dengan peluncuran dasbor Multi Stakeholder Forum (MSF) Aceh Singkil
Koltiva dan Pemkab Aceh Singkil tandatangani MoU tentang tata kelola kelapa sawit.
Lifestyle26 Juli 2024, 16:04 WIB

Lisa BLACKPINK Resmi Menjadi Duta Merek Terbaru Louis Vuitton

Rapper dan penyanyi itu sebelumnya berafiliasi dengan Celine milik LVMH.
Lisa BLACKPINK resmi menjadi duta global merek Louis Vuitton. (Sumber: null)
Techno26 Juli 2024, 14:37 WIB

Ethereum ETF Resmi Diluncurkan di Amerika Serikat, Bakal Berpengaruh pada Kripto?

Setidaknya diharapkan berdampak positif bagi industri cryptocurrency.
ETF. (Sumber: istimewa)
Techno26 Juli 2024, 13:59 WIB

Realme Payday Sale, Ini Daftar Smartphone yang Dapat Diskon Harga

Program Realme Payday Sale akan berlangsung mulai tanggal 25-31 Juli 2024.
Realme Payday Sale.