Google Bard Kini Bisa Digunakan Oleh Remaja

Uli Febriarni
Selasa 21 November 2023, 17:30 WIB
Google Bard for Teens (sumber: Google.com)

Google Bard for Teens (sumber: Google.com)

Chatbot Google Bard kini bisa digunakan oleh remaja.

Fitur chatbot kecerdasan buatan milik Google yang bisa digunakan untuk remaja di Bard, sudah tersedia sebagian besar negara di seluruh dunia.

Pengguna remaja di wilayah tersebut harus memenuhi persyaratan usia minimum untuk mengelola akun Google mereka sendiri, ungkap perusahaan, dikutip dari pernyataan mereka, Selasa (21/11/2023).

Di luar syarat dan ketentuan yang berlaku, untuk saat ini, mereka hanya dapat mengaksesnya dalam bahasa Inggris. Seiring waktu, masih banyak lagi bahasa yang akan ditambahkan.

Cnet melapokan, kabar ini muncul dua bulan setelah Google menyatakan bahwa mereka memperluas akses ke pengalaman pencarian yang didukung Artificial Intelligence (AI), atau SGE, kepada remaja yang mendaftar ke Search Labs perusahaan tersebut.

Baca Juga: Apple Vision Pro Dilaporkan Bakal Rilis pada Maret 2024

Baca Juga: AWS Jadi Penyedia Cloud Bagi Yellow.ai

Head of Product, Responsible AI di Google, Tulsee Doshi, mengungkap bahwa remaja dapat menggunakan Bard untuk mencari inspirasi, menemukan hobi baru, dan memecahkan masalah sehari-hari. Misalnya, mereka dapat meminta Bard untuk menulis tips untuk pidato ketua kelas, saran universitas mana yang akan dituju, atau cara mempelajari olahraga baru.

Melihat dari video penggunaan yang diperkenalkan oleh Google, Bard juga dapat membantu siswa dalam pelajaran, seperti sains, sejarah, hingga menyelesaikan soal rumus matematika.

"Google juga telah melatih Bard untuk mengenali area yang tidak pantas bagi pengguna di bawah umur, menerapkan fitur keselamatan, serta beragam batasan. Hal itu untuk membantu mencegah konten yang tidak aman, seperti zat ilegal atau yang dibatasi usia, agar tidak muncul dalam tanggapannya terhadap remaja," ungkap Tulsee.

Baca Juga: Gokil! Apple Pekerjaan Peretas untuk Bikin iPhone Tak Bisa Diretas

Sebagai pengembang, Google juga menyadari bahwa banyak orang, termasuk remaja, tidak selalu menyadari halusinasi di LLM. Jadi saat kali pertama seorang remaja mengajukan pertanyaan berdasarkan fakta, mereka akan otomatis menjalankan fitur periksa ulang respons, yang membantu mengevaluasi apakah ada konten di seluruh web yang mendukung respons Bard.

"Segera, fitur ini akan berjalan secara otomatis ketika setiap pengguna Bard baru menanyakan pertanyaan faktual pertama mereka. Dan bagi remaja, kami secara aktif merekomendasikan penggunaan pemeriksaan ulang, untuk membantu mereka mengembangkan literasi informasi dan keterampilan berpikir kritis," kata dia.

Seiring waktu, Google akan menambahkan lebih banyak cara bagi remaja untuk belajar dan bereksplorasi secara bertanggung jawab.

Baca Juga: Youtube Kini Izinkan Konten Menyusui dan Tarian Non-seksual untuk Dimonetisasi

Terkait fitur Bard untuk remaja ini, Google juga telah berkonsultasi dengan pakar keselamatan dan perkembangan anak, dalam hal ini Family Online Safety Institute (FOSI). Tujuannya untuk membantu membentuk kebijakan konten dan pengalaman yang memprioritaskan keselamatan, sehingga Bard aman digunakan untuk remaja.

Pendiri & CEO Family Online Safety Institute, Stephen Balkam, menyebutkan bahwa penelitian FOSI menemukan sebagian besar remaja dan orang tua berharap keterampilan GenAI akan menjadi bagian penting dari masa depan mereka.

"Pendekatan Google yang bijaksana untuk memperluas akses Bard kepada remaja, merupakan hal yang penting sebuah langkah dalam menawarkan kesempatan kepada remaja mengeksplorasi teknologi ini dengan perlindungan yang tepat," tuturnya.

Balkam mengklaim, para remaja juga menyampaikan masukan kepada mereka secara langsung. Kata Balkam, para remaja memiliki pertanyaan tentang cara menggunakan AI generatif dan apa saja keterbatasannya.

"Jadi kami telah mengembangkan pengalaman orientasi yang disesuaikan di Bard untuk remaja. Mencakup sumber daya seperti Panduan Literasi AI dan video berisi tips tentang cara menggunakan AI generatif secara bertanggung jawab," jelasnya.

"Orientasi ini juga akan membagikan gambaran umum tentang bagaimana Aktivitas Bard digunakan, dan memberikan remaja opsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkannya," imbuh dia.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Techno

Google Bakal Rilis Fitur Saingan ChatGPT?

Sabtu 04 Februari 2023, 20:46 WIB
Google Bakal Rilis Fitur Saingan ChatGPT?
Berita Terkini
Techno04 Desember 2023, 15:36 WIB

Samsung x Keith Haring, Pengguna Samsung Art Store Kini Bisa Tampilkan Karya-karyanya

Sedikitnya 12 mahakarya modern kini tersedia di Samsung Art Store untuk jutaan pengguna di seluruh dunia
Samsung membawa koleksi anjing berdansa karya seniman Keith Haring. (Sumber: Samsung)
Techno04 Desember 2023, 15:24 WIB

Itel S23 Plus Punya Fitur GPT Aviana, Harganya Mulai dari Rp2 Jutaan

Itel S23 Plus sudah dijual di Indonesia sejak Oktober tahun ini, lihat harga dan spesifikasinya.
Itel S23 Plus. (Sumber: Dok. Itel)
Techno04 Desember 2023, 14:53 WIB

HTC Vive Ultimate Tracker: Punya Kamera Guna Meningkatkan Pelacakan Seluruh Tubuh

Perangkat ini dapat memberikan pelacakan tubuh multi-point.
HTC merilis Vive Ultimate Trackers yang didukung kamera untuk pelacakan tubuh. (Sumber: HTC)
Techno04 Desember 2023, 14:31 WIB

Cek Spek Oppo Reno 11 dan Reno 11 Pro, Baru Tersedia di China

Oppo Reno 11 Series resmi diluncurkan pada akhir November 2023 lalu, tapi baru ada di pasar China saja.
Oppo Reno 11 Series. (Sumber: Oppo)
Techno04 Desember 2023, 13:17 WIB

Ditemukan Bug Bernama Zero-day, Apple Rilis iOS 17.1.2 dan macOS 14.1.2

Sistem operasi iOS 17.1.2 dan macOS Sonoma 14.1.2 patch 2 secara aktif mengeksploitasi kerentanan.
Pembaruan sistem operasi iOS 17.1.2 yang baru saja dirilis oleh Apple. (Sumber: Apple)
Techno04 Desember 2023, 12:42 WIB

TikTok Mulai Kerjakan Pusat Data di Norwegia, Janji Akan Investasi Ratusan Triliun

TikTok menjanjikan investasi kepada Eropa senilai €12 miliar selama 10 tahun seiring dimulainya pengerjaan pusat datanya di Norwegia.
TikTok. (Sumber: Unsplash)
Techno04 Desember 2023, 12:22 WIB

Pengiriman Realme C Series Capai 200 Juta Unit Secara Global

Merayakan rekor baru dengan terlampauinya 200 juta unit pengiriman secara global.
Jumlah pengiriman ponsel Realme seri C telah tembus 100 juta unit. (Sumber: Dok. Realme)
Techno04 Desember 2023, 10:29 WIB

Canon Hadirkan Printer Maxify GX1070 dan GX2070, Bisa Cetak 15 Gambar per Menit

Dua printer megatank dari Canon ini siap memenuhi kebutuhan mencetak, memindai, dan gandakan dokumen
Printer Canon Maxify GX1070 (kanan) dan GX2070. (Sumber: Canon Asia)
Techno03 Desember 2023, 18:23 WIB

Oppo Gandeng Qualcomm, Banyak Perangkatnya Akan Pakai Chip Ini

Smartphone flagship Oppo masa depan akan menjadi salah satu yang pertama menampilkan chip Snapdragon 8 Gen 3.
Oppo akan menggunakan chip Snapdragon 8 Gen 3 untuk beberapa perangkatnya. (Sumber: Dok. Oppo)
Startup03 Desember 2023, 16:58 WIB

Bantu Mengatasi Masalah Pembiayaan, Eratani Kolaborasi dengan Bank DKI Jakarta

Startup di sektor pertanian, Eratani mengumumkan kerja sama dengan Bank DKI Jakarta untuk mengatasi persoalan pembiayaan.
Eratani. (Sumber: Istimewa)